Cara mengganti makanan kucing dari basah ke kering

Beberapa pemilik kucing sering kebingungan bagaimana cara mengganti makanan kucing dari basah ke kering. Mereka kesulitan membuat kucingnya mau beralih mengonsumsi makanan kering. Dari segi rasa, aroma, dan teksturnya, makanan basah memang lebih menggoda. Itulah sebabnya kucing yang terbiasa dengan makanan basah menjadi kurang tertarik pada makanan kering. Namun, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat kucingmu mau beralih ke makanan kering. Mulai dari mengganti makanan secara bertahap sampai mendekatkan makanan kering pada kucing agar terbiasa dengan aromanya. Cara-cara ini juga sudah digunakan oleh beberapa pemilik kucing dan terbukti ampuh. Ingin tahu detail langkah-langkahnya? Let’s dive in!

Campur dan ganti makanan basah secara bertahap

Dalam merawat anak kucing, kamu perlu hati-hati. Jangan langsung mengganti makanan basah dengan makanan kering, karena akan berefek buruk pada pencernaan kucing. Kamu harus perlahan mengganti makanan basah dengan makanan kering. Itulah poin penting yang bisa kamu ambil dari inti sari panduan cara merawat anak kucing umur 2 bulan.

Sistem pencernaan kucing tidak sekompleks sistem pencernaan manusia sehingga lebih sensitif. Kucing yang mengonsumsi makanan basah tentu sistem pencernaannya terbiasa menyerap makanan dengan tekstur yang lembut. Bayangkan jika tiba-tiba langsung diganti dengan makanan kering? Kemungkinan besar kucing akan muntah, fesesnya menjadi lebih lembek, atau bahkan terkena diare.

Dilansir dari proplan.co.id, drh. Lynn Kurniawan memberi solusi untuk membiasakan kucing dengan makanan kering. Campurkan makanan kering ke makanan basahnya. Kemudian, secara bertahap kurangi jumlah pakan basah dan tambahkan jumlah makanan kering. Cobalah cara ini sampai akhirnya kucing mau memakan makanan kering. Contohnya:

  • Minggu pertama: berikan ¾ makanan basah dan ¼ makanan kering;
  • Minggu kedua: berikan ½ makanan basah dan ½ makanan kering;
  • Minggu ketiga: berikan ¼ makanan basah dan ¾ makanan kering.

Yemima Amanda, pegiat Komunitas Kucing Domestik Semarang, melalui pesan singkat di whatsapp membenarkan cara ini. Dari pengalamannya, ia berhasil membuat kucingnya beralih ke makanan kering dengan mencampur dan mengganti makanan secara bertahap. Malahan, pada minggu ketiga ia sudah full memberikan makanan kering untuk jatah makan siang kucingnya. Jadi, makanan campuran hanya diberikan untuk makan pagi dan makan malam saja. Ini memudahkan pada minggu keempat saat akan mengganti seluruh jatah makanan dengan makanan kering. Namun, Yemima menambahkan bahwa durasi ini belum tentu sama untuk semua kucing. Ada yang memerlukan waktu adaptasi lebih lama dari empat minggu.

Catatan:

  • Makanan kering (kibble) sangat popular bagi pemilik kucing. Alasan pertama kenapa pet owner ingin anak kucingnya doyan makanan kering adalah karena dry food itu praktis dan nyaman. Dan makanan kering kucing ada dalam kemasan yang lebih besar dengan kadar air kucing dari 20%. Dengan begitu, umur penyimpanan makanan jauh lebih lama. Ini benar-benar menghemat biaya.
  • Resiko pertumbuhan bakteri pada makanan kering kucing jauh lebih kecil. Kamu bisa membiarkan makanan kucing berada di mangkok makan sepanjang hari. Dengan begitu, kucing dapat makan kapan saja tanpa perlu mengganggu aktivitasmu.
  • Kibble memiliki tekstur renyah yang membantu mengurangi penumpukan plak dan karang gigi pada gigi taring kucing. Dengan demikian, kucing dapat memiliki gigi yang sehat sampai lanjut usia.

Saat mencoba cara ini, kamu perlu lebih memperhatikan pola dan porsi makan kucingmu. Begitu juga dengan perubahan tekstur fesesnya. Tidak perlu khawatir jika di awal feses terlihat lembek. Biasanya jika cocok dengan makanan keringnya, tekstur feses akan kembali padat dalam beberapa hari.

