Kucing mendengkur saat tidur: 5 fakta ini mengejutkan!

Apakah Ini pertama kalinya kamu mendengar kucingmu mendengkur saat sedang tertidur pulas, ya? Kebiasaan mendengkur saat tidur biasanya identik dengan manusia. Nah, nggak heran kalau kamu terkejut saat mendapati si meong mendengkur dalam tidurnya. Ternyata, fenomena kucing mendengkur tergolong normal dan umum. Sama seperti manusia, kucing adalah mamalia dengan langit-langit mulut lunak. Jadi, secara anatomi kucing memang bisa mendengkur saat dia sedang tidur. Hanya saja, ada beberapa penyebab kucing mendengkur. Dan mendengkur bisa mengindikasikan penyakit. Contohnya, seperti obesitas atau infeksi saluran pernapasan. Saya akan bahas berbagai hal tentang alasan di balik kucing yang mendengkur saat tidur. Let’s dive in!

Bagaimana kucing bisa mendengkur?

Mungkin saja, ini pertama kalinya kamu mendengar si meong mendengkur saat tidur. Kucing bisa mendengkur saat tidur karena dia punya langit-langit mulut lunak (soft palate). Dengkuran terjadi karena getaran yang dihasilkan oleh saluran pernapasan atas saat si meong bernapas. Selain itu, jaringan dari saluran pernapasan atas kucing juga ikut jadi rileks selama kucingmu tidur. Hal itulah yang bikin kucingmu jadi mendengkur. Semakin keras vibrasi yang muncul, semakin keras pula dengkuran yang dihasilkan kucingmu.

Apa penyebab kucing mendengkur saat tidur?

Kalau dengkuran kucing adalah hal yang normal, apakah semua kucing mendengkur? Jawabannya, nggak. Selama saya memelihara kucing, baru sekali saja saya mendengar salah satu dari mereka mendengkur. Itu pun, hanya dari satu ekor kucing saja. Jadi, ada penyebab lain di balik alasan kucing yang mendengkur. Beberapa penyebab itu bisa jadi hal yang normal. Atau, bisa jadi kucingmu sebenarnya sedang menderita penyakit. Untuk tahu lebih jelasnya, ini beberapa penyebab kucingmu mendengkur.

1. Kucing ras brachycephalic

Alasan pertama kenapa kucing mendengkur saat tidur adalah karena bawaan genetik. Misalnya: ras kucing dengan tulang tengkorak kecil (Brachycephalic). Ras kucing dengan kondisi brachycephalic punya kecenderungan mendengkur yang lebih besar dibandingkan yang lain. Ras kucing ini punya struktur tulang tengkorak yang lebih pendek dibandingkan ras kucing lainnya. Ciri-ciri yang paling kelihatan adalah hidungnya yang pesek. Bentuk wajah dan hidung yang menjorok ke dalam bikin saluran pernapasan kucing juga jadi lebih pendek. Akibatnya, kucing ras ini rentan banget terkena masalah pernapasan. Hal inilah yang bikin kucing Brachycephaly sering mendengkur saat tidur. Kucing persia, kucing burma, dan kucing himalaya termasuk ke dalam ras brachycephaly.

2. Obesitas

Kucing gendut memang bikin gemas, ya? Maru si kucing Jepang misalnya. Tapi, obesitas ternyata sangat merugikan buat kucing. Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami kucing dengan obesitas adalah gangguan pernapasan. Soalnya, lemak di tubuh si meong nggak cuma terakumulasi di perut dan keempat kakinya saja. Lemak itu juga terkumpul di bagian leher. Itulah yang bikin kucingmu jadi makin sulit bernapas. Selain kesulitan bernapas, kucingmu juga rawan terkena penyakit yang berhubungan dengan organ dalam. Contohnya, seperti penyakit jantung hingga penurunan fungsi ginjal.

3. Posisi tidur yang aneh

Kucing punya tubuh yang fleksibel banget. Ibarat atlet senam, kucingmu bahkan bisa tidur dengan pose yang nggak terbayangkan! Nah, kadang-kadang keunikan pose tidurnya itu bikin dia mendengkur. Tapi, kamu nggak perlu khawatir sampai harus memindah posisi tidurnya. Terlepas dari pose tidurnya yang aneh, kucingmu baik-baik saja, kok. Dengkuran itu akan berhenti saat kucingmu berpindah posisi. Suara dengkuran kucingmu juga biasanya terdengar lembut.

4. Masalah pernapasan

Nah, ini salah satu hal yang wajib kamu waspadai. Mendengkur pada kucing memang wajar. Tapi, ada kalanya dengkuran itu menandakan kucingmu sedang mengalami gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan pada kucing bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau gara-gara reaksi alergi. Selain mendengkur, kucing yang terkena gangguan pernapasan biasanya juga menunjukkan gejala lainnya. Misalnya, dia jadi sering batuk-batuk dan bersin. Bisa juga, kucingmu mengeluarkan cairan dari mata dan hidungnya. Sebaiknya, kamu segera bawa kucing ke dokter hewan kalau si meong jadi lesu dan nggak berselera makan.

5. Ada benda asing yang masuk hidung atau mulut

Alasan terakhir kenapa kucing mendengkur saat tidur adalah hidung atau mulut kucing kemasukan benda asing. Kucingmu nggak bisa berbahasa manusia. Jadi, dia nggak bisa ngomong seandainya ada barang asing yang masuk ke dalam hidung atau mulutnya. Tapi, kamu bisa tahu itu jika si meong jadi suka mendengkur saat tidur. Apalagi, kalau kamu tahu dia bukan tipe pendengkur. Bisa jadi ada bilah rumput yang nggak sengaja terhirup olehnya. Biasanya, kucingmu bakal menunjukkan gejala lainnya. Misalnya, dia terus-terusan batuk atau kelihatan gelisah. Jangan memeriksanya sendiri, ya! Kalau kamu curiga hidungnya kemasukan sesuatu, lebih baik bawa langsung ke dokter hewan.

