Cara Mengawinkan Kucing

Bagaimana cara mengawinkan kucing dengan benar? Saya beberapa kali kesulitan saat mau mengawinkan kucing yang belum kenal. Terlebih, apabila kucing jantan belum pernah kawin. Ah, susah. Kadang bikin stress sendiri.

Selanjutnya, saya belajar tentang cara mengawinkan kucing. Banyak tanya-tanya di forum dan tanya ke petshop. Dari pengalaman saya, ternyata mengawinkan kucing itu perlu memahami mood dan psikologi kucing.

Singkatnya gini, untuk sukses mengawinkan kucing kamu perlu paham 3 hal ini:

1. Proses adaptasi antar pasangan kucing.
2. Proses menandai.
3. Proses perkawinan.

Jika kamu terburu-buru, kucing betina akan jadi agresif. Kucing betina galak dan tempramental tidak segan untuk mencakar majikannya. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan proses pengenalan dan adaptasi dengan benar. Jadi, proses perkawinannya berjalan dengan mudah.

CATATAN: Cara termudah mengawinkan kucing betina galak adalah memilihkan kucing jantan yang sudah pernah kawin (Senior). Dia lebih pengalaman dalam menarik pesona kucing betina. Dan dia lebih ahli dalam mengendalikan permainan saat keduanya sudah birahi.

Apakah mengawinkan kucing bisa memperbaiki keturunan kucing?

Untuk mendapatkan anak keturunan yang cantik dan sehat, pilihlah induk kucing yang bagus. Kamu dapat menyilangkan antar ras kucing untuk menghasilkan spesies baru

Misal:

1. Mengawinkan kucing anggora dengan kucing persia.
2. Mengawinkan kucing persia dengan kucing domestik.
3. Mengawinkan kucing persia dengan kucing himalaya.

>>> Klik di sini untuk mengetahui kontroversi perkawinan sedarah pada kucing.

Perkawinan silang dapat memperbaiki keturunan dan memperbaiki masalah genetik. Jadi, sistem kekebalan tubuh kucing lebih baik dari pada induknya. Akan tetapi, perkawinan beda ras itu sedikit sulit.

10 tips cara mengawinkan kucing yang belum pernah kawin

Mengawinkan kucing yang belum pernah kawin memang tidak mudah. Kamu perlu memperhatikan banyak faktor. Mulai dari mood kucing, siklus birahi dan selara kucing. Tahukah kamu, kucing yang belum pernah kawin itu sangat selektif memilih pasangan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Saya akan berbagi beberapa tips agar kamu sukses mengawinkan kucingmu. Berikut ini 10 tips untuk mengawinkan kucing yang belum pernah kawin.

1. Cek kondisi kesehatan kucing kucing jantan dan kucing betina

Kamu perlu memeriksa kesehatan kucing betina dan kucing jantan sebelum mengawinkannya. Hal tersebut untuk mengindari penularan penyakit berbahaya. Penyakit yang umumnya menular yaitu kutu, jamur, bakteri, virus, dll. Jadi cek kondisi kesehatan hewan peliharaanmu dan pasangannya.

2. Berikan makanan yang bergizi sebelum dikawinkan

Asupan makanan harus menjadi perhatian ketika hendak mengawinkan kucing. Makanan yang sehat akan membuat saluran reproduksi kucing bekerja optimal. Jadi, sperma dan ovum kucing menjadi sangat sehat. Memberikan asupan makanan bergizi juga sangat bagus untuk persiapan kehamilan.

Asupan makanan yang baik diiringi dengan mood membuat proses perkawinan lebih mudah. Ajaklah kucing bermain pada pagi maupun sore untuk meningkatkan moodnya. Dengan demikian, proses perkawinan menjadi lebih mudah.

3. Pelajari siklus birahi kucing betina dan kucing jantan

Mengetahui siklus birahi kucing akan memudahkan kamu dalam mengawinkan kucing. Karena saat sudah birahi, kucing sudah memiliki hasrat dan naluri kawin. Jadi, tanpa ada yang mengajari pun, dia sudah dapat kawin sendiri.

Untuk kucing jantan, usia 6 bulan sudah mulai birahi. Organ reproduksi kucing jantan sudah berkembang dengan sempurna. Berat badan ideal kucing umur 5 bulan adalah 2,5kg.

Pada umumnya siklus birahi kucing jantan lebih cepat datangnya dari pada kucing betina. Jadi, pada umur yang sama, kucing jantan akan birahi lebih dahulu.

