Sama seperti manusia, kucing ternyata juga bisa demam, lho. Dan jika kucing sudah terserang demam, kamu perlu segera mengobatinya. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa cara, seperti: memberi air minum yang banyak, memberi vitamin sampai memberi obat demam. Pada artikel ini, saya akan membahas cara mengobati kucing demam sampai sembuh. Berikut 10 cara mengobati kucing demam:
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini sampai selesai. Yuk, lanjut baca.
1. Beri air minum yang banyak
Salah satu penyebab kucing demam adalah kucing tidak mau minum. Akibatnya, kucing mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan pada kucing bisa saja disebabkan karena adanya karang gigi dan sisa makanan. Akibatnya, terjadi peradangan, sakit gigi dan bahkan infeksi.
Jika kucing kamu mengalami hal ini, coba cek lebih dahulu bagian gigi dan gusi kucing ya. Kemudian seka gusi dengan menggunakan air hangat untuk membersihkan sisa makanan dan karang gigi. Setelah itu, kamu bisa memberikan air minum dengan menggunakan alat suntik tanpa jarum (spuit).
Jika kucing kamu ternyata dehidrasi karena diare, kamu bisa lho memberikan larutan elektrolit atau Gatorade. Kamu bisa menggunakan perbandingan 1:4 untuk Gatorade dan air. Namun, kamu bisa lho mengetes terlebih dahulu untuk tahu berapa perbandingan yang tepat untuk kucing kamu.
Untuk memberikan larutan elektrolit, kamu bisa menggunakan suntikan. Bisa juga membekukan Gatorade atau larutan elektrolit. Berikan ke kucing kesayangan kamu agar dijilati.
2. Mendinginkan tubuh kucing
Karena suhu tubuh yang panas, membuat kucing demam menjadi tidak nyaman. Panas pada kucing bisa berkurang lewat pernafasan atau kelenjar yang ada di cakarnya.
Lalu, kamu mungkin bertanya, “Bagaimana cara mendinginkan tubuh kucing yang terserang demam?”. Kamu bisa mencoba untuk membawa kucing ke ruangan yang sejuk dan gelap dengan lantai keramik atau berbatu. Baringkan kucing kamu agar panas pada tubuhnya pindah ke lantai.
Agar tubuh kucing dingin lebih cepat, kamu bisa lho menggunakan cara ini:
- Kipasi seluruh tubuh kucing kesayangan kamu. Bisa dengan kipas angin atau pun dikipasi secara manual.
- Semprotkan air atau gunakan kain basah agar bulunya basah sehingga proses penguapan panas lebih mudah.
- Tempelkan kompres es pada cakar kucing kesayangan kamu ya.
Catatan: jika demam kucing bukan disebabkan oleh suhu lingkungan, kamu wajib memeriksa kesehatan kucing. Pemberian obat penurun demam akan menjadi langkah yang perlu kamu tempuh selanjutnya.
3. Berikan obat anti demam
Buat saya sendiri, obat bukan pilihan utama untuk mengatasi kucing demam. Karena saya lebih mengandalkan cara yang alami. Tapi yang pasti, jangan beri obat penurun demam manusia kepada kucing. Obat penurun demam manusia, seperti ibuprofen, aspirin, acetaminophen, paracetamol tidak boleh diberikan kepada kucing. Obat yang digunakan manusia bisa memberikan efek samping yang fatal bagi kucing. Hal ini dikarenakan dosis pemakaiannya berbeda.
Bukankah banyak yang merekomendasikan untuk menggunakan aspirin? Memang, namun, pemberian aspirin perlu resep dokter hewan profesional dan dosisnya harus pas. Jika tidak, kucing akan mual. Pada kasus tertentu kucing akan muntah, dehidrasi dan demam semakin parah.
Akan lebih aman, jika kamu memberi obat demam khusus kucing, seperti Meloxicam, Tolfenamic acid dan Echinacea. Masing-masing jenis obat ini memiliki dosis yang berbeda lho. Jadi, kamu harus memperhatikan dosis yang tepat.
Lalu, berapa dosis yang tepat? Untuk dosisnya, kamu perlu menyesuaikan dengan kondisi kucing. Jika kamu memiliki kucing dengan berat 1,5 kg, beri Tolfenamic acid 1 tablet per harinya. Sedangkan untuk kucing dengan berat 4-5 kg, berikan 3 tablet Tolfenamic acid. Meloxicam hanya diberikan sebanyak 0,5 mg/ml setelah makan dan harus sesuai resep dokter.
Catatan: kamu harus pastikan kalau kucing kamu tidak mengalami dehidrasi saat diberi Meloxicam. Jika tidak, kucing kesayangan bisa mengalami gagal ginjal lho. Jadi, selalu pantau kucing kamu selama menjalani masa pengobatan.
Ini karena efek buruk dehidrasi pada kucing. Dehidrasi parah akan membuat ginjal kucing melemah. Akibatnya, ketika sedang dehidrasi dan kemudian kamu memberi Meloxicam, aliran darah ke ginjal akan berkurang. Karena itu, kamu harus ke dokter dan memberi Meloxicam sesuai dengan resep dokter.
