Bagaimana Tata Cara Mengubur Kucing yang Benar?

Sedih rasanya, saat kucing kesayangan mendadak mati. Hati terasa berat untuk melepas kepergiannya. Hanya bisa menangis sejadi-jadinya untuk meringankan beban tersebut. Sedih boleh, tapi jangan terlalu larut. Karena kamu memiliki kewajiban untuk segera menguburkan kucing milikmu. Mengubur kucing dengan layak adalah salah satu cara memperlihatkan bentuk kasih sayang majikan pada si meong. Lokasi pemakaman usahakan di area yang sepi. Lubang galian harus memiliki lebar 2x panjang tubuh kucing. Dan kedalaman lubang sekitar 30-50cm. Apakah jasad kucing perlu dikafani? Saya akan menjawabnya secara detail di pembahasan tata cara mengubur kucing dengan benar. Jadi, yuk, baca sampai selesai.

Apa peralatan yang perlu kamu siapkan untuk mengubur kucing?

Dalam proses penguburan kucing, kamu membutuhkan alat pelindung dan alat penggali tanah.  Jika belum punya, maka bisa dibeli di toko perkakas sekitar rumahmu. Perlengkapan yang kamu butuhkan di antaranya adalah:

  • Sarung tangan dan masker.
  • Sekop atau cangkul.
  • Kain.

Cara mengubur kucing dengan benar

Saya akan menjelaskan prosedur cara mengubur kucing yang benar. Tolong simak baik-baik:

  • Pertama, pastikan kamu tahu penyebab kematian kucing. Apakah kucing mati karena usia, tertabrak motor atau terserang penyakit. Ini penting, karena berhubungan dengan alat pelindung diri yang kamu wajib pakai. Kenapa butuh alat pelindung diri? Karena ada beberapa penyakit kucing yang menular ke manusia. Jadi, lebih baik berhati-hati, bukan?
  • Kedua, bersihkan tubuh kucing terlebih dahulu. Jika kucing korban tabrak lari, bersihkan darah yang ada dibadan kucing. Jika kucing mati karena sakit, bersihkan kotoran di dubur dan bulu kucing. Apakah kucing perlu dimandikan? Tidak wajib memandikan kucing sebelum dikubur. Sebagai gantinya, kamu bisa mengelap tubuh kucing dengan kain basah untuk membersihkan tubuh kucing.
  • Ketiga, bungkus kucing dengan daun pelepah pisang/kain/kardus/peti mati.
  • Keempat, pilih lokasi tempat penguburan kucing yang tepat. Usahakan jauh dari keramaian.
  • Kelima, gali tanah dengan bentuk persegi panjang. Ukuran panjang adalah 2x panjang tubuh kucing saat meregang. Lebar kuburan adalah 2 kali lebar tubuh kucing. Untuk kedalaman, sekitar 30-50 cm.
  • Keenam, masukkan kucing yang sudah terbungkus kain ke dalam liang kubur.
  • Ketujuh, masukkan jasad kucing secara perlahan ke dalam liang kuburnya. Dan timbun dengan tanah secara perlahan.
  • Kedelapan, padatkan tanah di kuburan kucing tersebut. Tujuannya agar tidak ada hewan yang menggali bangkai kucing. Dan bau bangkai kucing tidak menyebar keluar.
  • Terakhir, pasanglah penanda kayu/batu/nisan/kerikil sebagai tanda bahwa di situ ada kuburan hewan. Setelah semua prosesi selesai. Kamu boleh mendoakan kucing atau menabur bunga sebagai ungkapan duka cita.

Di mana tempat yang sesuai untuk mengubur kucing?

Tempat menguburkan kucing merupakan hal penting yang harus diperhatikan, loh. Kamu bisa mengubur kucing di halaman bela rumah, atau di tanah yang terdapat pohon rindang. Hindari mengubur kucing di area sumur atau tempat yang dekat dengan sumber air, karena hal itu bisa menimbulkan aroma tak sedap. Pertimbangkan beberapa hal ini juga saat akan menentukan lokasi:

  • Jika kucing punya tempat bermain khusus di sekitar rumah, kamu bisa menguburkannya di area tersebut. Jadi, kamu dapat meng
  • Hindari tempat yang sering dilewati atau diusik, dan bukan area bermain anak-anak.
  • Pastikan bahwa area penguburan kucing tidak dilewati oleh kabel bawah tanah. Jika kamu sedang menggali kuburan kucing lalu menemukan kabel, hentikan penggalian dan pindahlah ke tempat yang lain.
  • Jika tempat tinggalmu bukan properti sendiri, maka ijinlah terlebih dahulu kepada pemilik properti (rumah, kos, apartemen). Tanyakan, apakah boleh tanahnya digunakan untuk menguburkan kucing milikmu.

Sedalam apa lubang yang harus digali?

Setelah menentukan lokasi kuburan yang tepat, berikutnya tentu menggali lubang untuk di meong. Buatlah lubang berbentuk persegi panjang, jangan asal ya! Ukurannya harus dua kali panjang tubuh kucing (biasanya 50-60 cm). Tujuannya, sederhana, supaya tubuh kucing tidak tertekuk. Untuk kedalaman sekitar 30-50 cm. Lebih dalam boleh, tapi jangan terlalu dangkal. Setelah kucing masuk ke liang kubur, tanah kuburan harus kamu padatkan. Bukan tanpa alasan ya, lubang yang dalam dan tanah yang padat untuk mencegah bau dari bangkai kucing.