Ciri-ciri kucing jantan birahi:

• Pertama, kucing terlihat gelisah, stress dan galak.
• Kedua, kucing sering spraying (kucing suka kencing sembarangan).
• Ketiga, kucing sering mengeong dengan suara keras.
• Keempat, kucing sering kabur dari rumah dan sering mengejar-ngejar kucing betina.
• Terakhir, kucing jantan sering mengikuti kucing betina. Dan dia sering menjilati vulva kucing betina.

Ciri-ciri kucing betina birahi:

• Pertama, perilaku kucing berubah. Dia menjadi sangat manja, dan mudah marah.
• Kedua, kucing betina sering mengeong tidak jelas.
• Ketiga, kucing betina mulai suka guling-guling dilantai.
• Keempat, kucing akan nungging, saat kamu usap area pinggul atas. Itu loh, yang dekat pangkal ekor.
• Terakhir, kucing senang kencing sembarangan (spraying) dan sering kabur dari rumah.

Jika, kamu telah mengamati adanya tanda-tanda tersebut maka kucing kamu siap kawin. Jadi, kamu lebih mudah mengawinkannya.

4. Buatkan jadwal perkawinannya

Ketika kamu sudah yakin kucing kamu masuk siklus birahi, segera carikan pasangan. Selanjutnya, kamu perlu mengatur jadwal untuk mengawinkan kucing. Kamu harus memastikan bahwa kedua pasangan sudah birahi. Kenapa harus dijadwalkan?

Kamu tahu mating season? Itu loh, musim kawin kucing. Jadi, pada masa itu, kucing jantan dan kucing betina masuk siklus birahi secara bersamaan. Sehingga, mudah sekali terjadi perkawinan.

Oh, jadi itu rahasianya. Berarti, kalau salah satu kucing sedang tidak masuk masa birahi, kemungkinan besar terjadi penolakan dong?

Tepat sekali. Bahkan ada kucing yang sampai bertarung loh, karena dia tidak mau dikawin. Kucing jantan ngebet kawin, kucing betina belum masuk siklusnya. Jadi, sama-sama egois deh. Hehehe. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar mengatur jadwal mengawinkan kucing.

5. Adaptasi terlebih dahulu

Kucing betina kamu pilih-pilih saat mau dikawinkan? Ituhal wajar, tenang saja. Kucing betina yang belum pernah kawin, biasanya salah selektif dalam memilih pasangan. Untuk mengawinkan kucing yang baru kenal, kamu perlu melakukan adaptasi terlebih dahulu.

Adaptasi menjadi hal yang harus dilakukan untuk mengawinkan kucing. Kucing juga butuh proses saling memahami dan saling merayu. Hihihi. Kamu dapat memakai pejantan yang udah jago kawin untuk membantu proses mengawinkan kucing.

Pesona kucing senior biasanya lebih memikat dari pada kucing brondong. Tapi, itu tidak jaminan juga bagi kucing betina yang sangat selektif dalam memilih pejantan. Jika sudah terjadi pertarungan, tolong jangan dipaksakan. Pisahkan mereka dan coba lagi dilain hari.

Jangan menggabungkan kucing jantan dan kucing betina langsung dalam satu kandang. Bebaskan terlebih dahulu untuk proses adaptasi dan berkenalan. Misal dalam ruangan tertutup. Biarkan mereka saling memandang dan melirik satu sama lain. Ketika kedua kucing sudah terlihat sama-sama suka, barulah masuk ke tahap selanjutnya.

6. Gabungkan kucing jantan dan kucing betina dalam satu lokasi

Setelah melalui proses adaptasi selesai. Dan pasangan kucing telah saling suka maka langkah selanjutnya adalah mengisolasi. Jadi, kamu menaruh kucing jantan dan kucing betina pada satu lokasi.

Namun, kamu perlu mengatur waktunya. Gabungkanlah mereka selama 3-5 jam untuk saling bercengkrama. Perlu diingat, menggabungkan kucing pada satu lokasi itu, masih diruangan yang longgar. Bukan di satu kandang.

7. Biarkan saling mengejar

Ketika awal proses menggabungkan di satu lokasi, umumnya akan ada penolakan dari kucing betina. Kucing betina yang merasa terancam akan mengeong dan mengeram. Asal tidak terjadi perkelahian, biarkan saja. Hal tersebut sangat wajar saar awal mula mengawinkan kucing.

Biarkanlah proses alamiah tersebut berjalan apa adanya. Kadang kucing betina jual mahal pada kucing jantan. Tapi itulah yang membuat kucing jantan tertarik untuk menaklukannya. Ketika kucing betina sudah mulai tenang, dia mulai membuka diri.

