Kucing saya pernah sakit dan saya bergegas membelikan obat untuk kucing saya di klinik dokter hewan. Saya kira memberikan obat kepada kucing itu mudah, namun, bagi pemula itu sangat sulit.
Saya telah mempraktekan berbagai cara untuk memberikan obat pada kucing, ada yang berhasil dan ada yang gagal. Saya akan membagikan pelajaran yang saya pelajari tentang cara mudah memberikan obat pada kucing.
Sebelum Anda memberikan obat pada kucing, Anda harus terlebih dahulu memeriksakan kucing Anda ke klinik dokter hewan. Berikut ini prosedur pengobatan di klinik dokter hewan:
- Diagnosa penyakit kucing
- Pemilihan obat yang tepat
- Proses pemulihan
Mengapa kucing perlu di bawa ke dokter hewan?
- Alasan pertama, agar kucing diberikan pertolongan pertama pada penyakit yang dideritanya.
- Alasan kedua, agar penyakit dapat di diagnosa dengan tepat sehingga kita dapat memberikan obat yang manjur untuk mempercepat proses kesembuhannya
- Alasan ketiga, agar kita tidak over dosis dalam memberikan obat pada kucing kita
Saat memeriksakan kucing ke dokter hewan, biasanya kita akan diberi tahu tentang penyakit kucing kita. Apa gejalanya, apa penyebabnya, bagaimana pengobatan yang akan di tempuh dan dijelaskan juga proses pemulihannya.
Informasi itu akan menjadi panduan kesehatan bagi kucing kita di masa depan. Sehingga jika kasus yang sama terjadi kita dapat memberinya perlakuan yang sama tanpa perlu ke klinik dokter hewan.
Klinik dokter hewan biasanya memberikan obat berbeda pada penyakit yang berbeda. Anda perlu mengetahui jenis-jenis obat kucing, sehingga Anda dapat dengan mudah mempelajari cara memberikan obat pada kucing Anda:
- Obat kucing tablet
- Obat kucing cair
- Obat kucing kapsul
- Obat kucing salep
Setiap jenis obat itu berbeda cara memberikannya kepada kucing kita. Mari kita bahas satu per satu agar kita dapat memberikan obat kucing dengan baik dan benar. Untuk memudahkan pembelajaran saya akan menyusun panduan ini menurut daftar berikut:
- Cara meminumkan obat tablet ke kucing
- Cara meminumkan obat cair ke kucing
- Cara memberikan obat kapsul pada kucing
- Cara memberikan obat salep pada kucing
- Cara memberikan obat tetes pada kucing
- Cara memberikan obat kucing melalui infus
- Cara memberikan obat kucing melalui jarum suntik
Saya akan membahas modul cara memberi obat kucing ini secara bertahap. Rencananya saya akan update setiap minggu sampai semua modul selesai. Jadi jangan bosan untuk selalu mengecek konten terbaru panduan memberikan obat kucing ini.
1. Cara meminumkan obat tablet ke kucing
Kucing sangat tidak menyukai obat yang rasanya pahit. Rasa pahit pada obat akan membuat kucing reflek untuk memuntahkannya. Kesuksesan cara meminumkan obat tablet ke kucing ini ditentukan bagaimana cara kita meletakkan obat.
Saya akan sharing dua metode mudah untuk meminumkan obat tablet ke kucing.
- Cara meminumkan obat tablet ke kucing agresif
- Cara meminumkan obat tablet ke kucing jinak
Mengapa harus dibedakan? Karena kucing agresif cenderung mencakar saat akan kita beri obat. Maka dari itu, perlu perlakuan khusus. Berbeda dengan kucing yang sudah sangat jinak, dia lebih mudah untuk ditangani.
#1. Cara meminumkan obat tablet ke kucing agresif
Sebelum kita memasuki prosedur pemberian obat, tolong siapkan obat tablet yang akan diberikan, air minum, pipet suntik, dan handuk. Jika tahap persiapan sudah selesai, mari ikuti instruksi berikut ini:
1. Lembarkan handuk pada meja kerja yang akan Anda gunakan
2. Dudukan kucing pada handuk yang telah Anda siapkan
3. Bungkus kucing Anda seperti Anda menggedong bayi. Sisakan bagian leher sampai kepala. Fungsi membungkus kucing adalah untuk mencegak kaki kucing mencakar tangan kita yang akan memberikan obat tablet.

4. Lipatlah handuk dari ujung kanan ke kiri dan ujung kiri ke kanan. Lihat gambar ilustrasi yang saya berikan.
5. Pastikan liparan cukup nyaman untuk kucing dan cukup kuat untuk menghalau kaki kucing untuk mencakar tangan kita. Setelah itu bungkus dengan baik.