Sedangkan Echinacea adalah ramuan anti mikroba dengan dosis 1 tetes per pon berat kucing. Jadi, misalnya kucing kamu memiliki berat 10 pon, artinya kamu perlu memberi 10 tetes Echinacea 2x sehari.
4. Berikan makanan recovery booster sesuai kondisi kucing
Demam tidak hanya membuat kucing dehidrasi namun juga lemas dan tidak bertenaga. Kamu bisa memberi kucing makanan halus misalnya Royal Canin Veterinary Diet Recovery.
Jika kucing tidak mau makan makanan lunak, kamu bisa menggunakan alat suntik. Kemudian suapkan ke kucing sedikit demi sedikit. Khusus untuk anak kucing, kamu bisa lho mengganti makanan lunak dengan susu. Berikan takaran sekitar 5-10 cc untuk anak kucing yang sedang sakit ya.
Untuk memberikan susu, kamu bisa menggunakan alat suntik tanpa jarum. Kemudian posisikan ujung alat suntik tersebut di mulut dekat pipi. Cara ini terbukti ampuh untuk memaksa mulut kucing terbuka. Dengan begitu, kucing kamu akan menelan susu yang masuk dari area tersebut.
Bagaimana jika tetap tidak mau makan juga? Bawa segera kucing kamu ke dokter. Cobalah minta untuk cek menyeluruh dan minta suplemen cair untuk menambah nafsu makan kucing.
5. Mengistirahatkan kucing
Cara mengobati kucing demam berikutnya adalah dengan mengistirahatkan kucing di dalam kandang. Kamu perlu sedikit kejam terhadap kebebasan kucing. Hal ini demi kesehatan kucing. Jadi, istirahatkan kucing kesayangan kamu, jangan biarkan terlalu aktif terlebih dahulu. Masukkan kucing ke dalam kandang dan letakkan ditempat yang tenang. Untuk membantu penyembuhan, kamu bisa lho memberikan pijatan lembut pada kucing. Dengan begitu, peredaran darah bisa lebih lancar dan proses penyembuhan bisa lebih cepat.
6. Berikan madu
Madu dapat membantu agar demam pada kucing bisa mereda. Ini karena madu memiliki kandungan propolis yang bagus untuk kesehatan lho. Misalnya untuk kucing, madu dengan propolis bisa membantu mengatasi:
- Demam.
- Batuk.
- Muntah.
- Penyakit kulit.
- Diare.
- Menyembuhkan mata kucing berair.
- Menyembuhkan luka.
Kalau kamu hendak menggunakan madu, pastikan jika madu tersebut asli dan mengandung propolis ya. Jangan madu yang mengandung pemanis buatan, hehe. Dengan begitu, proses penyembuhan akan berlangsung dengan lebih cepat. Lalu, bagaimana memberikan madu yang tepat untuk kucing?
Siapkan terlebih dahulu suntikan tanpa jarum, sendok dan air. Kemudian, lakukan cara berikut ini:
- Campurkan 1 tetes madu yang mengandung propolis ke ½ – 1 sdt air minum.
- Berikan campuran madu dan air tersebut sebanyak 1-2 kali sehari untuk kucing dewasa. Sedangkan untuk anak kucing berikan ½ bagian dari campuran madu dan air tersebut.
7. Berikan uap
Kamu bisa menurunkan demam kucing dengan memanfaatkan uap panas dari shower atau pun dehumididier. Pemberian uap atau meletakkan kucing di ruang uap bisa membantu mengurangi demam dan membuat kucing lebih rileks.
Jika kamu memiliki kamar mandi dengan shower panas, tampung air panas tersebut di dalam bak. Tutup kamar mandi dan biarkan selama beberapa menit hingga kamar mandi terisi dengan uap. Kemudian posisikan kucing kamu di kamar mandi dan pastikan kamar mandi dalam kondisi kering ya.
Biarkan kucing kamu selama 10-15 menit. Kamu juga bisa lho menemani kucing di kamar mandi agar kucing kamu menjadi lebih rileks. Setelah itu, kamu bisa keluar dan ulangi cara ini 2-3 kali sehari sampai demam kucing turun.
Jika kamu punya dehumidifier, kamu bisa menggunakan alat tersebut. Caranya kamu bisa meletakkan dehumidifier di dekat kucing kamu. Pastikan suhunya rendah atau sedang ya agar kucing kamu nyaman. Cara ini terbukti ampuh untuk menurunkan demam ringan.
8. Menggunakan antibiotik
Demam pada kucing bisa disebabkan juga karena infeksi bakteri. Untuk mengatasinya maka kamu perlu memberikan kucing antibiotik sehingga daya tahan tubuh kucing meningkat. Namun, kamu tidak boleh lho sembarangan menggunakan antibiotik terutama antibiotik manusia ke kucing. Kamu perlu berkonsultasi ke dokter hewan dan meminta resep untuk penggunaan antibiotik.
Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik seperti amoxilin, ampisilin, vibrayet, marbofloxacin, doxycycline. Nantinya, dokter hewan akan meresepkan antibiotik yang sesuai dengan kondisi kucing kamu.
