Gigi Kucing Copot? Yuk, Ketahui 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saya kaget saat menemukan benda mirip gigi di sandal saya. Tapi, gigi apa yang kecil mungil seperti ini? Lalu, saya melihat anak kucing (kitten) saya yang tadi asik bermain tiba-tiba diam di sudut ruangan. Mungkinkah gigi anak kucing copot?

Lalu saya mengecek gigi kucing saya, ternyata ada yang hilang. Gigi taringnya lepas, kitten yang malang. “Apakah gigi kucing yang copot bisa tumbuh lagi?” Menurut veterinarian Dr. Jeff Weber, gigi kucing yang masih berumur kurang dari 4 bulan dapat tumbuh lagi. Anak kucing memiliki 26 gigi susu yang akan berganti menjadi gigi permanen saat dia menginjak umur 4 bulan.

Sebelum mengetahui ilmu tersebut, saya khawatir, kalau gigi kucing akan hilang permanen. Bayangkan ya, jika kucing ompong, dia akan kesulitan memakan makanan kucing kering (dry food) sehingga Anda harus membuat makanan lembut atau perlu menyetok banyak makanan basah.

Gigi susu dan gigi permanen kucing

Kucing memiliki pola pertumbukan gigi seperti manusia, yaitu terlahir tanpa gigi kemudian muncul gigi susu di awal pertumbuhan dan saat menginjak usia dewasa gigi susu akan copot dan diganti dengan gigi permanen.

Gigi susu kucing

Gigi kucing akan mulai tumbuh saat anak kucing berusia 3-4 minggu. Mereka akan memiliki 26 gigi mungil yang disebut gigi sulung atau gigi susu. Gigi susu ini runcing seperti pin, namun jika Anda perhatikan dengan cermat, gigi susu tersusun dari material tembus pandang.

Saat anak kucing menginjak usia 8 minggu (2 bulan) induk kucing sudah mulai tidak nyaman dengan gigi susu anak-anaknya. Anak-anak yang memiliki gigi susu yang tajam akan melukai puting susu induknya sehingga induk kucing mulai sedikit-demi sedikit menyapih anak-anaknya.

Ada dua alasan kenapa induk kucing mulai menyapih anaknya saat mereka berusia 8 minggu. Pertama, induk kucing sudah mulai merasa tidak nyaman saat anak kucing yang memiliki gigi susu menyusu sambil menggigit putingnya. Kedua, produksi air susu kucing (ASK) sudah mulai berhenti produksi, sehingga hanya rasa sakit yang keluar saat puting kucing di hisap anak-anaknya.

Komposisi gigi susu pada rahang anak kucing:

  • 10 incisors (gigi seri)
  • 4 canine/fangs (gigi taring)
  • 8 premolars
  • 4 molars

Gigi permanen kucing

Siklus pertumbuhan gigi susu sangat pendek, yaitu mulai tumbuh di minggu ke-3 atau ke-4, dan mulai tanggal pada bulan ke-4. Pada bulan keempat, anak kucing mulai kehilangan gigi pertamanya.

Seiring berjalannya waktu satu persatu gigi susu akan diganti dengan gigi permanen saat mereka berusia 8 atau 9 bulan. Total keseluruhan gigi permanen kucing sejumlah 30 gigi. Gigi permanen akan memiliki ketahanan, kekuatan dan ketajaman yang lebih baik dari pada gigi susu kucing.

Komposisi gigi permanen pada rahang kucing:

  • 12 incisors (gigi seri)
  • 4 canine/fangs (gigi taring)
  • 10 premolars
  • 4 molars

Perkembangan gigi kucing

Anda penasaran bagaimana perkembangan gigi kucing dan kapan waktu normal gigi kucing copot? Saya akan mengulasnya dengan lebih detail.

Saat kitten berumur dua minggu, gigi susu muncul, dan pada sekitar enam minggu, anak kucing akan memiliki gigi susu lengkap, yaitu 26 gigi, terdiri dari 10 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi premolars dan 4 gigi molars.

Antara bulan keempat dan kelima, anak-anak kucing mulai kehilangan gigi susunya, dan gigi ini digantikan oleh gigi definitif: pada gigi seri pertama, kemudian gigi taring, kemudian gigi premolar, dan akhirnya gigi molar. Jika Anda tidak menemukan gigi anak kucing di tempat makan atau area bermainnya, kemungkinan besar gigi kucing ikut tertelan saat dia makan.