6. Usap-usap kepala kucing untuk membuatnya rileks dan nyaman
7. Gunakan tangan kiri Anda untuk memegangi kepala kucing. Posisikan telapak tangan Anda pada kepala bagian atas telinga. Jika telapak tangan Anda besar Anda dapat menggunakannya untuk menutupi mata kucing agar mereka tidak melihat apa yang sedang kita lakukan.
8. Buka rahang kucing menggunakan ibu jari dan jari tengah. Jari telunjuk hanya berfungsi sebagai penyeimbang. Anda dapat mengarahkan ibu jari dan jari tengah tangan kiri Anda pada pangkal bibir kucing dan memencetnya dengan lembut agar mulut kucing terbuka.
9. Ambil obat tablet dengan jari tengah dan ibu jari tangan kanan Anda
10. Sekarang buka mulut kucing dengan lembut dan hati-hati menggunakan tangan kiri Anda. Apabila mulut belum terbuka lebat, Anda dapat menggunakan jari manis pada tangan kanan Anda untuk menarik rahang bawah kucing agar membuka lebih lebar.

11. Sekarang Anda perlu mengamati pergerakan lidah kucing Anda. Pada tahap ini jangan langsung menjatuhkan obat tablet, karena dapat membuat kucing tersedak dan kaget. Jika Anda membuatnya tersedak dan tidak nyaman mereka akan stress dan trauma.
12. Jika lidah kucing sudah tenang, letakkan obat tablet ke pangkal lidah kucing. Setelah itu tutup mulutnya. Pegang dengan erat dan lembut moncong kucing dengan tangan kiri Anda. Bayangkan Anda sedang memegang botol. Usahakan jangan sampai mulutnya terbuka, karena kucing dapat dengan sengaja memuntahkannya.
13. Arahkan kepala kucing keatas dan usap-usap bagian tenggorokan kucing. Arah usapan dapat dari atas kebawah atau usapan membentuk arah lingkatran. Perlakuan ini untuk membantu kucing agar lebih mudah menelan obat. Saat mengelus-elus tenggorokannya, Anda akan merasakan gerakan peristaltik obat yang perlahan turun melalui tenggorokan.

14. Pastikan obat telah tertelan dengan sempurna.
15. Setelah itu berikan air minum pada kucing dengan menggunakan pipet. Anda dapat membuka sedikit rahangnya dan meletakkan pipet pada pangkal rahangnya. Arahkan ujung pipet agak kedalam mulut agar air tidak tumpah.
16. Tekan pipet perlahan agar air minum masuk kedalam mulut kucing
17. Tutup kembali mulut kucing dengan genggaman tangan kiri Anda dan kembali usap-usah bagian tenggorokan kucing agar air dapat tertelan dengan mudah.
18. Lakukan pemberian minum secukupnya.
19. Jika dirasa sudah cukup lepaskan pegangan pada kepala kucing Anda dan lebas handuk pembungkusnya.
20. Setelah itu beri kucing Anda pujian dan belaian lembut untuk menenangkannya dan menghindarkan kucing dari trauma.
21. Sebagai hadiah karena sudah berhasil meminum obat tablet Anda dapat membelikan dia makanan favoritnya.
22. Selesai.
#2. Cara meminumkan obat tablet ke kucing jinak
Kucing yang sudah jinak dan penurut lebih mudah untuk diberikan obat tablet. Dia tidak akan mencakar dan tidak akan menggigit selama kita memperlakukannya dengan lembut dan benar.
Tahap persiapan:
- Siapkan obat tablet yang ingin diberikan
- Siapkan pipet tetes untuk membantu kucing minum
- Siapkan air minum kucing secukupnya
Tahap pemberian obat:
1. Siapkan meja kerja yang agak lebar dan memiliki tinggi yang pas dengan tinggi badan anda.
2. Dudukan kucing pada meja kerja yang telah Anda siapkan
3. Berikan kucing Anda belaian di kepada dan punggungnya agar mereka rileks
3. Gunakan tangan kiri Anda untuk memegangi kepala kucing.
4. Posisikan telapak tangan Anda pada kepala bagian atas telinga. Ibu jari dan jari tengah memegang pangkal rahang kucing. Posisi ini seperti mencapit mulut kucing.

5. Jika telapak tangan Anda cukup besar Anda dapat menggunakannya untuk menutupi mata kucing agar mereka tidak melihat apa yang sedang kita lakukan.
6. Bukalah rahang kucing menggunakan ibu jari dan jari tengah. Jari telunjuk hanya berfungsi sebagai penyeimbang. Anda dapat mengarahkan ibu jari dan jari tengah tangan kiri Anda pada pangkal bibir kucing dan memencetnya dengan lembut agar mulut kucing terbuka.
