Cara menjinakkan kucing liar

Artikel ini membahas secara lengkap tentang cara menjinakkan kucing liar sampai jadi penurut.

Jika kamu ingin:

  • Akrab dengan kucing liar.
  • Mengubah kucing liar menjadi kucing rumahan.
  • Menjinakkan kucing liar agar jadi penurut dan bisa dilatih.
  • Menaikkan taraf hidup kucing liar yang selalu homeless.
  • Mengadopsi kucing liar agar hidup lebih baik.

Maka, kamu pasti menyukai panduan cara menjinakkan kucing ini.

Berikut step by step cara menjinakkan kucing liar:

Untuk lebih jelasnya, yuk, langsung simak pembahasannya. Let’s dive in!

Langkah #1: pelajari karakter personal kucing

Langkah pertama dalam tutorial cara menjinakkan kucing liar adalah mempelajari karakter personal kucing liar. Menurut pakar penyelamat hewan, ada tiga jenis karakter personal kucing liar:

  • Pertama, mudah bersosialisasi dengan manusia. Kucing dengan karakter socialized merupakan kucing yang dulunya pernah dipelihara oleh manusia. Namun, karena beberapa alasan, misalnya, tuannya meninggal atau kucing kabur dari rumah, akhirnya, dia menjadi kucing liar yang hidup dijalanan. Karena pernah mendapatkan perlakuan baik dari manusia, kucing dengan karakter socialized lebih mudah dijinakkan.
  • Kedua, semi-liar. Kucing semi-liar merupakan kucing yang hidup liar dari kecil. Kucing tidak memiliki tuan dan tidak memiliki rumah. Namun, kucing semi-liar ini masih mau makan makanan yang diberikan oleh manusia. Jadi, ada sedikit kepercayaan kepada manusia. Biarpun mereka masih malu-malu kucing. Kucing semi-liar, butuh sedikit kesabaran untuk menjinakkannya.
  • Ketiga, liar. Kucing liar adalah kucing yang sejak lahir hingga dewasa hidup liar di alam bebas. Contohnya, kucing hutan. Kucing liar hidup dengan cara berburu, bertarung, melindungi wilayah dan menjelajah. Kucing liar menganggap manusia adalah hewan lain yang lebih besar daripada dirinya. Karena dianggap sebagai hewan lain yang lebih kuat, kucing liar selalu menjauh dari manusia. Akibatnya, kucing liar butuh kesabaran ekstra untuk dijinakkan.

Dengan mempelajari ketiga karakter kucing liar di atas, kamu bisa membuat strategi cara menjinakkan kucing dengan benar. Sehingga, kucing liar bisa mempercayaimu dan bersedia menjadi hewan peliharaanmu.

Langkah #2: Berikan makanan kucing yang lezat sebagai umpan

Setelah kamu paham karakter kucing liar, sekarang waktunya menguji tingkat kepercayaan kucing terhadap manusia. Langkahkah cukup mudah. Kamu hanya perlu memberikan makanan kucing lezat setiap hari di tempat target kucing berada. Pastikan kamu disiplin memberikan makanan kucing yang lezat setiap hari pada waktu yang sama.

Makanan lezat adalah umpan terbaik untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari kucing liar. Karena permasalahan mendasar kucing liar adalah dia butuh makan setiap hari. Jika dia bisa mendapatkan makanan kucing yang lezat dengan mudah, dia akan mendatangi tempat tersebut setiap hari.

Berikut langkah-langkah memberi makan kucing liar sebelum dijinakkan:

  1. Berikan makanan kering kucing yang memiliki rasa lezat dan aroma kuat. Saya biasanya memakai makanan kucing kering merek Whiskas & Royal Canin.
  2. Letakkan makanan kering kucing di area bermain kucing liar. Usahakan untuk meletakkan makanan kucing ditempat yang sepi dan minim gangguan.
  3. Amati dari kejauhan dalam rentang waktu 10-15 menit.
  4. Lakukan prosedur 1-3 secara disiplin setiap hari. Dan usahakan kamu meletakkan makanan kucing ditempat yang sama dan diwaktu yang sama setiap harinya. Dengan begitu, kucing akan mulai menghafal kebiasaanmu dalam memberi makan.
  5. Jika kucing sudah mulai terlihat datang di waktu yang sama setiap harinya, coba beri makanan basah kucing. Saya jamin, kucing akan mulai mengenalimu dan mulai percaya denganmu. Karena percaya tidak percaya, kucing menghamba pada pemberi makanan enak. Hehe.

Memberi makanan kucing yang lezat adalah umpan. Jika kucing memakan umpan tersebut, berarti dia telah masuk ke dalam perangkapmu. Langkah selanjutnya adalah memulai pendekatan secara personal.

Catatan: Pada awal memberi makan kucing liar, jangan sampai melakukan kontak mata dengan kucing. Cukup letakkan makanan di tempat yang sudah kamu tandai. Lalu, amati dari kejauhan.

