Cara Memandikan Kucing dengan Benar (Disertai Gambar)

Ini adalah panduan lengkap dan praktis cara memandikan kucing.

Jika kamu ingin:

• Belajar memandikan kucing dengan benar.
• Memandikan kucing yang takut air agar tidak berontak.
• Mengajari kucing agar nurut dan tetap tenang saat mandi.

Maka, kamu pasti akan menyukai panduan cara memandikan kucing ini.

Berikut 10 langkah cara memandikan kucing dengan benar:

Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini sampai selesai. Yuk, lanjut baca.

Langkah #1: siapkan peralatan mandi untuk kucing

Sebelum mulai memandikan kucing, kamu perlu menyiapkan perlengkapan mandi kucing terlebih dulu. Berikut 7 peralatan mandi kucing yang perlu kamu siapkan:

1. Handuk.
2. Gayung.
3. Shampo kucing.
4. Sisir bulu kucing.
5. Makanan kucing.
6. Gunting kuku kucing.
7. Air hangat dengan suhu sekitar 27-34 derajat celcius (air hangat-hangat kuku).

Setelah semua siap, tahap selanjutnya adalah membersihkan bulu dan kuku kucing.

Langkah #2: sisir bulu kucing dan potong kuku kucing sebelum memandikan

Menyisir bulu kucing dan memotong kuku kucing adalah salah satu hal wajib sebelum memandikan kucing. Hal ini karena menyisir bulu kucing dapat mengambil bulu kucing yang telah rontok dan mendeteksi keberadaan kutu kucing. Dengan begitu, kamu dapat memilih untuk menggunakan shampo kucing biasa atau shampo khusus untuk membasmi kutu kucing.

Tujuan dari menyisir bulu kucing sebelum mandi:

1. Mengambil bulu-bulu kucing yang rontok. Jadi, bulu tersebut tidak menyumbat saluran air di rumah.
2. Membersihkan kotoran, debu dan kutu yang hinggap di tubuh kucing. Jadi, kucing akan terhindar dari alergi dan iritasi kulit saat mandi.
3. Bermain dengan kucing. Aneh ya? Sebenarnya kucing sangat senang disisir rambutnya. Kucing yang disisir dengan lembut merasa dirinya sedang di pijat. Jadi, dia happy. Kucing yang senang dan rileks akan mandi dengan tenang, nurut dan tidak berontak.

Okay, lanjut ke pembahasan memotong kuku kucing sebelum mandi.

Memotong kuku kucing sebelum mandi berfungsi untuk memeriksa ketajaman kuku kucing. Kucing yang gresif dan tidak suka air biasanya akan berontak saat dimandikan. Jika kucing punya cakar yang tajam, si kucing bisa melukai tanganmu.

Tujuan dari memotong kuku kucing sebelum mandi:

1. Mencegah kucing melukai kamu. Kadang kucing galak akan mencakar dan menggigit tangan majikannya saat dimandikan. Jadi, demi keamanan, tumpulkan kuku kucing terlebih dahulu.
2. Membuat kucing nyaman. Kucing tidak suka memiliki kuku yang terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang sangat runcing dan mudah patah. Jadi, tidak nyaman di kaki kucing.
3. Mencegah kucing mencabik-cabik handuk.

Demi keselamatan, lebih baik kamu memotong kuku kucing sebelum kucing mandi. Untuk tutorial memotong kuku kucing, silakan ikuti panduan dari artikel cara memotong kuku kucing dengan benar. Di sana, saya sudah menjelaskan teknik memotong kuku kucing yang praktis dan efektif.

Langkah #3: beri makan kucing agar dia rileks dan senang sebelum mandi

Kamu wajib memberi makan kucing sebelum mandi. Dengan demikian, kucing akan senang dan lebih jinak saat dimandikan. Keuntungan lainnya, kucing tidak akan mudah kedinginan. Kucing yang sudah makan sebelum mandi, punya sumber makanan yang dibakar menjadi kalori saat kedinginan sehabis mandi. Jadi, kucing tidak mudah sakit setelah dimandikan.

Saya merekomendasikan snack kucing Meo Cream & Eureka Holistic. Snack kucing ini bisa menaikkan mood kucing sehingga kucing lebih tenang dan tidak berontak saat dimandikan.