7. Ambil obat tablet dengan jari tengah dan ibu jari tangan kanan Anda
8. Sekarang buka mulut kucing dengan lembut. Kucing yang sudah penurut akan mengikuti arahan Anda tanpa memberontak. Apabila mulut belum terbuka lebat, Anda dapat menggunakan jari manis pada tangan kanan Anda untuk menarik rahang bawah kucing agar membuka lebih lebar.
9. Amati pergerakan lidah kucing Anda.
10. Letakkan obat tabler pada pangkal lidah kucing. Pada tahap ini jangan langsung menjatuhkan obat tablet, karena dapat membuat kucing tersedak dan kaget.

11. Tutuplah mulut kucing dengan lembut dan pegang dengan erat moncong kucing menggunakan tangan kiri Anda. Jangan sampai terbuka ya. Bayangkan Anda seperti memegang botol.
12. Arahkan kepala kucing agar posisinya mendongak keatas
13. Usap-usaplah bagian tenggorokan kucing dengan tangan kanan Anda. Usapan dapat dari atas ke bawah berulang-ulang atau membentuk pola putaran seperti jam dinding.
14. Rasakan dengan jari-jemari Anda proses perpindahan obat tablet dari mulut ke perut kucing. Anda akan merasakannya saat obat melintasi kerongkongan kucing.
15. Anda dapat memberikan usapan lembut dibagian hidung atau meniupkan angin ke arah hidung kucing untuk menghidarkannya dari tersedak.

16. Pastikan obat telah tertelan dengan sempurna.
17. Berikan minum kucing Anda menggunakan pipet untuk membantunya menelan obat tablet sampai ke perut.
18. Bukalah rahang kucing sedikit lebih lebar dan letakkan pipet pada pangkal rahang kucing. Arahkan ujung pipet agak kedalam mulut agar air tidak tumpah.
19. ekan pipet perlahan agar air minum masuk kedalam mulut kucing
20. Tutup kembali mulut kucing dengan genggaman tangan kiri Anda dan kembali usap-usah bagian tenggorokan kucing agar air dapat tertelan dengan mudah.
21. Lakukan pengulangan pemberian minum dengan pipet secukupnya
22. Jika dirasa sudah cukup lepaskan pegangan pada kepala kucing Anda
23. Usap-usap kepala kucing dan punggung kucing. Beri dia pujian atas keberhasilannya meminum obat tablet dengan lancar
24. Sebagai hadiah karena sudah berhasil meminum obat tablet Anda dapat membelikan dia makanan favoritnya untuk mengurangi stress dan menyenangkannya.
25. Selesai.
2. Cara meminumkan obat cair ke kucing
Kucing Anda sedang sakit? Anda baru saja diberi obat cair oleh dokter hewan langganan Anda dan harus menghabiskannya dalam waktu tiga hari? Anda ingin tahu bagaimana cara memberika obat cair ke kucing?
Anda berada di tempat yang tepat. Saya akan sharing beberapa tips untuk meminumkan obat cair ke kucing. Ada dua cara meminumkan obat cair ke kucing.
- Obat cair di campurkan kedalam minuman atau makanan kucing yang dia konsumsi setiap hari.
- Anda harus meminumkannya langsung kepada kucing Anda.
Mari kita bahas cara pertama, yaitu mencampurkan obat pada makanan atau minuman kucing.
#1. Cara meminumkan obat cair dengan mencampurkannya pada minuman atau makanan kucing.
Cara ini sangat efektif apabila obar cair kucing tidak memiliki aroma yang menyengat dan tidak memiliki rasa terlalu kuat.
Anda hanya perlu menuangkan obat tersebut pada makanan basah kucing dan mengaduknya. Setelah itu berikan pada kucing Anda. Apabila kucing Anda dengan lahap menghabiskan makanan yang telah Anda campur dengan obat cair tersebut, berarti misi anda telah berhasil.
Hal ini juga berlalu untuk minuman kucing. Ada jenis obat atau vitamin tertentu yang berbentuk cair yang dapat dicampurkan kedalam minuman kucing. Anda dapat mencampurkan obat cair tersebut kedalam minuman kucing dan membiarkan kucing Anda meminumnya.
Namun, kadang kucing tahu, bahwa ada yang aneh dalam makanan atau minumannya. Penciuman kucing yang tajam dan indra pengecap yang kuat membuat kucing dapat menyadari adanya obat cair yang dicampurkan kedalam makanannya.
Kucing yang menyadari hal tersebut, biasanya langsung tidak melanjutkan makan. Dia akan segera mencari minum untuk membilas lidahnya, kemudian mencari tempat tidur. Mungkin dia ngambek.
