5 Alasan Kenapa Kucing Birahi Tidak Mau Makan

Banyak pemilik kucing pemula yang mengeluh karena kucing kesayangannya mendadak kurus dan tidak nafsu makan saat masa birahi. Jika disodori makanan hanya dilihat saja sambil bengong. Terlebih pada kucing jantan, kalau masuk masa kawin kucing jantan rela lapar dan nggak pulang rumah berhari-hari demi mencari pasangannya. Alhasil, saat pulang, kucing jantan sangat kurus, dehidrasi dan kurang gizi. Kenapa bisa begitu? Ini dia alasannya. Berikut 5 alasan kenapa kucing birahi tidak mau makan:

Mulai penasaran? Yuk, mulai cari tahu.

1. Kucing sedang gelisah

Alasan pertama kenapa kucing birahi tidak mau makan karena kucing merasa gelisah. Kucing merasa kondisi jiwa dan hatinya tidak tenang. Perilaku kucing tidak bisa diam dan hanya mondar-mandir tidak tentu arah. Seperti hewan yang sedang kebingungan.

Kucing jantan dan kucing betina kalau sudah birahi berat, pasti sangat gelisah. Bawaannya cuma pengen segera kawin. Itulah hasrat terbesar saat kucing memasuki masa kawin. Akibatnya, kucing jadi tidak selera makan, tidak mau makan dan lupa makan.

Kalau kucing sudah tidak mau makan dan minum, cepat atau lambat kucing akan kurus kering dan kekurangan gizi. Ini membahayakan. Jadi, sebisa mungkin segera carikan pasangan buat si kucing.

2. Kucing sedang stres berat karena saat birahi tidak mendapatkan solusi

Kucing yang tidak kunjung menemukan pasangan selama masa kawin akan mengalami stres. Stres pada kucing birahi adalah bentuk akumulasi kegelisahan kucing yang tidak bisa menyalurkan hasratnya dalam reproduksi.

Tingginya kadar hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh kucing juga memiliki andil dalam peningkatan stress level kucing. Jika stres kucing memuncak, kucing akan mengalami perubahan perilaku. Kucing akan jadi pemurung, mudah marah, galak dan agresif. Kalau ada gejala seperti itu, kucing positif mengalami stres berat akibat birahi. Efeknya, kucing menjadi tidak mau makan.

Kucing yang stres berat tidak mau makan makanan favoritnya. Hal ini karena kondisi tubuh kucing tidak menentu dan gairah kucing untuk makan hilang. Ini berbahaya untuk kelangsungan hidup kucing. Karena kucing yang stres tidak bisa kita prediksi perilaku destructive ke depannya.

Solusi untuk mencegah kucing melakukan perilaku destructive adalah mencarikan kucing pasangan atau menurunkan birahi kucing. Kalau di kompleks perumahan yang banyak orang memelihara kucing mudah, tinggal dikawinkan dengan salah satu kucing di kompleks tersebut. Tapi, kalau nggak ada kucing yang cocok bagaimana? Tenang, ada solusinya. Kamu bisa mengatasi stres kucing birahi dengan mudah. Tinggal ikuti panduan cara mengatasi kucing birahi tanpa dikawinkan. Saya sudah menuliskan ulasan lengkap cara mengatasi kucing birahi di sana.

3. Kucing bosan dengan makanan kucingnya

Alasan lain kenapa kucing birahi tidak mau makan karena kucing bosan dengan makanan kucingnya. Kucing merupakan hewan peliharaan yang pilih-pilih dalam hal makanan. Karena sifat pilih-pilih ini kucing sering merasa cepat bosan. Terlebih pada makanan harian kucing yang tidak pernah divariasi.

Kondisi bosan makan makin parah saat kucing birahi. Kondisi tubuh panas, mudah marah dan terobsesi mencari pasangan, membuat kucing makin malas makan. Lidah kucing seperti menolak makanan hariannya. Aroma yang itu-itu saja. Rasa yang itu-itu saja. Membuat kucing berpaling ke hal lain dan kucing tidak mau makan.

Solusi untuk kondisi ini adalah membelikan makanan premium kucing yang memiliki aroma kuat. Misalnya, Royal Canin, Frieskies, ProPlan, dll. Dan berikan makanan basah kucing dalam porsi banyak. Biasanya, kucing akan tergiur dan mau makan, biarpun sedikit demi sedikit. Tapi, nggak masalah, nanti kalau birahi kucing sudah mulai turun, kucing akan makan lebih banyak. Intinya, jangan sampai kucing kelaparan dan dehidrasi saat si kucing tidak mau makan dan minum.

4. Kucing mengalami kenaikan hormon reproduksi

Saat memasuki masa kawin, kadar hormon reproduksi di tubuh kucing meningkat. Pada tubuh kucing jantan, hormon testosteron akan meningkat pesat. Produksi sperma di testis kucing jantan juga sangat masif. Pada tubuh kucing betina, hormon estrogen juga meningkat secara pesat. Tubuh kucing telah menyiapkan rahim yang subur dan sel telur terbaik agar siap dibuahi.

Kondisi tersebut membuat tubuh kucing sangat hangat dan adrenalin kucing meningkat. Namun, kenaikan hormon reproduksi memiliki efek negatif pada pola makan kucing. Soalnya, saat kucing bersemangat untuk memasuki masa kawin, kucing jadi lupa makan.

Biarpun kamu kasih makanan favorit kucing, kucing tetap tidak mau makan. Karena dia hanya fokus untuk mencari pasangan untuk melampiaskan hasratnya. Kenaikan hormon membuat kucing mampu menahan lapar sampai berhari-hari demi mendapatkan perhatian targetnya. Itulah alasan kenapa kucing tidak mau makan saat birahi berat, karena rasa lapar kucing tertutupi oleh hasrat mencari pasangan.

5. Kucing terobsesi untuk mencari pasangan sampai lupa makan

Alasan terakhir kenapa kucing birahi tidak mau makan karena kucing terobsesi dengan lawan jenisnya. Artinya, prioritas utama di dalam hidup kucing adalah kawin dengan lawan jenisnya. Kucing betina atau pun kucing jantan sama saja. Kalau sudah terobsesi untuk kawin, kucing akan malas makan. Lupa waktu makan dan tidak mau makan seperti biasanya.

Perilaku ini semakin terlihat saat kucing mencium bau atau melihat biduannya. Kucing akan langsung gelisah ingin bercumbu. Mondar-mandir di jendela, pintu, angin-angin bahkan sampai memanjat genteng buat kabur dan menemui pasangannya.

Demi melampiaskan naluri reproduksi hewannya, kucing rela menahan lapar berhari-hari. Modal utamanya cuma obsesi mendapatkan pasangan.

Demikian pembahasan dari 5 alasan kenapa kucing birahi tidak mau makan. Jika ada yang kurang jelas, silakan tinggalkan pertanyaan melalui kolom komentar di bawah.

Baca lebih lanjut: 10 tips agar nafsu makan kucing bertambah »