Apakah kucing harus dikuburkan layaknya manusia?

Meskipun kucing merupakan hewan peliharaan, saat kucingmu mati, kamu harus menguburnya dengan layak. Layaknya manusia, ketahui terlebih dahulu penyebab kematian si kucing. Apakah kucing mati karena dipukul, kecelakaan, atau sakit? Jika kucing mati dengan darah di tubuhnya, maka bersihkan tubuhnya dengan kain dan air untuk menghilangkan noda darah. Jika kucing mati karena sakit, pastikan penyakit kucing bisa menular ke manusia atau tidak. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan pelindung diri yang sesuai untuk menangani jasad kucing.

Apakah kucing harus dikafani?

Sebelum menguburkan kucingmu, pastikan bahwa bangkai tak langsung dimasukkan ke dalam tanah begitu saja. Kamu perlu melapisi jasad kucing dengan sesuatu, bisa daun, kardus, peti, atau kain. Apakah kucing juga harus dikafani seperti manusia? Tidak ada yang mewajibkan. Tapi, kamu boleh menggunakan kain kafan, ataupun kain yang lainnya.

Berikut ini beberapa media alternatif sebagai pembungkus jasad kucing:

  • Bangkai kucing dibungkus menggunakan daun pisang yang ukuran lebar. Tetapi, jika tidak menemukannya daun tanaman biasa juga bisa dimanfaatkan. Letakkan di dasar lubang, setelahnya baru masukkan bangkai kucing. Daun ini berfungsi untuk meminimalisir bau tak sedap dari bangkai kucing tersebut.
  • Selain daun, bisa gunakan kain bersih tak terpakai (tidak harus kafan berwarna putih), bangkai kucing juga bisa dibungkus dengan kain bekas tersebut.
  • Selain daun dan kain bersih, lebih baik lagi jika kamu punya kardus tak terpakai, setelah dibungkus kain, masukkan kucing ke dalam kardus tersebut.
  • Terakhir, kamu juga bisa membeli peti mati khusus kucing. Kamu bisa membelinya e-commerce Dan kamu bisa memesan dengan model custom. Masalahnya, peti mati biasanya mahal, pilih opsi ini jika memang punya uang lebih, ya. Hehe.

Haruskah kuburan memakai nisan?

Saat kucingmu sudah dikubur, berilah tanda di atas kuburannya (cat memorial stone). Mengapa harus ada tanda? Batu nisan dapat menjadi tanda pengingat di masa depan bahwa kamu pernah memiliki kucing kesayangan. Hal ini juga berlaku saat kamu mengubur kucing liar. Kadang ada kucing bekas tabrak lari atau kucing yang mati mendadak di jalan. Berilah penanda di kuburan si kucing. Penanda dapat berupa kayu, batu atau kerikil yang diletakkan tepat di atas kuburan kucing. Dengan begitu, orang akan tahu bahwa di sana ada kuburan hewan.

Bolehkah menghias atau menabur bunga di atas makam kucing?

Setelah kamu belajar cara mengubur kucing dengan benar, kamu mungkin ingin menghias makam kucing. Secara, si kucing sudah menjadi teman kecilmu di rumah. Meski bukan manusia, menabur bunga merupakan penghormatan terakhir yang bisa kamu berikan untuk peliharaan kesayanganmu. Jika memungkinkan, kamu juga menghias kuburan kucing dengan batu-batu, atau hiasan temporer seperti bunga dan tanaman lain. Mengadakan memorial kecil-kecilan juga boleh dilakukan, hal ini banyak banget dilakukan agar nanti tak merasakan kesedihan mendalam karena ditinggal mati kucing kesayangan. Adapun yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Mengundang keluarga atau teman terdekat untuk mengucapkan selamat tinggal pada kucingmu.
  • Ambil dan kumpul benda atau mainan yang bisa mengingatkan kamu pada kucing kesayanganmu, lalu kuburlah bersama jasadnya.
  • Tulislah pesan dan kata-kata ungkapan terima kasih karena sudah menjadi teman yang baik selama ini.

Kesimpulan

Sekalipun kucing merupakan binatang, saat dia mati kamu harus menghargainya dengan baik layaknya ciptaan Tuhan yang lain. Mengubur kucing dengan benar adalah salah satu cara yang bisa dilakukan sesama makhluk. Bahkan, Nabi Muhammad juga memperlakukan kucing dengan baik pada kucing yang sudah mati. Selain itu, sebagai bentuk kasih sayang yang tulus dari majikan, perlakukan jasad teman kecilmu dengan baik.

Akhir kata, apakah ada informasi penting tentang topik “cara mengubur kucing” yang saya lewatkan? Jika ada, ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Kritik dan masukan darimu akan menjadi motivasi saya untuk memperbaiki artikel ini. Thanks.

Baca lebih lanjut: 10 kucing tercantik di dunia [2020] »