Jika, hal itu terjadi, mau tidak mau, Anda harus memberikan obat cair secara langsung kepada kucing Anda.
#2. Cara meminumkan obat cair kepada kucing secara langsung
Bahan dan Alat:
- Obat cair yang telah direkomendasikan dokter hewan.
- Suntikan 10 ml/20 ml tanpa jarum.
- Handuk kering
- Tissu
- Meja Kerja.
Prosedur:
1. Siapkan meja kerja yang agak lebar untuk menaruh kucing Anda. Usahakan mencari meja yang tingginya setinggi pinggang Anda.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dan letakkan di dekat meja kerja Anda.
3. Bawalah kucing yang ingin Anda beri obat ke atas meja kerja Anda. Disini Anda harus benar-benar jeli melihat karakter kucing, apakah dia sudah rileks, penurut dan tidak mencakar, ataukah masih ketakutan.
4. Usap-usap dengan lembut area kepala kucing kearah tengkuk kucing. Beri dia beberapa belaian lembut agar kucing rileks dan tenang. Jika Anda masih pemula Anda boleh mengajak saudara Anda atau teman Anda untuk membantu Anda memegangi kucing Anda.
5. Ambil obat cair menggunakan suntikan yang sudah disiapkan. Ambil obat dengan memasukkan ujung suntikan ke dalam botol obat cair dan tarik tuas penghisap obat agar obat terhisap kedalam suntikan. Ambil secukupnya, sesuai dosis yang di anjurkan.
6. Posisikan diri Anda di sebelah kanan kucing Anda. Kemudian gunakan tangan kiri Anda untuk mencengkram kepala bagian atas dan leher bawah mulut kucing. Arahkan mulut kucing ke posisi mendongak keatas agar obat nantinya lebih mudah ditelan.
7. Lihat bagian pangkal bibir mulut kucing Anda. Buka sedikit bibir bagian belakang kucing untuk menemukan bagian gigi kucing yang memiliki celah/renggang/gap. Pada bagian itulah kita akan memasukkan suntikan. Cara ini lebih mudah, karena ujung suntikan lebih dekat dengan pangkal lidah dan kucing tidak menggigit suntikan terlalu kuat pada posisi ini.

8. Saya anggap Anda telah menemukan posisi yang tepat untuk memasukkan ujung suntikan di pangkal bibir kucing. Anda boleh menggunakan bibir sebelah kiri ataupun sebelah kanan. Setelah itu Anda tinggal memasukkan ujung suntikan ke dalam mulut kucing melalui celah yang telah Anda tentukan.
9. Secara spontan kucing akan membuka rahangnya sedikit saat Anda memasukkan ujung suntikan ke pangkal bibir kucing.
10. Saat suntikan sudah masuk kedalam mulur kucing, tekan tuas pendorong secara lembut namun cepat agar obat cair dapat ditembakkan tepat ke pangkal lidah kucing.
11. Jika obat cair dalam tabung suntikan sudah habis, segera tarik suntikan Anda dan tutup mulut kucing Anda. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kucing memuntahkan obat cair yang baru saja diminumnya.
12. Berikan usapan lembut pada leher kucing untuk membantunya menelan obat cair secara sempurna.
13. Saat kucing Anda telah berhasil meminum obat dengan baik dan benar berikan dia pujian dan beri dia hadiah makanan favoritnya. Hal ini untuk mengurangi stress dan gelisah kucing.
14. Bersihkan mulut kucing dengan tissu kering.
15. Amati perilaku kucing Anda setelah diberi obat, jika dirasa sudah normal dan tidak ada efek samping, Anda dapat melepaskannya dan membiarkannya bermain.
16. Selesai.
Dalam praktekknya, Anda perlu melakukan 3-5 kali percobaan sampai Anda mahir dalam memberikan obat cair kepada kucing Anda. Namun, jangan putus asa, dengan semakin sering praktek, Anda akan menjadi dokter bagi kucing-kucing Anda.
Kadang, ada yang menggunakan pipet sebagai pengganti suntikan. Namun, dari pengalaman saya, jika memberikan obat cair secara langsung menggunakan pipet, biasanya saya selalu ada sisa didalam pipet yang saya gunakan.
Alhasil, saya harus melakukan dua kali tindakan pemberian obat. Hal ini mungkin karena tekanan yang saya berikan pada pipet kurang kuat dan saya terlalu terburu-buru dalam menembakkan cairan.
Teman-teman boleh mencoba menggunakan pipet juga. Namun saya merasa lebih nyaman menggunakan suntikan dari pada pipet. Pertama lebih praktis, karena bisa sekali proses dengan dosis yang tepat. Kedua, obat cair dapat langsung habis dalam sekali tembakan.