Kucing jantan akan mendekat dan berinteraksi. Kucing jantan akan mengikuti kemanapun kucing betina pergi. Bahkan sampai mengejarnya. Ulala, sepertinya kucing jantan sudah mabuk kepayang. Biarkanlah mereka untuk saling mengejar satu sama lain.

8. Buatlah mereka saling rindu

Jika kamu gagak mengawinkan kucing saat baru kenal, jangan putus asa. Biarkan kucing terpisah sementara waktu. Biarkan mereka saling rindu. Khususnya untuk kucing betina.

Ketika malam tiba, sebaiknya kamu memisahkan kucing jantan dan betina. Buatlah mereka tidak saling dapat bertemu satu sama lainnya. Hal tersebut akan menimbulkan kerinduan antara kucing tersebut. Kerinduan akan membuat mereka lebih mudah untuk proses perkawinan.

Kucing betina memerlukan waktu untuk bisa menerima kucing jantan. Biarkan saja, tunggu sampai birahi kucing betina memuncak. Selanjutnya, kawinkan lagi.

9. Amatilah ciri-ciri ketertarikan kucing jantan dan kucing betina

Langkah selanjutnya yaitu mengecek ketertarikan antar pasangan kucing. Setelah kucing jantan dan betina sudah saling suka. Di antara kucing akan muncul rasa ketertarikan. Amati perubahan perilaku kucing. Jika sudah tidak ada penolakan, itu adalah awal yang bagus.

Ciri-ciri kucing yang memiliki ketertarikan satu sama lainnya, yaitu:

• Pertama, kucing akan saling mencari ketika dipisahkan. Biasanya saling memanggil dengan suara keras.
• Kedua, kucing akan mengeong untuk menarik perhatian satu dengan yang lain.
• Ketiga, kucing tidak bertengkar ketika bertemu.

Jika kucing kamu sudah memiliki ciri-ciri itu maka proses perkawinan akan segera terjadi.

10. Lakukanlah proses perkawinan

Karena kucing betina dan jantan sudah saling suka, udah langsung aja. Kawinkan mereka. Masukkan dalam satu kandang. Berikut ini perilaku kucing sebelum kawin:

• Ciri-ciri kucing jantan yang tengah birahi yaitu dengan mengendus pantat kucing betina. Hal tersebut dilakukan berulang ulang ketika digabungkan dalam satu kandang.
• Ciri-ciri kucing betina yang birahi yaitu menaikkan pantatnya ketika menerima sentuhan.

Nanti, kucing jantan akan menggigit tengkuk kucing betina untuk menenangkannya. Setelah itu terjadilah proses reproduksi antara kucing jantan dan betina.

CATATAN: Apabila kamu ingin agar kucing segera hamil maka lakukanlah setidaknya 3 kali sehari. Kucing dapat kawin 3-6 kali sehari. Dan kucing dapat mengandung 3-6 ekor anak kucing.

Ciri-ciri kucing berhasil kawin

Ciri-ciri kucing yang berhasil dikawin adalah kucing betina berteriak agak keras. Selanjutnya, kucing betina akan berguling-gulang seperti kepanasan. Biasanya sih, setelah muncul tanda-tanda ini, kucing betina menjadi galak dan menyuruh kucing jantan pergi.

Untuk lebih jelasnya, lihat video dibawah ini:

Tanda-tanda kehamilan kucing akan terlihat setelah 15-18 hari setalah kucing kawin. Jika kucing positif hamil, puting kucing betina akan berwarna pink dan besar. Selamat ya! Oia, saya juga sudah menulis cara merawat kucing hamil hingga melahirkan. Di sana banyak info penting tentang kucing hamil. Cek aja dulu!

Baca juga: Berapa lama kucing hamil setelah kawin? »

Tanya jawab seputar topik cara mengawinkan kucing (F.A.Q)

Kesimpulan

Untuk dapat mengawinkan kucing yang belum pernah kawin butuh strategi. Kamu perlu membuat mereka saling kenal dan saling menyukai. Oleh karena itu, saya menuliskan tips cara mengawinkan kucing dengan mudah. Semoga dapat membantu kamu yang sedang kesulitan mengawinkan kucing.

Selamat mencoba tips yang telah saya jelaskan. Jika ada pertanyaan, silakan tulis dikolom komentar. Jika, kamu memiliki metode lain yang lebih jitu, tulis pengalaman kamu dikolom komentar ya.

Akhir kata, klik subscribe dipojok kanan bawah (gambar lonceng). Jadi, kamu akan selalu update informasi terbaru dari website goldenmaze.net. Oia, mohon dukungannya ya, share ke sosial medaia kamu agar website ini lebih berkembang.

Baca lebih lanjut: Cara membuat kucing betina birahi »