Cara Merawat Kucing Persia

Ingin memiliki kucing persia lucu, cantik dan berbulu lebat? Perawatan kucing adalah kunci utamanya. Jadi, bagaimana cara merawat kucing persia dengan benar?

Saya akan menjelaskan panduan perawatan kucing persia secara komprehensif. Kamu dapat mengikuti setiap langkahnya agar lebih mudah untuk merawat kucing persia.

Saya membagi panduan cara mudah merawat kucing persia ini menjadi 4 chapter.

Kenapa dibedakan? Ya, agar mudah dipahami saja. Soalnya gini, setiap jenis kucing persia kadang memiliki genetik yang berbeda. Jadi, dia juga membutuhkan perlakuan khusus.

CATATAN: Memelihat kucing persia agar cantik dan berbulu lebat itu butuh uang banyak. Jadi, sediakan tabungan untuk anabul kamu ya. Hihihi.

Chapter 1: Cara Merawat Kucing Persia (Secara Umum)

Panduan-Merawat-Kucing-Persia-Agar-Gemuk-Dan-Berbulu-Lebat-large

Kucing persia merupakan kucing yang memiliki sifat pendiam, penurut dan senang dimanja. Kucing persia menjadi idola hampir banyak pecinta kucing di Indonesia. Jika kamu merawat kucing persia dengan benar, kucing persia dapat hidup selama 10-15 tahun.

Menakjubkan bukan?

Akan tetapi, merawat kucing persia tidak semudah merawat kucing kampung. Kucing persia (pedegree) membawa 2 masalah utama dalam perawatannya:

  1. Kucing persia lebih mudah terserang penyakit. Jadi, kucing persia sering mengalami masalah kesehatan.
  2. Kucing persia butuh perawatan grooming secara teratur. Jadi, kucing persia tidak dapat hidup mandiri dan membersihkan dirinya sendiri.

Kamu tidak perlu panik. Kedua permasalahan itu dapat dengan mudah diselesaikan dengan uang. Hehehe. Bayar saja petshop dan semua permasalahan akan mereka selesaikan dengan cepat.

Wait! Trus fungsi pemilik kucing apa? Ya, pemiliki kucing cuma menemani kucing bermain dan bermain. Enak, bukan? Imajinasi itu bisa terwujud jika kamu menyediakan budget 3jt per bulan untuk anabul kamu. Mau hemat? yuk, belajar cara mudah merawat kucing persia.

11 Perawatan Wajib Kucing Persia yang Perlu Kamu Tahu

Untuk memiliki kucing persia sehat dan berbulu cantik, kamu harus merawatnya sejak kecil. Apa saja perawatan yang perlu kamu lakukan?

1. Sediakan kandang kucing yang memiliki alas dan nyaman.

Saat kucing persia tumbuh dewasa, bulu kucing akan menjuntai panjang. Kandang kucing dengan alas jeruji akan membuat bulu kucing persia cepat kusut. Kadang menyebabkan banyak bulu terbelit dan menggumpal. Jadi, kamu perlu memberi alas yang nyaman pada kandang kucing persia.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan kandang kucing alumunium. Contohnya seperti ini:

jual kandang kucing alumunium

Kelebihan kandang kucing alumunium:

  1. Terbuat dari bahan anti karat. Artinya, kandang kucing akan selalu kinclong setiap saat.
  2. Memiliki desain yang mewah, elegan & berkelas. Artinya, kamu akan bangga memajang kandang kucing di ruang tamu.
  3. Memiliki alas keramik dan litterbox model tanam. Jadi, kandang terlihat rapi dan sangat mudah dibersihkan.
  4. Portable. Kandang kucing ini di desain bisa dibongkar pasang dan dilengkapi roda pada setiap kakinya. Artinya, kandang mudah dipindah-pindahkan.
  5. Garansi kerusakan 3 tahun. Jadi, kamu mendapat jaminan selalu mendapat barang berkualitas.

2. Pilihlah Tempat Makan Kucing yang Landai

Kucing persia berbeda dengan kucing kampung dan kucing bulu pendek. Coba kamu amati panjang lidah, panjang bulu dan panjang leher kucing tersebut? Terlihat jelas perbedaannya, bukan?

Kucing persia memiliki lidah pendek, hidung pesek dan bulu leher yang panjang. Dia akan kesulitan makan saat menggunakan mangkok berukuran kecil dan sangat cekung. Dan bulu-bulu cantik kucing persia akan kotor. Nah, gimana solusinya?

