Bolehkah kucing makan makanan anjing?

Apabila kamu memelihara kucing dan anjing secara bersamaan, kadang kamu memergoki kucing mencuri makanan anjing. Sekali, dua kali, tiga kali, lho kok terusan cing? Hehe. Karena kamu mulai khawatir akhirnya kamu mencari jawabannya. Sebenarnya, bolehkah kucing makan makanan anjing? Jawaban singkatnya tidak boleh. Makanan anjing, entah itu makanan kering ataupun makanan basah tidak mengandung taurin dan arginine. Dengan begitu, makanan tersebut tidak mencukupi kebutuhan nutrisi kucing. Ingin tahu lebih detail terkait hal tersebut? Mulai penasaran? Let’s dive in!

Kebutuhan nutrisi kucing berbeda dengan anjing

Kucing dan anjing adalah sama-sama hewan karnivora yang termasuk dalam kelompok mamalia. Secara kasat mata jenis makanan kucing dan anjing hampir mirip. Misalnya makanan kering bentuk biskuit dan makanan basah bentuk pasta. Akan tetapi, berdasarkan kandungan nutrisi, makanan anjing dan kucing memiliki perbedaan yang signifikan. Karena perusahaan pembuat makanan anjing dan kucing telah memformulasikan makanan untuk tumbuh kembang masing-masing hewan.

Berikut ini nutrisi yang terkandung dalam makanan kucing dan anjing

Makanan kucingMakanan anjing
Makanan kucing kaya akan taurin.Makanan anjing kaya akan histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan dan rendah taurin..
Kaya akan vitamin A, B1, B12, asam folat dan vitamin A, D, E, K.Kaya akan vitamin B1, B2, B3, B5, asam folat.
Rendah karbohidrat.Memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dari pada makanan kucing.
Memiliki sedikit mineral esensial seperti kalsium, fosfor, magnesium, sodium, potassium, zinc, selenium, dll.Kandungan mineral lebih banyak dari makanan kucing.
Nutrisi cukup untuk kebutuhan harian kucing.Nutrisi cukup untuk kebutuhan harian anjing. Tapi, kandungan mineral dan karbohidrat berlebih tidak baik untuk kucing.

Perbedaan kebutuhan nutrisi kucing dan anjing

Kebutuhan nutrisi kucingKebutuhan nutrisi anjing
Protein, lemak, asam lemak, kalori, air.Air, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
Vitamin B1 (thiamin), riboflavin, Vitamin B6, niacin, Asam pantothenic, Vitamin B12, Asam folat, vitamin A, D, E, K.Vitamin A, D, E, thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3)  pantothenic acid (B5), pyridoxine (B6), asam folat, choline, cobalamin (B12).
Taurin, arginine.Histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan.
Mineral: kalsium, fosfor, magnesium, sodium, potassium, zinc, selenium, dll.Mineral: calcium, phosphorus, potassium, sodium, chloride, magnesium.
*Catatan: biarpun kucing membutuhkan banyak protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin, tapi kucing memiliki ambang konsumsi batas per hari.*Catatan: biarpun anjing membutuhkan banyak protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin, tapi kucing memiliki ambang konsumsi batas per hari.
Sumber: science base cat nutritions.Sumber: nutrition for dog.

Sampai di sini paham ya, kenapa kucing tidak boleh makan makanan anjing? Belum? Kamu belum paham? Lho, kok gitu? Hehe.

Baik saya jelaskan lebih detail.

Dari tabel kebutuhan nutrisi anjing dan kucing, kamu dapat melihat perbedaan mencolok. Ada perbedaan kebutuhan nutrisi harian kucing dan anjing. Dan dari tabel nutrisi pada makanan untuk kucing dan anjing, kamu juga melihat perbedaan. Dengan begitu, untuk mendapatkan manfaat optimal dari makanan hewan, kamu tidak boleh memberikan makanan anjing kepada kucing.

Perbedaan makanan kucing dan anjing

Saya akan membahas lebih mendalam tentang perbedaan makanan anjing dan kucing. Mulai dari aroma, ukuran makanan, nutrisi dan takaran penyajian.