3. Cara memberikan obat kapsul pada kucing
Obat kapsul mempunyai karakteristik yang berbeda dengan obat tablet. Komposisi obat kapsul adalah inti obat dalam bentuk serbuk yang di bungkus oleh lapisan cangkang/kulit yang terbuat dari gelatin.
Cangkang kapsul ini mudah sekali lembek jika terkena air, air liur, asam, dan cairan. Oleh karena itu, Anda harus dapat memberikan obat kapsul pada kucing Anda dalam satu kali percobaan agar kapsul tidak rusak.
Apakah kulit kapsul yang terbuat dari gelatin ini aman saat masuk saluran pencernaan kucing?
Anda tidak perlu cemas, senyawa gelatin akan mudah diurai oleh asam lambung kucing. Senyawa ini juga telah teruji secara klinis aman untuk dikonsumsi kucing. Kapsul minyak ikan juga terbuat dari senyawa gelatin, jadi Anda juga dapat memberikannya secara langsung kepada kucing Anda.
Kelebihan obat kapsul:
- Kapsul dapat mengemas lebih dari satu obat. Apabila dokter hewan memiliki resep racikan yang terdiri dari beberapa jenis obat, dia dapat menggerusnya menjadi bentuk serbuk dan menyimpannya ke dalam kapsul, sehingga Anda hanya perlu memberikan obat kepada kucing Anda satu kali saja.
- Kapsul memiliki lapisan tanpa rasa dan tanpa bau, sehingga kucing lebih mudah menelan obat.
- Lebih praktis dan mudah dalam penyimpanan.
- Terdapat alat pelontar kapsul yang dapat menembakkan kapsul ke mulut kucing dengan tepat, sehingga memudahkan dalam pemberian obat.
- Kapsul menjadi solusi bagi kucing yang trauma dengan obat tablet yang memiliki rasa pahit dan bau menyengat.
Lalu bagaimana cara memberi obat kapsul pada kucing? Jika Anda dapat memberikan obat tablet pada kucing, Anda pasti dapat memberikan obat kapsul pada kucing. Inti dan cara pemberiannya sama.
Anda belum pernah memberikan obat tablet ke kucing Anda? Okay, saya telah menuliskan cara memberikan obat tablet pada kucing disini. Anda akan mempelajari panduan detail cara memberi obat kapsul tanpa takut di cakar kucing. Saya menulis itu berdasarkan pengalaman saya.
Untuk menambah teknik memberikan obat pada kucing yang Anda miliki saat ini, saya akan sharing beberapa hal baru:
- Cara memberi obat kapsul secara langsung.
- Cara memberi obat kapsul menggunakan makanan basah.
- Cara memberi obat kapsul dengan “pill pocket”/makanan kucing khusus untuk membungkus obat kapsul.
Mari kita bahas satu persatu.
Hal penting yang perlu Anda catat:
- Anda harus bisa memberikan obat kapsul dalam satu kali percobaan. Soalnya, kalau kapsul sudah terkenal air liut kucing, kapsul akan lembek dan mungkin akan pecah, sehingga akan menyebarkan bau menyengat dan rasa pahit dimulut kucing.
- Anda harus mengetahui karakteristik kucing Anda, apakah dia kucing penurut yang bisa diberi obat dengan mudah atau kucing galak yang perlu dipaksa minum obat. Untuk kucing galak perlu memotong kuku kucing terlebih dahulu agar kuku kucing tidak melukai Anda, kemudian Anda memerlukan handuk kering untuk membungkus tubuh kucing agar kucing tidak mencakar Anda saat Anda memaksanya minum obat.

#1. Cara memberikan obat kapsul secara langsung
1. Anda harus mempersiapkan meja kerja yang memiliki tinggi sama dengan pinggul Anda. Meja ini berfungsi untuk menaruh kucing yang ingin diberi obat.
2. Siapkan obat kapsul yang ingin diminumkan kepada kucing.
3. Bawalah kucing Anda ke meja kerja yang telah disiapkan. Jika Anda masih pemula, Anda boleh mengajak saudara atau teman Anda untuk membantu Anda memegangi kucing Anda.
4. Buatlah kucing Anda tenang dan rileks dengan cara mengusap-usap kepala kucing dengan lembut dan membelainya kearah tengkuk. Berikan pujian kepada kucing Anda agar dia senang.
5. Posisikan diri Anda di samping kanan tubuh kucing.
6. Peganglah kepala kucing dengan lembut menggunakan tangan kiri Anda. Posisi memegang seperti Anda sedang memegang sebuah gelas. Posisikan ibu jari pada pangkal bibir kucing bagian kanan dan jari tengah pada pangkal bibir kucing bagian kiri.