Langkah #3: Mulai melakukan pendekatan secara bertahap

Langkah selanjutnya, kamu perlu melakukan pendekatan secara bertahap. Pendekatan kepada kucing liar biasanya baru bisa dilakukan saat kucing liar tidak lari saat melihat kamu datang. Dan kucing tetap makan biarpun kamu perhatikan dari kejauhan.

Ada dua jenis pendekatan yang bisa kamu lakukan:

  • Pertama, pendekatan paksa. Pendekatan paksa adalah metode untuk melakukan kontak langsung dengan kucing liar dengan cara paksa. Biasanya kucing liar akan dijebak dulu dengan perangkap hewan. Setelah itu, masukkan kucing ke kandang khusus agar sifat liarnya mudah dikendalikan. Cara ini cukup riskan dan bisa membuat kucing stres tapi bisa sangat efektif dan waktu pendekatannya jauh lebih cepat.
  • Kedua, pendekatan secara perlahan. Artinya, secara perlahan, kamu mulai memperpendek jarak kamu saat mengamati kucing makan. Setiap harinya, perpendek jarak antara lokasi makan kucing dan tempat kamu mengawasi kucing. Lakukan secara bertahap sampai kucing percaya bahwa kehadiran manusia tidak mengancam keberadaannya. Jika dalam jarak kurang dari 1 meter kucing tetap tenang, berarti, kamu sudah dipercaya kucing. Pada tahap ini, cukup lihat saja kucing makan, jangan sentuh terlebih dahulu. Cukup diam dan amati dari dekat.

Catatan: Teknik pertama sangat cocok untuk menjinakkan kucing liar yang hidup di area hutan. Teknik kedua sangat cocok untuk kucing semi liar dan kucing socialized yang hidup di perumahan, perkampungan atau pasar.

Langkah #4: Biarkan kucing mengendus-endus tanganmu

Saat kucing sudah menaruh kepercayaan kepadamu, mulailah bangun kedekatan. Cobalah julurkan tanganmu ke kucing, biarkan kucing ngendus-endusnya. Kucing yang telah mengendus-endus jemari dan tanganmu dia akan hafal keberadaanmu melalui bau keringat yang kamu keluarkan.

Lakukan hal tersebut selama 1-2 hari. Pada hari ke-3, bawa cemilan kucing (treats) yang rasa dan aromanya lezat. Kamu bisa pakai Me-O Creamy Treats ataupun Frieskis Party Mix Crunch. Langkah selanjutnya, ya coba berikan makan enak tersebut langsung ke kucing liar yang sedang kamu jinakkan.

Ingat, kucing itu hamba makanan enak. Jadi, kalau kucing sudah sangat percaya akan kehadiranmu, dia akan mulai mau menerima makanan enak apapun yang kamu berikan. Kalau kucing sudah mau makan makanan kucing yang kamu berikan secara langsung, kamu baru boleh menyentuhnya.

Langkah #5: Cobalah sentuh kucing secara perlahan untuk membangun relationship

Cara menjinakkan kucing liar selanjutnya adalah memberikan sentuhan yang lembut untuk menenangkan kucing. Pada tahap 1-4 kamu telah sukses melewati proses adaptasi. Sekarang saatnya menanamkan rasa aman dan nyaman pada kucing. Cara menanamkan rasa aman dan nyaman ke kucing:

  • Berikan makanan enak secara langsung.
  • Belai leher dan punggung kucing dengan lembut. Jangan menyentuh area perut bagian bawah dan ekor. Kucing liar sangat tidak menyukainya.
  • Ajaklah kucing liar berkomunikasi dengan nada suara yang lembut.

Lakukan tahap ini selama 3 hari. Sampai kucing mau kamu pegang-pegang tanpa mencakarmu. Kalau sudah sukses, artinya kamu sudah sukses menjinakkan kucing liar. Tahap selanjutnya adalah proses mengadopsi kucing liar agar menjadi kucing rumahan.

Langkah #6: Bawa kucing pulang dan rawatlah dengan baik

Setelah kamu memutuskan untuk mengadopsi kucing liar, segera bawa pulang si kucing. Dan taruh kucing di dalam kandang kucing khusus dengan ruangan yang besar. Mulai dari sini, kamu harus merawat kucing liar dengan baik. Karena kucing liar yang diperlakukan tidak baik akan kembali menjadi liar.

Beberapa perlakukan awal yang wajib kamu lakukan saat membawa kucing liar ke rumah:

  1. Berikan kandang kucing yang layak.
  2. Sediakan makanan dan minuman untuk kucing.
  3. Berikan ruang bermain yang luas tapi usahakan ruangan tersebut tertutup.
  4. Berikan perhatian kepada kucing, seperti mengajak kucing bermain, memijat kucing dan menyisir bulu kucing.
  5. Rawatlah kucing dengan baik.

Kucing liar yang tidak punya tempat tinggal akan sangat senang saat memiliki rumah dan majikan. Dia tidak lagi tidur di tempat kumuh, ataupun kedinginan di malam hari. Kucing yang memiliki tempat tinggal tetap akan bahagia dan menuruti perintah majikannya.