Ya, kamu belikan tempat makan khusus. Tempat makannya usahakan memiliki dudukan, landai dan lebar. Contohnya seperti ini:

tempat makan kucing persial food bowl

3. Sisirlah Bulu Kucing Persia Secara Rutin dan disiplin

Kucing persia merupakan kucing ras yang memiliki bulu panjang. Karena itulah, kucing persia sering dijuluku kucing bola kapas dan anak bulu (anabul). Ada 3 perawatan primer untuk kucing bulu panjang:

  1. Kamu harus rutin menyisir bulu kucing.
  2. Kamu harus rutin memandikan kucing.
  3. Jika bulu kucing terlalu panjang, kamu perlu memotong seluruh bulu di badan kucing.

Agar sub-topik ini tetap fokus, saya akan membahas topik menyisir bulu kucing persia.

Rekomendasi Sisir untuk Kucing Persia

Nama ProdukTempat BeliHarga Produk
PetZoom Self Cleaning Grooming BrushTokopediaRp 27.500
Hertzko Self-Cleaning Slicker BrushAmazonRp 227.000
Artero Comb LONG Sisir Grooming Bulu KucingTokopediaRp 265.000
Sisir Anti Kutu KucingTokopediaRp 20.000
Sisir Kutu ElektrikTokopediaRp 70.000

Setelah kamu membeli sisir kucing persia yang tepat. Saatnya kamu mulai menyisir bulu-bulu kucing persia. Aturan dasar dalam menyisir bulu kucing persia:

  1. Untuk kucing persia yang memiliki bulu pendek, sisirlah seminggu sekali.
  2. Untuk kucing persia yang sudah memiliki bulu panjang, sisirlah setiap dua hari sekali/seminggu 3x.
  3. Untuk kucing persia yang memiliki bulu panjang dan mudah kusut, sisirlah setiap hari.

Pada saat kamu menyisir bulu kucing, perhatikan kesehatan bulu kucing persia. Kadang ada bulu yang terbelit atau menggumpal. Jika kamu menemukan bulu yang susah disisir, jangan dipaksakan. Nanti, kucing bisa kesakitan. Ada dua solusi untuk mengatasi bulu yang menggumpal:

  1. Bulu menggumpal karena minyak/keringat. Kamu dapat menaburkan bubuk jagung pada bulu yang berminyak. Bubuk jagung akan mengurai setiap bulu agar terpisah. Jadi, kamu akan lebih mudah menyisirnya.
  2. Bulu menggumpal karena terbelit. Bulu terbelit adalah kasus dimana bulu saling tersangkut dan membentuk simpul. Bulu yang sudah terbelit sangat susah diurai. Kamu harus memotongnya. Ambillah gunting berujung tumpul dan potong bagian bulu yang terbelit.

7 Manfaat Menyisir Bulu Kucing Persia Secara Teratur:

  1. Membantu menjaga kesehatan bulu kucing.
  2. Menghilangkan kotoran yang ada di bulu kucing persia.
  3. Menghilangkan minyak yang menyebabkan bulu kucing persia menggumpal.
  4. Menjaga kulit mantel kucing agar tetap sehat, bersih dan terhindar dari iritasi.
  5. Membuat kucing persia selalu rapi dan cantik.
  6. Mencegah bulu kusut/terbelit.
  7. Membasmi kutu kucing.

Bagaimana cara Menyisir Bulu Kucing dengan benar?

sisir bulu khusus untuk kucing persia

Kamu perlu menyiapkan 3 jenis sisir, yaitu: sisir logam, sisir karet dan sisir kutu. Berikut ini prosedur bagaimana cara menyisir bulu kucing persia:

  • Pertama gunakan sisir logam dan mulailah menyisir bulu kucing persia dari kepala hingga ekor.
  • Kedua, gunakan sisir karet untuk menghilangkan bulu yang mati atau yang telah rontok. Kamu harus menyisir dengan ekstra lembut di area dada dan perut.
  • Ketiga, lanjutkan dengan menyisir perut dan kaki kucing. Pastikan untuk mengurai setiap bulu kucing persia yang menggumpal.
  • Keempat, sisir bulu kucing persia dengan gerakan ke atas. Untuk menyisir bagian ekor, buat bagian di tengah dan sisir bulu ke samping kanan dan kiri.
  • Terakhir, jika ada tanda-tanda kutu kucing, pakailah sisir kutu untuk menemukan kutu tersebut.

Kadang beberapa pemilik kucing persia mengandalkan petshop untuk melakukan pekerjaan ini. Bukan mereka malas, tapi karena mereka capek bekerja jadi tidak sempat merapikan kucing persianya. Biaya sisir bulu di petshop sekitar Rp 25.000-30.000. Kucing persia pasti akan senang karena dimanjakan oleh groomer petshop.