7. Arahkan kepala kucing agar posisinya mendongak keatas. Posisi ini akan memudahkan kucing menelan obat kapsul yang diberikan.
8. Masukkan obat kapsul yang telah disiapkan kedalam mulut kucing. Saya akan sharing 2 teknik memasukkan obat kapsul kedalam mulut kucing secara langsung.
a. Memasukkan obat kapsul dengan menggunakan jari tangan.

Pertama, ambil obat kapsul yang ingin Anda minumkan ke kucing dengan ibu jari dan jari tengah tangan kanan Anda. Mengapa bukan jari telunjuk? Karena jari tengah lebih panjang dari pada jari telunjuk, sehingga akan memudahkan Anda dalam meletakkan obat kapsul ke pangkal lidah kucing.
Kedua, gunakan jari manis tangan kanan Anda untuk membuka mulut kucing. Caranya sangat mudah, usapkan jari manis tangan kanan Anda pada bibir depan bagian bawah kucing Anda. Setelah itu, tariklah rahang kucing kearah bawah dan buka mulut kucing secukupnya.
Ketiga, saat mulut kucing terbuka, jangan langsung menjatuhkan obat kedalam mulut kucing. Amati dulu pergerakan lidah kucing. Jika sudah mulai tenang, masukkan obat kapsul dengan ibu jari dan jari tengah tangan Anda. Setelah itu dorong obat kearah pangkal lidah kucing dengan menggunakan jari tengah Anda. Jika Anda takut digigit, Anda boleh menjatuhkannya, asal Anda menjatuhkannya tepat di pangkal lidah kucing.
Keempat, setelah obat kapsul masuk kedalam mulut kucing, segera tutup rapat mulut kucing Anda, agar kucing tidak memuntahkan obat yang telah Anda berikan.
Catatan: kadang mulut kucing tidak mau di buka. Solusinya, pijat bagian pangkal bibir kucing dengan ibu jari dan jari tengah tangan kiri Anda dan tekan sedikit agak kuat, teknik ini akan membuat kucing meregangkan gigitan mulutnya, sehingga rahang barah kucing mudah untuk Anda buka.
b. Memasukkan obat kapsul dengan menggunakan alat pelontar kapsul.

Teknik ini menggunakan alat bantu untuk melontarkan obat kapsul. Anda dapt membelinya di petshop. Alat ini berbentuk seperti suntikan, namun ujungnya memiliki tempat untuk meletakkan kapsul. Daya dorong alat ini juga cukup kuat untuk melontarkan kapsul ke mulut kucing. Prosedur pemberian obatnya sebagai berikut:
Pertama, tarik tuas pada alat pelontar kapsul, kemudian letakkan obat kapsul pada ujung alat pelontar kapsul. Usahakan kapsul terpasang erat dan tidak ada udara yang bocor.
Kedua, gunakan jari manis tangan kanan Anda untuk membuka mulut kucing. Caranya sangat mudah, usapkan jari manis tangan kanan Anda pada bibir depan bagian bawah kucing Anda. Setelah itu, tariklah rahang kucing kearah bawah dan buka mulut kucing secukupnya.
Ketiga, saat mulut kucing terbuka, masukkan ujung alat pelontar kapsul kedalam mulut kucing. Usahakan posisi mulut kucing mendongak keatas.
Keempat, setelah ujung alat pelontar kapsul telah masuk agak dalam di mulut kucing. Tekan tuas pendorong dengan kuat agar kapsul obat dapat dilontarkan/ditembakkan kepangkal lidah kucing.
Kelima, sesaat setelah obat masuk kedalam pangkal lidah kucing, segera tarik alat pelontar kapsul dan tutup mulut kucing rapat-rapat.
Catatan: kadang mulut kucing tidak mau di buka. Solusinya, pijat bagian pangkal bibir kucing dengan ibu jari dan jari tengah tangan kiri Anda dan tekan sedikit agak kuat, teknik ini akan membuat kucing meregangkan gigitan mulutnya, sehingga rahang barah kucing mudah untuk Anda buka.
9. Setelah obat berhasil masuk, segera tutup mulut kucing Anda rapat-rapat dengan tangan kiri Anda dan arahkan kearah atas. Kemudian beri beberapa tiupan di hidung kucing.
Tiupan udara pada hidung kucing akan merangsang kerongkongan kucing untuk melakukan gerakan menelan, sehingga obat kapsul akan mudah ditelan kucing Anda.
10. Usap-usaplah bagian leher kucing dengan jari-jari tangan kanan Anda untuk membantu mendorong obat kapsul ke lambung kucing. Jika Anda memperhatikan dengan seksama, Anda akan merasakan gerak peristaltik kerongkongan kucing yang sedang mendorong obat dari kerongkongan ke perut kucing.