Langkah #4: siapkan bak mandi untuk kucing dan isi dengan air hangat

Setelah tahap persiapan awal selesai, segera isi bak mandi kucing. Ada 3 hal penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Pastikan suhu air tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Air dengan hangat-hangat kuku sangat disukai kucing.
2. Atur ketinggian air agar mencapai 10-15 cm. Jadi, kamu akan mudah membersihkan bagian bawah kucing.
3. Beri alas pada bagian bawah bak mandi kucing. Saya biasanya memberikan alas handuk. Jadi, saat kucing merasa cemas, dia akan mencengkram handuk, bukan tangan kita.

Okay, lanjut ke prosesi memandikan kucing.

Langkah #5: bawa kucing ke bak mandi dan basahi tubuh kucing secara perlahan

Bawa kucing kamu masuk ke tempat pemandian, kemudian tutup pintu kamar mandi. Kenapa harus ditutup? Ya, untuk mencegah kucing kabur saat dimandikan. Hehew.

Selanjutnya, letakkan kucing dengan lembut ke bak mandi. Siram air perlahan dari bagian leher sampai ke ekor. Basahi pelan-pelan badan kucing sampai semua bulu kucing terkena air.

Penting! Hindari membasahi area wajah dan telinga kucing. Kucing sangat tidak nyaman jika area tersebut terkena air maupun sampo.

Langkah #6: tuangkan sampo secara perlahan di tubuh kucing dan usap sampai merata

Setelah, semua bulu kucing mulai basah, segera tuangkan sampo secara perlahan di tubuh kucing. Sedikit demi sedikit saja. Selanjutnya, kamu usap-usap sampai berbusa.

Pijat dengan lembut layaknya sedang memandikan bayi. Saya sarankan kamu mengajak kucing bicara. Entah dia paham bahasa kamu atau tidak, tetapi itu akan membuat kucing tenang.

Urutan untuk memberi shampo pada badan kucing:

1. Leher bagian belakang.
2. Punggung.
3. Ekor.
4. Perut.
5. Kaki.

Pastikan bulu yang kotor, berminyak dan lepek telah kamu sampo dengan benar. Jika dirasa kurang, kamu boleh memberi sampo lagi pada badan kucing.

Catatan: Apabila wajah kucing kamu sangat kotor, kamu harus ekstra hati-hati membersihkannya. Jangan sampai air dan busa sampo terkena mata dan telinga kucing. Soalnya, kucing akan merasa pedih dan secara naluri akan berontak kabur.

Langkah #7: bilas seluruh badan kucing yang terkena sampo sampai bersih

Sampai tahap ini, kucing sudah kamu mandikai pakai sampo secara menyeluruh. Selanjutnya, bilas seluruh badan kucing sampai bersih.

Cara membersihkan kucing paling efektif adalah dengan menyiramnya secara pelan sambil diremas. Sabun akan keluar dan larut bersama air. Pastikan kamu benar-benar membilas tubuh kucing sampai bersih. Ingat, bulu dan tubuh kucing harus bersih 100% dari busa sampo.

Jangan sampai ada busa yang tertinggal. Dan jangan sampai ada tubuh yang masih kotor. Jadi, kamu harus membilas badan kucing dengan teliti sampai benar-benar bersih.

Langkah #8: angkat kucing dari bak mandi dan keringkan

Sesudah kamu bilas sampai bersih, tahap selanjutnya adalah mengeringkan badan kucing. Ada 2 tahap pengeringan yang perlu kamu tempuh:

Tahap pertama: kamu perlu mengeringkan badan kucing dengan handuk kering.

Handuk kering berfungsi sebagai media penyerap air. Kamu dapat mengeringkan bulu kucing sambil memijatnya. Apabila pijatanmu enak, kucing akan rela semua tubuhnya kamu bersihkan.

Apakah mengeringkan dengan handuk sudah cukup kering?

Tidak, handuk hanya bisa mengeringkan bulu kucing yang basah sampai 65% saja. Bulu kucing masih lembab dan belum kering sempurna.

Tahap kedua: kamu perlu mengeringkan air yang masih membuat bulu kucing lembab. Berdasarkan pengalaman saya, ada 2 cara mudah mengeringkan bulu kucing yang lembab.

• Menjemur kucing di bawah terik matahari.
• Mengeringkan bulu kucing dengan hairdyer.

Metode mana yang paling efisien? Untuk menjawab hal tersebut, saya akan membuat perbandingan. Perhatikan tabel dibawah ini:

Kelebihan dan kekurangan mengeringkan bulu kucing di bawah terik matahari:

Kelebihan	Kekurangan
Mudah	Pengeringan memakan waktu lama dan memerlukan kandang.
Murah	Kamu tidak tahu lama pengeringan yang tepat. Seringnya, kucing terlalu kepanasan.
Praktis	Pemilik kucing bosan menunggu kucing sehingga kucing tanpa pengawasan.