Lalu, berapa dosisnya? Umumnya, dosis untuk antibiotik kucing adalah:
- Amoxicillin dan ampicillin: kedua obat ini biasa dikonsumsi oleh manusia jadi Anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Namun untuk kucing, dosis yang dianjurkan adalah 20 mg/kg berat badan kucing.
- Marbofloxacin: antibiotik dengan bentuk tablet ini memiliki bentuk yang kecil. Untuk kucing kesayangan kamu, dosis yang diperlukan adalah 2 mg/kg berat badan. Karena terlalu kecil, kamu akan kesulitan membagi obatnya, jadi hati-hati ya.
- Doxycycline: antibiotik ini berbentuk pasta dan dapat dibeli sesuai dengan resep dokter. Doxycycline memiliki dosis sekitar 5 mg/kg berat badan.
- Vibravet: antibiotik ini dijual dalam bentuk alat suntik dengan dosis yang sudah disesuaikan. Jadi, kamu bisa langsung memberikan antibiotik ini untuk kucing kesayangan kamu ya.
Kalau kamu masih ragu dengan dosisnya atau bingung memecah antibiotiknya, lebih baik jika kamu bertanya ke dokter hewan. Dengan begitu, kucing kamu akan mendapatkan dosis yang tepat dan kamu juga bisa lebih tenang.
Catatan: Antibiotik dapat bekerja secara cepat membasmi bakteri yang menyebabkan demam. Dengan begitu, obat antibiotik adalah cara ampuh untuk mengobati kucing demam yang disebabkan oleh bakteri. Pastikan kamu memberikan dosis obat sesuai resep dokter ya.
9. Cuka sari apel
Biasanya, cuka sari apel digunakan untuk mengatasi jerawat. Tapi, kamu bisa lho menggunakan cuka sari apel untuk mengobati kucing demam. Menariknya, cuka sari apel bisa membantu menambah nafsu makan kucing kamu lho.
Ini karena cuka sari apel memiliki kandungan yang bisa menyeimbangkan pH dan membunuh patogen penyebab demam. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu ½ sdt cuka sari apel lalu campurkan ke makanan kucing dan aduk merata ya.
Ulangi 2x sehari hingga demam sembuh. Namun, kalau kucing kamu ternyata nggak doyan minum cuka apel, kamu bisa menyuapi kucing dengan spuit. Kemudian berikan atau suapkan ke kucing sedikit demi sedikit.
10. Berikan multivitamin dan suplemen
Cara mengobati kucing demam terakhir yang ingin saya sharing adalah pemberian multivitamin dan suplemen. Multivitamin dan suplemen membantu proses penyembuhan, meningkatkan sistem imun tubuh dan meningkatkan nafsu makan kucing. Secara alami, sistem imun pada tubuh kucing memiliki fungsi penyembuhan otomatis. Hanya saja, pada kondisi tertentu sistem ini tidak begitu kuat. Untuk membantu sistem imun melawan penyebab demam, kamu dapat memberikan multivitamin pada kucing. Beberapa multivitamin yang saya rekomendasikan diantaranya:
1. Nutri-Plus Gel
Nutri-Plus Gel adalah vitamin dan suplemen energi yang bisa membantu mengatasi lelah dan memberikan nutrisi tambahan. Multivitamin ini memiliki dosis 5ml per hari dan berikan selama 5 hari hingga kucing kamu sehat kembali.
2. Coforta
Multivitamin ini memiliki kandungan vitamin B-kompleks dan cyanocobalamin yang memiliki konsentrasi tinggi. Kandungan nutrisi tersebut tentu akan berperan aktif dalam meningkatkan sistem metabolisme kucing.
Namun, sebelum kamu menggunakan Coforta, kamu harus bisa menyuntik terlebih dahulu ya. Ini karena pemberian Coforta dilakukan dengan cara disuntik di bawah kulit atau otot. Jika kamu bisa melakukannya sendiri, kamu dapat mulai menyuntikkannya kepada kucing. Untuk dosis obat, silakan pakai aturan di bawah ini:
- Pertama, kucing yang memiliki berat badan kurang dari 1 kg : 0,5 ml.
- Kedua, kucing dengan berat badan 2-6 kg: 1 ml.
- Ketiga, kucing dengan berat 7-9 kg: 2.5 ml.
- Terakhir, kucing dengan berat lebih dari 9 kg, sebaiknya menanyakan ke dokter hewan mengenai dosis yang tepat ya. Dengan begitu, demam pada kucing kesayangan kamu bisa teratasi dengan baik.
Setidaknya ada 10 cara yang dapat kamu lakukan untuk mengobati kucing demam. Dengan 10 cara tersebut, kamu tidak perlu khawatir atau pun panik ketika kucing demam. Jangan lupa untuk melakukan kunjungan ke klinik dokter hewan untuk pemeriksaan kucing secara menyeluruh jika dalam 3 hari demam kucing belum mereda.
Baca lebih lanjut: Apa yang harus dilakukan saat kucing sakit? »