Catatan: Saat kamu berhasil menjinakkan kucing liar dan berencana mengadopsinya, bersegeralah menabung. Karena kamu perlu cukup banyak uang untuk membeli obat cacing, vasin kucing hingga steril kucing.

Langkah #7: Tingkatkan kesehatan kucing

Kita tahu, kucing liar tidak pernah mendapatkan perawatan dari dokter hewan. Namun, saat kamu bersungguh-sungguh ingin menjinakkan kucing liar dan mengadopsinya, kamu wajib membawa kucing untuk periksa. Pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi tingkat kesehatan kucing. Biasanya dokter akan melakukan pengecekan penyakit cacingan, jamur kucing, kesehatan gigi, identifikasi bibit-bibit virus hingga steril kucing.

Dengan memberikan jaminan kesehatan pada kucing liar, kucing akan merasa terlindungi. Sehingga, setelah kondisi kucing puling dan sehat, dia akan semakin sayang kepadamu. Kondisi ini membuatmu semakin mudah menjinakkan dan melatih kucing untuk kedepannya.

Memang, perawatan kesehatan kucing liar itu butuh biaya lumayan besar, tapi demi kesehatan kucing dan keamanan keluargamu, sebaiknya dilakukan. Karena kita tidak tahu, kucing liar itu membawa penyakit atau tidak dari lingkungan sebelumnya. Awalnya kucing akan ketakutan saat dibawa ke dokter hewan. Tapi, lama-kelamaan dia akan senang karena kamu telah merawatnya dengan sungguh-sungguh.

Catatan: Perawatan awal pasca membawa pulang kucing adalah pemberian obat cacing, vaksin kucing, pembersihan kutu dan jamur, dll.

Langkah #8: Beri kucing sebuah nama

Nama bagi kucing adalah sebuah identitas. Kucing liar yang ingin kamu jinakkan sebaiknya kamu beri nama yang unik dan lucu. Kamu bisa memilih nama kucing lucu di sini. Nama kucing akan memudahkan kamu dalam melatih kucing liar kedepannya. Terlebih saat kamu melatih kucing dengan metode clicker training.

Langkah #9: Latihlah kucing setiap hari

Setelah dokter hewan menyatakan kucing liar yang kamu adopsi telah sepenuhnya sehat, kamu bisa mulai menjinakkan kucing ke tahap berikutnya. Caranya dengan mulai memberi nama kucing dan melakukan pelatihan kucing secara rutin setiap hari. Metode yang cocok untuk melatih kucing liar adalah clicker training. Untuk detailnya, silakan pelajari di video YouTube ini..

Dengan metode clicker training kamu bisa melatih kucing liar agar jinak dan penurut dalam waktu 1-2 minggu saja. Metope pelatihannya cukup mudah dan menyenangkan.

Dan jangan lupa untuk mempelajari bahasa tubuh kucing.

pelajari bahasa tubuh kucing

Beberapa contoh bahasa tubuh kucing:

  1. Kucing bersuara “meow” pelan saat bertemu dengan kamu, artinya dia memberi salam.
  2. Kucing rebahan di lantai sambil melihat kamu beraktivitas, artinya dia sedang santai.
  3. Kucing berguling-guling dilantai tanpa sebab yang jelas, artinya dia birahi.

Mempelajari tingkah laku kucing akan berguna untuk mengetahui tentang kondisi yang di alami kucing. Kucing yang ketakutan dapat terlihat dari ciri-ciri pupil yang membesar. Ketika mereka ketakutan maka hindarilah untuk berinteraksi.

mengetahui tentang kondisi yang di alami kucing. Kucing yang ketakutan dapat terlihat dari ciri-ciri pupil yang membesar. Ketika mereka ketakutan maka hindarilah untuk berinteraksi.

Berikanlah waktu untuk kucing menyendiri dan beradaptasi dengan lingkungan. Semakin kamu paham bahasa tubuh kucing, semakin mudah kamu menyesuaikan diri dengannya.

Memperlajari bahasa tubuh kucing akan mempermudah kamu dalam proses menjinakkan kucing. Kucing galak, penakut, dan agresif memiliki bahasa tubuh tertentu yang dapat dipelajari.

Langkah #10: Berikan reward pada kucing liar yang telah jinak dan penurut

Kucing liar itu tergerak karena dua hal, yaitu reward dan punishment. Untuk bisa mendapatkan kucing liar yang jinak, penurut, tidak galak dan manja kamu perlu rajin-rajin memberikan reward. Reward atau hadiah yang paling disukai kucing adalah makanan enak. Jadi, berikan saja treats kucing, snack kucing atau makanan bsah kucing.

Dengan begitu, perilaku tersebut akan menguatkan perintah-perintah yang kamu tanamkan saat menjinakkan kucing. Sehingga, kucing liar cepat menjadi jinak dan penurut.

Demikian 10 langkah dalam panduan cara menjinakkan kucing liar. Apabila kamu berhasil mengimplementasikannya dengan sukses, tulis pengalamanmu melalui kolom komentar di bawah ya.

Baca lebih lanjut: Cara merawat anak kucing baru lahir hingga dewasa »

Leave a Comment