Kelebihan dan kekurangan mengeringkan bulu kucing dengan hairdryer:

Kelebihan	Kekurangan
Waktu pengeringan cepat.	Kamu harus memiliki hairdryer dengan tenaga minimal 400watt.
Kamu dapat mengatur suhu udara pengeringan.	Membutuhkan biaya besar. Karena menggunakan listrik.
Kamu dapat mengeringkan setiap lekuk tubuh kucing.	Butuh 2 orang untuk pengeringan dengan hairdyer. Satu orang yang bertugas memegang kucing. Satunya lagi bertugas untuk mengeringkan bulu kucing.

Jujur ya, menurut saya mengeringkan bulu kucing dengan hairdryer lebih mudah dan efektif. Kamu dapat mengeringkan bulu dengan cepat dan menyeluruh. Akan tetapi, jika kamu tidak memiliki hairdryer ya, pakai cara manual saja.

Langkah #9: masukkan kucing ke ruangan hangat dan bersih

Setelah tahap pengeringan selesai, biarkan kucing berada di ruangan hangat. Apabila ruangan kamu ber-AC aturlah pada suhu warm. Saya biasanya memasukkan kucing ke ruang isolasi khusus yang sudah saya bersihkan. Jadi, kucing bisa bersantai setelah mandi. Di ruangan ini, kamu bisa mengajak kucing bermain biar si kucing tidak stres setelah mandi.

Langkah #10: berikan makanan kucing yang lezat sebagai hadiah agar kucing kedepannya lebih senang mandi

Terakhir, beri kucing kamu hadiah berupa snack kucing yang lezat. Saya biasanya memberikan biskuit kucing merek Royal Canin atau snack kucing kering Wellness Kittles Crunchy Natural Grain Free Cat Treats. Kucing saya sangat lahap memakan makanan kucing tersebut. Dan dia bahagia bisa makan enak setelah mandi. Selesai.

Jadi, begitulah seluruh rangkaian proses cara memandikan kucing dengan benar. Jika ada yang kurang jelas, silakan tanyakan melalui kolom komentar di bawah.

Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca (F.A.Qs):

1. Berapa kali kucing harus dimandikan dalam sebulan?

Secara umum, kamu perlu memandikan kucing sebulan sekali. Namun, pada kasus tertentu mungkin kamu harus memandikan kucing lebih sering.

Berikut ini beberapa aturan umum untuk memandikan kucing:

1. Aturan untuk anak kucing.

Anak kucing tidak wajib mandi basah sebelum umur mereka menginjak 2 bulan. Setelah anak kucing berumur lebih dari 2 bulan, kamu boleh memandikannya sebulan sekali.

2. Aturan untuk kucing dewasa.

• Untuk kucing dewasa indoor yang jarang kotor, kamu wajib memandikannya sebulan sekali.
• Untuk kucing dewasa yang hidup di outdoor, kamu perlu memandikannya 2 minggu sekali.

Jadi, pola hidup akan mempengaruhi kebersihan kucing. Semakin kucing mudah kotor, semakin dia murah terserang penyakit. Untuk mencegahnya, ya dimandikan lebih sering.

3. Aturan untuk kucing jamuran.

Untuk kucing yang sedang menjalani perawatan medis, kamu harus mengikuti anjuran dokter. Misalnya, kamu harus menggunakan obat jamur berbentuk sampo seminggu sekali. Ya sudah, mandikan kucing seminggu sekali.

Untuk lebih jelasnya tentang aturan mandi pada kucing, silakan baca artikel Berapa kali kucing persia harus dimandikan dalam sebulan? Di sana, saya sudah mengulas semua hal di atas dengan lebih detail.

2. Kapan waktu yang tepat untuk memandikan kucing?

Waktu yang tepat untuk memandikan kucing adalah hari minggu pagi, jam 09.00-10.00. Di mana, pada hari libur tersebut, kamu punya banyak waktu luang untuk mengurus kucing kesayanganmu. Dan kenapa harus jam 09.00-10.00? Ini tidak wajib sih. bagi yang punya pengering hairdyer kamu bisa memandikan kucing jam berapapun. Selama kondisi udara tidak terlalu dingin, fine-fine saja.

Akan tetapi, beda kasus yang mengeringkan bulu kucing dengan bantuan sinar matahari. Jika kamu memandikan kucing pukul 09.00, udara sekitar sudah mulai hangat. Dan setelah selesai mandi, kucing akan mendapatkan sinar matahari yang tidak begitu terik. Sehingga bulu kucing cepat kering tanpa kucing mengalami panas yang berlebih.