Penggantian gigi susu ke gigi permanen kucing dewasa terjadi dalam urutan tetap:

  • Gigi seri pada usia 13 – 16 minggu
  • Gigi taring pada usia 20 – 24 minggu
  • Gigi premolar pada usia 20 – 24 minggu
  • Gigi molar pada usia 18 – 24 minggu

Jika Anda sedang membeli atau mengadopsi anak kucing, Anda dapat memperkirakan umurnya dengan cara melihat susunan giginya. Biasanya pemiliki kucing yang ahli dapat menebak dengan akurat umur kucing tersebut.

Hal penting yang perlu Anda ingat, saat masa pertumbuhan dan pergantian gigi kucing, Anda harus memberikan makanan berprotein tinggi dan kalsium. Protein dan kalsium sangat berperan penting dalam pertumbuhan gigi-gigi kucing.

Penyebab gigi kucing lepas

1. Pergantian gigi susu ke gigi dewasa

Kucing yang telah menginjak usia dewasa akan melepaskan gigi susu mereka secara bertahap. Posisi gigi yang kosong tersebut akan secara bertahap digantikan dengan gigi permanen yang lebih kokoh.

2. Cedera di mulut kucing

Kucing yang terlalu aktif dan sulit untuk dijinakkan biasanya akan senang berlari-lari, menerkam dan berburu. Aktivitas tersebut kadang menyebabkan kecelakaan pada diri kucing, misal: ditabrak motor, terlalu kuat menggigit benda keras, jatuh dari ketinggian, dipukul dengan benda tumpul, dll.

Kecelakaan yang menyebabkan cedera mulut pada kucing dapat menyebabkan gigi kucing lepas. Hantaman yang sangat kuat pada area mulut dapat menyebabkan gigi-gigi kucing lepas.

3. Infeksi mulut

Kucing yang tidak terawat sering mengalami infeksi mulut. Infeksi mulut yang parah dapat menyebabkan gigi kucing lepas. Anda harus melakukan pemeriksaan secara berkala pada gigi kucing Anda.

Anda perlu melihat dan memeriksa rongga mulut kucing Anda.

Tanda-tanda gejala infeksi mulut:

  1. Bau mulut
  2. Banyak air liur
  3. Gusi yang berdarah atau gusi berwarna merah dan bengkak.
  4. Gusi yang membusuk
  5. Plak di giginya (plak berwarna putih dan lunak dan dapat dilepas dari giginya) giginya (di sinilah plak menjadi lebih keras dan perlu diangkat oleh dokter hewan Anda)
  6. Gigi atau gigi yang retak
  7. Diminished atau hilang nafsu makan
  8. Kehilangan berat badan
  9. Ada lapisan mulut yang mengelupas (ini mungkin menunjukkan rasa sakit di mulutnya)

Jika kondisi kucing Anda sudah terinfeksi, segera bawa kucing Anda ke klinik dokter hewan langganan Anda.

Terus membaca: Apakah tergigit kucing bisa infeksi? Apakah gigi kucing berbisa? »

4. Karang Gigi

Faktor utama yang terkait dengan kehilangan gigi pada kucing dewasa adalah pemberian makan. Felines, tidak seperti manusia, tidak memiliki gigi geraham yang datar yang dapat berfungsi untuk menggerus/mengunyah makanan.

Untuk kucing liar, hal ini tidak menjadi masalah karena makanan mereka hanya terdiri dari daging mentah. Gigi-gigi kucing yang kuat bertindak seperti gunting yang mengiris makanan dan meniadakan kebutuhan untuk mengunyah.

Namun, untuk kucing rumahan yang umumnya hanya memakan pakan kering dan makanan basah. Sering gigi gigi mereka dihinggapi karang gigi. Karang gigi pada kucing terbentuk dari sisa-sisa makanan yang menumpuk pada sela-sela gigi yang tidak dapat dibersihkan oleh lidah kucing.

Karang gigi yang menumpuk dapat menyebabkan gigi keropos dan patah. Disisi lain, area karang gigi yang cenderung asam sering dijadikan tempat bakteri patogen berkembang biak, sehingga menyebabkan penyakit radang gusi dan penyakit periodontal. Jika kita tidak menangani masalah gigi ini dengan cepat, hal itu dapat menyebabkan hilangnya gigi, kemungkinan infeksi dan masalah pencernaan.

5. Gigi lemah

Kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi pada kucing dapat menyebabkan rahang penompang gigi melemah, sehingga gigi kucing tidak ditompang denga kuat. Gigi yang lemah lebih cenderung lepas atau tersingkir jika mereka jatuh atau bahkan berkelahi. Bahkan gigi yang sehat dapat rusak dengan cara ini. Jika tersangkut atau mengenai sesuatu yang keras, itu dapat menyebabkan kehilangan atau kerusakan gigi.

Penanganan gigi kucing yang copot

Jika Anda menemukan gigi kucing Anda lepas jangan panic, tetaplah tenang dan mulailah berfikir secara rasional. Pertama perhatikan umur kucing Anda, apabila dia berusia kurang dari 4 bulan maka hal itu wajar.