4. Mandikan Kucing Persia Secara Teratur

Berapa kali dalam sebulan kucing persia harus dimandikan? Jawabannya relatif. Kebutuhan mandi kucing persia itu tergantung aktivitasnya sehari-hari.

  1. Kucing persia yang hidup di indoor, biasanya selalu bersih. Kamu dapat memandikan kucing persia sebulan sekali.
  2. Kucing persia yang hidup di indoor-outdoor, biasanya bulunya sering kotor. Kamu dapat memandikan kucing persia sebulan 2 kali.
  3. Kucing persia yang sedang perawatan medis, misal kucing persia jamuran, atau kutuan. Pada kasus ini, kamu harus berkonsultasi dengan dokter.

>>>> Klik di sini untuk tahu tips dan trik cara mudah memandikan kucing persia. 100% legit.

Kamu tidak punya waktu karena capek kerja? Tenang, ada petshop. Kamu dapat menyewa jasa petshop untuk memandikan kucing persia. Harga memandikan kucing sekitar Rp 40.000-80.000.

5. Periksalah Kuku Kucing Persia Setiap 2 Minggu Sekali

Kuku kucing persia bagian depan lebih cepat tumbuh dari pada bagian belakang. Kamu perlu melakukan pengecekan kuku kucing persia setiap 2 minggu sekali.

Karena gini, kucing persia itu tidak suka memiliki kuku panjang. Kuku kucing yang panjang akan tumbuh sangat runcing, tajam dan mudah patah. Terlebih saat dilipat, kuku kucing akan mengenai bantalan kaki.

Coba bayangkan jika ujungnya runcing? Pasti sakit itu kaki. Hehehe.

Mengapa kuku kucing persia harus rajin dipotong?

1. Kuku kucing yang tajam berpotensi merusak perabotan dan furnitur di dalam rumah.

Kucing persia memiliki kebiasaan mencakar benda disekitarnya saat bangun tidur. Kucing persia melakukan itu untuk meregangkan tubuhnya dan untuk menandai wilayah kekuasaannya. Jika kuku kucing persia kamu biarkan tajam, banyak barang di rumah kamu akan terkoyak.

2. Kuku tajam berpotensi menularkan penyakit cat scratch disease (infeksi cakar kucing)

Kuku kucing sering menjadi sarang bakteri Bartonella henselae. Bakteri ini akan menular kepada manusia melalui goresan/cakaran kucing pada kulit manusia. Infeksi yang disebabkan oleh luka cara kucing disebut cat scratch disease.

Apabila kamu terinfeksi cat scratch disease, kulit akan melepuh dan berkerak. Selanjutnya kamu akan mengalami demam dan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Jika kondisi sangat parah, kamu harus dilarikan ke rumah sakit secepatnya. Jadi, sebaiknya kamu rutin memotong kuku kucing persia. Okay? Good!

3. Kuku tajam berpotensi merontokkan bulu

Pernah melihat bulu kucing pitak? Botak sebagian? Ya, salah satu penyebab hal tersebut adalah terlalu sering menggaruk dengan kuku.

Kasusnya seperti ini, kucing persia terserang kutu. Selanjutnya, kutu tersebut menimbulkan iritasi kulit. Kucing persia akan menggaruk area gatal dengan jari dan kuku mereka. Jika kuku tersebut mengenai akar bulu maka bulu kucing akan tercabut.

Apabila kejadian tersebut dibiarkan, kucing akan menderita kerontokan. Dan beberapa bagian tubuh kucing botak.

Bagi kamu yang sibuk bekerja dan tidak punya waktu luang, pakai jasa petshop saja. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 15.000-30.000 untuk perawatan kuku kucing.

6. Rutinlah Berkunjung ke dokter hewan untuk pemeriksaan gigi tahunan

Apakah kucing persia perlu perawatan gigi? Tentu, untuk memperpanjang peluang hidup kucing persia, sebaiknya kamu merawat giginya. Apakah kamu mau gigi kucing persia patah dan tidak bisa tumbuh lagi?

Mulailah berdiskusi dengan dokter hewan langganan kamu. Mintalah nasihat perawatan gigi kucing persia yang sesuai. Biasanya dokter akan menyarakan untuk menyikat gigi kucing setiap hari.

What? Gigi kucing harus disikat?

Tidak harus, tapi demi kesehatan kucing persia, why not?