Catatan: Kadang kucing mendengkur saat tidur (purring) itu tanda kucing sangat nyaman dengan majikannya. Jadi, apabila kamu tidak menemukan masalah kesehatan, berarti kucing kamu sedang menunjukan ungkapan cinta kepada majikannya.

Kapan saya harus bawa si meong ke dokter hewan?

Sekarang, kamu bisa bernapas lega. Karena, sekarang kamu tahu kucing mendengkur itu sangat wajar. Tapi, ada kalanya itu jadi isyarat supaya kamu membawa dia ke dokter hewan. Sebaiknya, bawa kucingmu ke dokter hewan kalau dia jadi sering mendengkur. Apalagi, kalau sebelumnya kucingmu hampir nggak pernah mengalami itu. Dengkuran kucing yang normal juga biasanya nggak terlalu keras, lho. Kalau kucingmu mendengkur keras banget, bisa saja sebenarnya dia sedang mengalami kesulitan bernapas. jangan lupa, perhatikan juga gejala-gejala lain yang muncul. Misalnya, tiba-tiba kucingmu jadi sering bersin dan batuk. Kucingmu juga bisa saja tunjukkan perubahan perilaku yang mencurigakan. Daripada bikin kamu kepikiran, memang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter hewan.

Cara mencegah kucing mendengkur saat tidur

Kucing yang punya kebiasaan mendengkur karena sifat pembawaan rasnya memang nggak bisa diapa-apakan. Beberapa penyebab yang bikin kucing tidur juga biasanya bisa terselesaikan dengan sendirinya. Misalnya, kucingmu berhenti mendengkur saat dia berganti ke posisi tidur yang lebih nyaman. Bagaimana kalau kucingmu tidur mendengkur gara-gara obesitas? Nah, ini solusinya!

1. Biasakan kucing berolahraga

Obesitas bisa bikin kucingmu jadi mager, alias malas bergerak. Semakin si meong males bergerak, bobotnya bakal bertambah tanpa terkontrol. Yang jelas, kucingmu juga jadi lebih sering mendengkur hingga terkena berbagai penyakit. Sebagai owner, kamu wajib menstimulasi kucingmu supaya mau berolahraga. Olahraga kucing nggak sekompleks manusia, ya. Kamu bisa ajak kucingmu berjalan-jalan dengan menggunakan leash. Tali kekang ini bisa kamu dapatkan di toko hewan dengan harga yang murah.

Kalau kucingmu nggak suka jalan-jalan dengan leash, ajak dia bermain. Kamu bisa beli sejumlah mainan yang bisa bantu kucingmu jadi lebih suka bergerak. Mulai dari mainan tongkat, mainan tali, hingga mainan laser. Budgetmu nggak memadai? Kamu bisa bikin mainan sederhana, seperti bola-bola kertas atau stik lidi. Dengan itu saja, kucingmu sudah kegirangan banget, lho. Jadwalkan sesi bermain dengannya, ya. Selain agar si kucing sehat, mengajaknya bermain juga bisa bikin ikatan antara kalian berdua makin kuat.

2. Belikan dia mainan cat tree atau cat condo

Kucing punya insting memanjat yang tinggi. Soalnya, leluhur si meong memang jenis kucing hutan yang suka memanjat pepohonan. Makanya, jangan heran kalau kucingmu suka memanjat objek yang tinggi. Misalnya, seperti meja, kursi, atau bahkan lemari pakaian. Aktivitas memanjat juga bisa bantu dia tetap aktif, lho. Kamu bisa belikan dia cat tree atau cat condo untuknya. Kamu juga bisa buatkan mereka cat condo kreasi sendiri. Ada banyak banget desain cat condo di Pinterest atau Instagram yang bisa kamu jadikan inspirasi.

3. Asah kemampuan berburu kucing

Cara lain buat memancing supaya kucing mau berolahraga adalah dengan food puzzle. Food puzzle adalah sejenis mainan kucing yang bisa kamu isi dengan dry food. Buat mendapatkan makanan dari dalamnya, kucingmu harus menggulirkan food puzzle tersebut. Ini berguna banget buat kucingmu yang hanya termotivasi dengan makanan. Dia jadi harus berusaha buat dapatkan makanannya. Memainkan food puzzle juga bisa dijadikan sarana buat berolahraga. Selain beli dari petshop, kamu juga bisa bikin food puzzle sendiri menggunakan botol minuman bekas.

Kesimpulan

Kucing mendengkur saat tidur ternyata jadi fenomena umum. Sistem anatomi kucing memungkinkan dia buat mendengkur di tengah-tengah istirahatnya. Selain itu, jenis kucing hidung pesek, seperti ras persia, himalaya, dan burma juga cenderung lebih sering mendengkur. Posisi tidur yang aneh, obesitas, hingga gangguan pernapasan juga jadi penyebab di balik dengkuran si meong. Kalau dengkuran itu disertai dengan gejala penyakit, jangan ragu buat bawa dia ke dokter hewan. Pengendalian berat badan juga bisa bantu kucingmu terhindar dari kebiasaan mendengkur gara-gara obesitas.

Baca lebih lanjut: 17 tanda kucing sayang majikannya »