3. Adakah tips untuk memandikan kucing yang takut air?

Secara umum, kucing tidak suka air. Dia mandi dengan cara menjilati tubuhnya sendiri (self grooming). Jika kamu tidak melatihnya dari kecil, kucing kamu akan takut air saat dewasa.

Bagaimana cara mengatasinya?

• Pertama, jinakkan kucing kamu terlebih dahulu. Beri dia snack kucing yang enak. Buat dia percaya sama kamu. Jika sudah memiliki nama, ajaklah bicara dan panggil namanya. Jika belum kamu dapat mencarikan nama untuk anak kucing. Ya, biar akrab dan mudah dilatih.
• Kedua, setiap siang hari, mandikan kucing dengan lap basah (mandi kering). Kamu hanya perlu mengelap bulu-bulu kucing yang kotor. Setelah itu, beri kucing makanan favoritnya. Lakukan treatment ini selama 10 hari.
• Ketiga, sesudah kucing tidak ketakutan dengan air, kamu bisa mulai mencoba memandikannya. Ajaklah teman atau keluarga untuk membantu kamu memandikan kucing. Adanya asisten bisa memudahkan kamu dalam memegangi kucing agar tidak berontak dan kabur.
• Terakhir, mulai rutinkan mandi untuk kucing setiap 2 minggu sekali. Jika kucing sudah nurut, kamu bisa memandikan kucing 1 bulan sekali. Mudah, bukan? Tapi, butuh kedisiplinan untuk mempraktikannya. Hehe.

Catatan: Beberapa ras kucing memiliki tingkat phobia air yang berbeda-beda. Semua itu tergantung sifat genetik dan kebiasan grooming.

4. Bagaimana cara memandikan kucing jamuran?

Kucing yang telah terserang jamur memiliki cara mandi yang berbeda. Dia menggunakan shampo atu obat jamur yang diresepkan oleh dokter hewan. Secara umum cara memandikan kucing jamuran seperti ini:

• Pertama, aplikasikan bubuk Groomers Goop Cream pada seluruh bulu kucing. Bubuk ini berfungsi untuk menghilangkan kotoran, minyak dan lemak dari bulu kucing.
• Kedua, bilas dengan air bersih. Pastikan air dalam kondisi hangat kuku. Pada tahap ini, bulu dan kulit kucing sudah siap diberi obat jamur.
• Ketiga, mandikan kucing dengan shampo Anna Purinnlot Healthy Coat Shampoo. Shampo ini berperan sebagai obat jamur. Jika sudah selesai, bilas sampai bersih dan keringkan bulu kucing.

Jadi, secara singkat prosesnya seperti itu. Untuk lebih jelasnya kunjungi link berikut ini: Video cara memandikan kucing jamuran. Terbukti ampuh 100% bebas jamur.

5. Bagaimana cara memandikan kucing hamil?

Kucing hamil boleh dimandikan, asal kamu tahu aturannya.

• Pertama, mandi basah hanya untuk kucing yang hamil muda.
• Kedua, saat kucing hamil tua, kamu dapat mengelap bulunya saja. Istilah kerennya mandi kering.
• Terakhir, saat menjelang persalinan sampai anak kucing berusia 1-2bulan. Kamu tidak boleh memandikan induk kucing. Biarkan saja dia membersihkan tubuhnya sendiri dengan self grooming.

Ingin penjelasan lebih detail? Saya sudah menulisnya di artikel cara memandikan kucing hamil. Semua tips & rahasia memandikan kucing hamil ada disana. 100% work.

Demikian ulasan lengkap cara memandikan kucing dengan benar. Sebagai kesimpulan, ada 3 poin penting dalam cara memandikan kucing:

1. Tahap persiapan.
2. Tahap memandikan kucing.
3. Tahap pengeringan.

Kamu perlu menyelesaikan setiap tahap dengan baik. Bagi pemilik kucing yang ingin membuat kucingnya tidak takut air dan tidak berontak saat dimandikan, mulailah memandikan kucing sejak kecil. Tujuannya agar kucing kamu tidak takut air saat dewasa.

Akhir kata, apakah ada informasi yang kurang jelas terkait cara memandikan kucing? Apakah ada hal yang saya lupakan? Ingatkan saya dengan menulis komen dibawah ya. Jangan lupa share info ini ke teman dan sahabat kamu.

Baca lebih lanjut: Bolehkah kucing persia yang baru melahirkan dimandikan? »