Sediakan air minum yang cukup

Cara ini penting dilakukan bersamaan saat mengganti makanan kucingmu secara bertahap. Makanan kering mengandung air yang lebih sedikit dibandingkan makanan basah. Ini akan membuat kucing lebih cepat merasa haus.

Jika kamu tidak bersiap dengan minuman yang cukup, maka kucingmu akan mengalami dehidrasi. Kucing yang lesu, dan memiliki warna hidung pucat menunjukan ciri-ciri dehidrasi kucing dalam level yang parah. Rasa haus berlebih dapat membuat kucing enggan untuk mencoba kembali makanan kering yang sudah disediakan.

Berikan makanan di wadah yang bersih dan nyaman

Ketika mencoba memberikan makanan kering kepada kucingmu, pastikan wadahnya bersih. Ini penting agar tidak ada aroma lain yang bercampur dengan aroma makanan kering. Rutinlah mencuci wadah makanan kering tersebut dengan air dan sabun agar tidak meninggalkan bau. Jangan biarkan wadah makanan kucingmu kotor dalam waktu yang lama. Sisa-sisa makanan sebelumnya tentu akan meninggalkan aroma berbeda yang dapat membuat kucingmu terganggu.

Untuk wadahnya sendiri, pilih yang kedalamannya pas dengan ukuran kucingmu. Jangan menggunakan wadah yang terlalu besar atau terlalu kecil. Rekomendasi saya, sebaiknya kamu menggunakan tempat makan kucing otomatis.

Tempat makan kucing otomatis akan menyediakan makanan kucing yang selalu fresh. Jadi, kucing akan mendapatkan makanan sesuai kebutuhannya. Makanan kucing tidak melempem dan aromanya tetap terjaga. Jika kucingmu lebih dari satu, sediakan wadah makan yang sesuai dengan jumlah kucing. Masing-masing kucing perlu menyesuaikan diri dengan makanan kering barunya.

Letakan juga wadah makanan di tempat yang nyaman dan biasa menjadi tempatnya makan. Secara naluri, kucing akan mencari makanan di tempat ia biasa makan. Ketika tidak ada makanan basah, mau tidak mau kucing akan mencoba makanan kering yang tersedia di area tersebut. Terlebih jika ia sedang sangat lapar.

Dekatkan makanan kering pada tempat kucing beraktivitas

Kebanyakan makanan kering memiliki aroma yang tidak setajam makanan basah. Padahal, aroma makanan yang menyengat menjadi salah satu daya tarik bagi kucing. Agar kucing mulai mengenal dan terbiasa dengan aroma makanan kering, coba dekatkan pada beberapa tempat di mana kucing beraktivitas. Misalnya seperti di dalam kandang yang biasa menjadi tempatnya beristirahat. Walaupun makanan keringnya tidak disentuh, kamu harus tetap meletakkan makanan kering di tempat-tempat tersebut. Pastikan makanan kering rutin diganti dengan yang baru. Fungsinya agar aroma dan rasa makanan kering tetap fresh.

Cara lain, coba tempatkan beberapa butir makanan kering di sela benda-benda yang biasa dimainkannya. Ini akan memancing kucing untuk berusaha mengeluarkan makanan tersebut dan mencoba memakannya. Selalu gunakan butiran makanan kering yang baru supaya aroma dan rasanya tetap menarik untuk kucing. Kamu juga dapat mencoba mengajak kucingmu bermain. Jika ia pintar menuruti instruksi yang diberikan, coba berikan beberapa butir makanan kering sebagai hadiah.

Poin penting

Untuk membuat kucingmu beralih ke makanan kering, kamu harus ekstra sabar. Kunci penting peralihan makanan ini ada prosesnya yang tidak dapat dilakukan terburu-buru. Mengganti ke makanan kering harus dilakukan secara bertahap. Kamu juga harus rajin mengecek kebersihan tempat makannya. Bahkan, mengenalkan kucing pada makanan keringnya juga harus dilakukan perlahan dengan cara yang menyenangkan. Nah, sudah siapkah mencobanya? Semoga berhasil, ya.

Apakah ada informasi penting yang saya lewatkan terkait topik “Cara mengganti makanan kucing dari basah ke kering?”. Jika iya, ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Thanks.

Baca lebih lanjut: Kapan anak kucing bisa makan makanan kering? »