11. Jika obat sudah tertelan dengan baik oleh kucing Anda, segera beri dia pujian secara verbal dan usap-usap dengan lembut kepala kucing sampai punggung kucing. Setelah kucing terlihat rileks dan tenang beri dia hadiah minuman dan makanan favoritnya.
Pemberian hadiah ini sebagai upaya positive reinforcement, sehingga dikemudian hari kucing akan tahu kalau dia berhasil minum obat dia akan diberi makanan enak. Alhasil, pada jadwal pemberian obat berikutnya kucing Anda lebih mudah diarahkan.
12. Selesai.
#2. Cara memberi obat kapsul menggunakan makanan basah
Cara memberi obat dengan teknik ini hanya berhasil untuk kucing yang masih memiliki nafsu makan. Jika kucing Anda sudah sakit parah dan tidak memiliki nafsu makan, Anda harus memberikan obat secara langsung melalui metode yang sudah kita bahas sebelumnya.
Inti dari cara memberi obat kapsul menggunakan makanan basah adalah menipu kucing agar memakan obat kapsul dengan cara menyelimuti obat dengan makanan masah.
Idenya bagus juga, bagaimana detail teknis pemberian obat kapsul dengan cara ini?
Baik, simak penjelasan berikut ini agar lebih paham dan Anda dapat melakukan teknik ini dirumah.
Bahan dan alat:
- Makanan kucing basah, usahakan sampai berbentuk bubur atau pasta.
- Suntikan/syringe 20 ml atau 50 ml
- Obat kapsul
- Meja kerja.
- Karpet bertekstur atau keset bertekstur
Prosedur:
1. Siapakan makanan basah favorit kucing Anda dan letakkan di dalam mangkok. Aduk sampai menjadi bentuk bubur atau pasta. Anda dapat menambahkan air jika adonan kucing cair.
2. Ambil suntikan 20 ml yang telah Anda siapkan. Kemudian hisap makanan kucing yang telah menjadi bentuk bubur/pasta dengan suntikan. Caranya sangat mudah, arahkan ujung suntikan ke dalam bubur/pasta cairan makanan kucing. Setelah itu tarik batang suntikan kearah luar. Saat batang pendorong suntikan di tarik, bubur makanan kucing akan terhisap kedalam tabung suntikan dan memenuhinya.
3. Padatkan isi makanan kucing yang ada di dalam suntikan dengan cara mendorong batang pendorong suntikan agar makanan kucing didalamnya memadat.
4. Setelah di rasa cukup, ambil kucing Anda dan letakkan di meja kerja yang sudah Anda siapkan. Ingat, alas meja harus memiliki tekstur, bukan papan kayu yang licin. Anda dapat menggunakan keset/karpet/permadani kecil untuk menutupi permukaan meja Anda.
5. Usap lembut kepala kucing Anda dan beri dia pujian verbal. Hal ini akan membuat kucing rileks dan tenang.
6. Tekan batang suntikan agar makanan kucing keluar sedikit di ujung suntikan.
7. Dekatkan ujung suntikan ke kucing Anda, biarkan dia mengendusnya. Jika dia menyukainya dia akan memakannya.
8. Saat kucing Anda menyukainya, biarkan dia memakannya. Jika habis berikan lagi, lagi dan lagi sedikit demi sedikit. Buat sampai kucing Anda menjadi candu.
9. Jika kucing Anda sudah candu, letakkan obat kapsul yang ingin Anda berikan di karpet/keset bertekstur yang sudah Anda siapkan, dan selimuti obat kapsul tersebut dengan makanan pasta dari suntikan yang Anda bawa.

Menurut pengalaman saya, jika Anda menaruh obat pada alas yang licin, kucing cenderung menjilati makanan sampai habis dan menyisakan obat kapsulnya.
Namun, jika Anda menaruh obat kapsul yang telah diselimuti makanan tersebut pada alas yang bertekstur (karpet bulu/keset/permadani bertekstur/handuk/sofa bertekstur), kucing akan langsung melingkarkan lidahnya untuk mengambil makanan tanpa menjilatinya terlebih dahulu.
Berapapun banyak obat kapsul yang ingin Anda berikan, asalkan obat itu diselimuti makanan, kucing akan langsung menelannya dengan cepat. Mudah sekali bukan?
Anda juga dapat menggunakan teknik ini untuk memberikan obat tablet, pil multivitamin dan minyak ikan.
10. Pastikan obat telah tertelan dengan sempurna, jika ada obat yang terjatuh dari mulut kucing segera lapisi lagi dengan makanan pasta dari suntikan yang Anda bawa. Kucing Anda akan segera memakannya lagi tanpa berfikir panjang.