KeteranganMakanan kucingMakanan anjing
Ukuran & bentuk makanan keringBerukuran kecil, berbentuk bulat dan ada yang pipihBerukuran lebih besar, berbentuk pipih dan ada yang seperti sponge
Kandungan nutrisiKaya akan taurin dan arginineKaya akan histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan
Bentuk makanan basahMakanan basah berbentuk pastaMakanan basah cenderung berkuah
KemasanKemasan berukuran kecilUkuran kemasan besar
VitaminMakanan dry food & wet food kucing kaya vitamin A, B6, dan B12Makanan dry food dan wet food anjing kaya akan vitamin B1, B2, B3, B5
AromaMakanan kering kucing memiliki aroma ikan yang lebih dominanMakanan kering anjing memiliki aroma daging yang lebih dominan

Secara kasat mata, kamu dapat melihat perbedaan makanan kucing dan anjing dari tekstur, ukuran dan aroma. Makanan kucing berukuran lebih kecil dari pada makanan anjing. Teksturnya lebih harus dan tidak runcing. Hal ini dikarenakan, perusahaan pembuat makanan kucing mendesain makanan kucing untuk sekali makan. Jadi, kucing lebih mudah menelan makanan. Dari segi aroma, makanan kucing lebih amis dan beraroma ikan. Hal ini disebabkan oleh, bahan dasar pembuat makanan. Makanan kucing mengekstrak taurin dari ikan laut. Dengan begitu, makanan kucing lebih kuat aroma ikannya.

Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca (F.A.Q)

Berikut ini pertanyaan yang sering pembaca tanyakan melalui kolom komentar. Apabila pertanyaanmu belum mendapatkan jawaban, silakan tinggalkan pertanyaan melalui kolom komentar.

1. Bagaimana jika kucing mencuri makanan anjing?

Saat pet owner memelihara kucing dan anjing dalam satu ruangan, kadang si meong nakal. Dia sering iseng mencuri makanan anjing. Lha dasar si kucing tukang kepo, dia pindah-pindah mangkuk makannya.

Kebiasaan ini tidak baik untuk si kucing. Untuk kucing dewasa, anak kucing maupun kucing hamil. Pada kasus kucing hamil, kucing hamil bisa mencret. Dan pada kucing dewasa, dia akan kekurangan nutrisi penting untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya. Ingat, makanan anjing tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk kebutuhan gizi harian kucing.

Apakah berbahaya terhadap kucing? Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa makanan anjing berbahaya bagi kucing. Akan tetapi, dalam jangka panjang kucing kesayanganmu akan kekurangan nutrisi. Jadi, lebih baik pisahkan lokasi makan anjing dan kucing. Dengan begitu, kucing tidak bisa mencuri makanan anjing.

2. Bolehkah memberi makanan anjing ke kucing saat darurat?

Jika kamu memiliki stok makanan kucing yang cukup, kamu tidak boleh memberi makanan anjing ke kucing. Akan tetapi, jika dalam kondisi darurat, misalnya kucing akan mati jika tidak makan. Dan kamu hanya punya makanan anjing, maka kamu bisa kasih kucing sedikit makanan anjing. Ingat, hanya sedikit saja. Kasih aja sedikit, pastikan cukup sebagai pengganjal perut saja. Setelah itu, kamu carikan makanan khusus kucing. Paham ya? Saya harap kamu paham. Hehe.

3. Bagaimana efek jangka panjang jika kucing makan makanan anjing?

Kucing yang terus=terusan kamu kasih makanan anjing akan kekurangan nutrisi.

  • Pertama, kucing akan kekurangan taurine, arginine dan vitamin A.
  • Kedua, kucing akan mengalami malnutrisi.
  • Ketiga, kucing mudah terserang obesitas.
  • Terakhir, sistem pencernaan kucing terganggu.

Jika saya sederhanakan, efek jangka panjang makanan anjing pada kucing adalah:

  1. Kucing kekurangan gizi.
  2. Kucing tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Poin penting

Dengan penjelasan di atas, kamu pasti bisa menjawab topik “bolehkah kucing makan makanan anjing?”. Ya, betul. Jawabannya adalah tidak boleh. Makanan anjing tidak memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kucing. Dengan begitu, kamu tidak boleh memberi kucing makanan anjing. Jika sistem pencernaan kucing sensitif, kucing bisa mencret. Dan pemberian makanan anjing jangka panjang dapat menyebabkan kucing kekurangan gizi.

Akhir kata, apakah ada informasi penting yang saya lewatkan? Tolong ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Makasih.

Baca lebih lanjut: Bolehkah makan makanan bekas kucing? »