Penanganan untuk anak kucing yang giginya lepas

Penanganan untuk gigi susu yang lepas hanya sederhana dan tidak perlu membawanya ke dokter:

  1. Perikas apakah gigi susu kucing telah lepas secara sempurna.
  2. Temani kucing Anda dan belai-belai kepalanya jika kucing mau. Pada kondisi ini kucing hanya butuh perhatian.
  3. Bersihkan darah yang keluar dari mulut kucing apabila terjadi pendarahan
  4. Berikan obat pereda rasa nyeri apabila kucing kesakitan dalam beberapa hari.

Penanganan untuk kucing dewasa yang giginya lepas.

Pada kasus kucing dewasa yang giginya lepas, Anda perlu memeriksa terlebih dahulu penyebab gigi kucing lepas. Apakah disebabakan karena kecelakaan, benturan, infeksi, karang gigi atau gigi yang lemah?

Jika Anda kurang terampil memeriksa kesehatan gigi kucing, Anda dapat membawanya ke klinik dokter hewan. Dokter hewan akan memerikasa penyebab gigi lepas dan sakit gigi yang ditimbulkan.

Ada dua penanganan gigi kucing dewasa yang lepas.

  1. Pengobatan sementara, Kita dapat memberikan obat pereda nyeri, linu dan sakit gigi pada kucing. Obat ini akan menenangkan kucing, sehingga proses pemulihan akan lebih cepat.
  2. Pengobatan medis permanen, Dokter akan melakukan pemeriksaan gigi dan rahang kucing. Dia akan membersihkan karang gigi, dan penyebab infeksi gigi kucing. Pada kasus tertentu dokter gigi akan mencabut gigi kucing yang busuk dan menghilangkan rasa sakit kucing secara permanen.

Pencegahan gigi kucing copot

Cara terbaik untuk memastikan kesehatan gigi kucing Anda adalah menyikat gigi kucing setiap hari baik dengan sikat jari atau sikat gigi khusus kucing. Ini akan menguntungkan gigi dan gusinya. Sisa-sisa makanan akan bersih, sehingga tidak menimbulkan karang gigi.

Sebaiknya Anda mulai kebiasaan menyikat gigi kucing sejak dia masih kecil. Belilah pasta gigi khusus untuk kucing. Biasanya sudah diformulasikan dengan aroma dan rasa yang tidak terlalu tajam dan sangat disukai kucing. Selain itu, pasta gigi khusus kucing juga sudah diformulasikan dengan bahan-bahan yang tidak meracuni kucing kesayangan Anda.

Selain perawatan kebersihan gigi setiap hari, Anda juga dapat membawa kucing Anda untuk pembersihan gigi tahunan dengan dokter hewan untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Ada makanan tertentu yang mungkin bisa direkomendasikan dokter hewan Anda untuk mengurangi karang gigi. Makanan formula gigi yang keras dan kering dapat membantu mencegah plak karena akan mengharuskan kucing Anda mengunyah dan menggosok giginya.

Mengunyah mainan juga bisa membantu membersihkan gigi kucing; solusi ini sangat berguna jika kucing Anda tidak mengizinkan Anda untuk menyikat giginya. Dengan menggunakan kapas lembut, Anda dapat memijat gusi kucing setiap minggu untuk membantu kucing Anda terhindar dari radang gusi; itu juga akan membantu Anda melihat peradangan gusi sehingga Anda dapat menangkap masalah apa pun sebelum memburuk. Menjaga kucing di dalam ruangan adalah cara terbaik untuk membantunya menghindari cedera yang bisa menyebabkannya kehilangan gigi.

Baca terus: Bagaimana cara merawat kucing agar terhindar dari penyakit? »

Kesimpulan

Gigi kucing dapat tumbuh lagi jika dia masih berumur kurang dari 6 bulan. Pada umur tersebut, gigi yang lepas adalah gigi susu. Anda tidak perlu cemas, gigi susu akan diganti dengan gigi permanen secara bertahap. Pada kasus gigi kucing lepas saat dewasa, gigi kucing akan selamanya hilang.

Hal ini dikarenakan gigi yang lepas adalah gigi permanen. Untuk mencegah gigi permanen kucing lepas saat dewasa Anda dapat melakukan penyikatan gigi kucing setiap hari, pembersihan karang gigi setiap tahun di dokter gigi dan menjaga kucing Anda hidup di dalam ruangan agar tidak terjadi kecelakaan di luar rumah, misal berkelahi atau tertabrak motor.

Baca lebih lanjut: 5 makanan untuk kucing ompong agar tetap sehat »

Leave a Comment