11. Setelah proses pemberian obat selesan, berikan makanan tambahan kepada kucing Anda dengan cara mengarahkan langsung ujung suntikan ke mulut kucing Anda. Tekan tuas pendorong secara perlahan agar makanan pasta keluar. Biarkan kucing Anda menikmati makanannya.
Makanan penutup ini akan membantu obat terdorong lebih cepat melewati kerongkongan kucing, sehingga lebih cepat sampai ke lambung.
12. Berikan pujian dan belaian lembut di kepala saat kucing Anda berhasil melakukan perilaku yang Anda inginkan.
13. Selesai.
#3. Cara memberi obat kapsul dengan “pill pocket“
“Pill pocket” merupakan sebuah inovasi pembuatan lapisan pelindung obat yang didesain khusus untuk mempermudah pemilik kucing memberikan obat kepada kucing kesayangannya.
Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan yang memiliki aroma dan rasa yang sangat disukai kucing. Ide dasarnya, seperti metode melapisi obat kapsul dengan makanan pasta yang telah kita diskusikan sebelumnya.
Jadi, obat yang ingin kita berikan kepada kucing, kita masukkan kedalam pill pocket. Setelah itu kita berikan kepada kucing kita. Untuk membuat kucing menyukai pill pocket, Anda terlebih dahulu memberikan pill pocket tanpa obat, dan biarkan kucing Anda memakannya dengan lahap.
Buat dia sampai ketagihan. Setelah itu, berikan pill pocket yang diisi dengan obat kapsul. Kucing yang sudah ketagihan akan langsung melahap pill pocket yang diberi obat dan langsung menelannya. Mudah bukan?
Sejauh yang saya tahu, saat ini ada dua jenis pill pocket:
- Pill pocket berbentuk cangkang capsul.
- Pill pocket yang berbentuk cone waffle snack kucing.
#1. Pill pocket berbentuk cangkang capsul (capsule caps)

Jika Anda ingin menggunakan pill pocket yang berbentuk cangkap kapsul, belilah “capsule caps” yang memiliki perasa ayam (chicken flavor). Menurut pengalaman saya, kucing sangat menyukai “capsule caps” ini, Anda tinggal mengisi capsule caps dengan obat tablet/serbuk yang ingin Anda berikan atau memindahkan isi dari obat didalam kapsul biasa ke kapsul yang memiliki perasa ayam (chicken flavor) ini.
Setelah itu letakkan obat di alas bertekstur, misal karpet, handuk, permadani. Kucing yang mencium aroma “chicken flavor” akan langsung menelannya dengan lahap.
#2. Pill pocket yang berbentuk cone waffle snack kucing.

Pill pocket ini berbentuk kerucut dengan atas terbuka. Anda tinggal memasukan obat kapsul yang ingin Anda berikan kepada kucing Anda pada lubang pill pocket yang telah disediakan.
Prosedur pemberian pill pocket:
- Pastikan kucing Anda memiliki nafsu makan yang baik.
- Bawa kucing Anda ke area yang memiliki alas bertekstur, misak di karpet/permadani/alas kaki/handuk.
- Berikan pill pocket cone waffle kosong pada kucing Anda agar dia terbiasa memakannya. Sebagai awalan berikan beberapa kali sampai kucing Anda ketagihan.
- Masukkan obat kapsul kedalam lubang pill pocket.
- Berikan pill pocket yang telah disisipi obat kepada kucing Anda. Anda dapat langsung menyuapinya jika dia mau. Jika kucing Anda tidak suka disuapi taruhlah pill pocket di alas yang bertekstur, alas yang bertekstur akan memudahkan kucing mengangkat makanan dengan lidahnya dan dia dapat langsung memakannya. Berbeda jika Anda menaruh pill pocket di alas yang licin, kucing cenderung menjilatinya karena dia kesusahan mengangkat makanan dengan lidahnya.
- Jika pill pocket telah di makan dengan sempurna oleh kucing Anda, berikan kucing Anda hadiah makanan favoritnya. Ini adalah latihan positive reinforcement agar kucing mudah diberi obat kapsul dengan pill pocket di kemudian hari.
- Selesai.
Kelebihan menggunakan pill pocket:
- Anda tidak perlu memaksa kucing untuk membuka mulutnya.
- Mudah, praktis dan dapat dilakukan kapan saja..
- Mengurangi trauma dan stress kucing akibat minum obat.
- Kucing menjadi senang minum obat.
- Tidak perlu menggunakan peralatan yang ribet, hanya butuh obat dan pill pocket saja.
4. Cara memberikan obat salep pada kucing
(Coming soon)
Baca lebih lanjut: Bolehkah obat cacing kucing dicampur makanan? »