5 Manfaat menyikat gigi kucing:

  1. Menghilangkan sisa makanan yang menyebabkan plak.
  2. Mencegah karang gigi.
  3. Mencegah potensi gigi lemah karena bakteri.
  4. Mencegah bau mulut dan infeksi mulut.
  5. Mencegah penyakit periodontal dan gingivitis.

Saat ini sudah ada produk perawatan gigi khusus untuk kucing. Sikat dan pasta gigi kucing ini aman untuk kucing persia. Akan tetapi, kucing persia yang sejak kecil tidak menyenal sikat gigi pasti berontak.

Biasakan menyikat gigi kucing persia sejak kecil. Jadi, saat kucing persia sudah besar dia tidak akan berontak.

7. bersihkan hidung kucing Persia Secara rutin

Kucing persia memiliki kelainan genetik pada bagian hidung (brachycephalic). Hidung kucing persia pesek dan tidak sempurna. Kucing persia anakan sering keluar ingus dari hidungnya. Dan berangsur-angsur berkurang saat dewasa.

Kenapa bisa begitu? Kelainan gen. Kucing persia merupakan kucing brachycephalic. Artinya, dia memiliki ruang hidung yang pendek. Sampai-sampai kucing persia tidak punya selaput lendir dan bulu penyaring di hidung.

Alhasil, kucing persia sering bersih dan mudah terserang infeksi melalui udara. Jadi, tolong, jika kamu benar-benar ingin merawat kucing persia, bantulah dia membersihkan hidungnya.

CATATAN: Perawatan ini wajib kamu lakukan untuk menjaga kesehatan kucing persia. Semangat! Demi anabul cantik.

8. Rutin Periksa mata kucing Persia dan bersihkan jika ada kotoran

Ciri khas kucing persia yang iconik adalah bentuk wajah bulat, datar dan hidung pesek. Sangat eksotis, bukan? Lucu, polos dan menggemaskan. Tapi, tunggu…

…karena muka iconik itu kucing persia menderita tau!

Coba bayangkan, normalnya kucing memiliki kelenjar air mata untuk membasahi mata. Namun, karena struktur hidung kucing persia yang pendek, kelenjar air mata ini terganggu. Dia tidak mampu secara otomatis membahasi kornea kucing. Kadang kekurangan air mata, kadang kelebihan air mata.

Fenomena ini sering disebut fenomena kucing menangis. Wait! Ini menangis beneran atau memang kesalahan sistem sekresi air mata? Misteri.

Oia, Karena kelainan genetis yang dibawa kucing persia. Pada saat tua kucing dapat terserang Progressive Retinal Atrophy (PRA). Penyakit Progressive Retinal Atrophy (PRA) menyebabkan penipisan pada lapisan retina. Secara degeneratif akan menjadikan kucing buta. Jadi, perawatan mata kucing persia sejak kecil sangat-sangat menolongnya.

CATATAN: Perawatan ini wajib kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mata kucing persia. Semangat! Demi anabul cantik.

9. Grooming Ke Petshop

(segera dilengkapi)

10. Periksa kesehatan tubuh kucing

(segera dilengkapi)

11. Lakukan Vaksinasi kucing Secara Lengkap

(segera dilengkapi)

Chapter 2: Cara Merawat Kucing Persia Peaknose

(segera dilengkapi)

Chapter 3: Cara Merawat Kucing Persia Himalaya

(segera dilengkapi)

Chapter 4: Cara Merawat Kucing Persia Medium

(segera dilengkapi)

Artikel ini akan saya lengkapi secara bertahap. Jika kamu suka, silakan dibookmark dulu atau tekan subscribe dipojok kanan bawah. Seminggu sekali saya akan update artikel ini. Sampai semua poin penting terjawab. Mohon doa dan dukungannya ya. Makasih.

Kesimpulan

Untuk memelihara kucing persia itu tidaklah mudah. Kamu butuh pengetahuan dan dana yang lumayan besar setiap bulannya. Apalagi untuk membuat kucing persia menjadi cantik dan berbulu lebat. Wah, harus rajin grooming setiap bulan.

Biarpun, sulit dan melelahkan, kucing persia tetaplah kucing yang lucu dan menggemaskan. Jerih payah dan kerja kerasmu akan terbayar saat kucing persia tumbuh sehat dan cantik.

Akhir kata, mungkin ada informasi yang lupa saya cantumkan. Ya, mohon dimaklumi ya. Saya minta bantuan kamu untuk menuliskan kekurangan yang belum saya ulas. Jadi, sampai di sini dulu ya. Jika kamu suka, tolong share ke sahabat kamu. Makasih.

Baca lebih lanjut: Mengapa kucing persia harus dicukur? »

Leave a Comment