Bolehkah Kucing Persia yang Baru Melahirkan Dimandikan?

Sebenarnya, bolehkah kucing persia yang baru melahirkan dimandikan? Sebelum saya menjawab, saya juga ingin bertanya, kenapa Anda ingin sekali memandikan kucing persia yang baru saja melahirkan? Apakah karena bulu indahnya kotor? STOP dulu keinginan Anda, manjakan dulu kucing persia Anda agar cepat pulih dari rasa sakit pasca melahirkan.

Saya menyarankan Anda untuk tidak memandikan kucing persia Anda setelah dia selesai melahirkan, biar sekotor apapun mereka. Kucing persia yang baru saja melahirkan masih merasakan sakit di jaringan reproduksi mereka. Hormon ditubuh mereka juga belum stabil. Kondisi imun mereka juga masih lemah. Jadi menurut saya tidak boleh memandikan kucing persia yang baru saja melahirkan.

Ada beberapa alasan yang melandasi hal tersebut.

  1. Kucing persia yang baru saja melahirkan memiliki fisik lemah dan daya tahan tubuh yang lemah. Jika Anda memandikan kucing persia yang sedang dalam kondisi seperti tersebut, Anda akan membuatnya demam dan semakin sakit
  2. Hormon di tubuh kucing persia masih belum stabil. Anda dapat melihat perjuangan kucing persia melahirkan, begitu besar tenaga yang dikeluarkan dan begitu lama prosesinya. Hal itu membuat hormon di tubuh mereka tidak stabil. Jika Anda memaksanya mandi, mereka akan mudah terserang demam dan infeksi bakteri
  3. Secara naluri kucing tidak suka air. Di alam liar kucing persia tidak menyukai mandi setelah dia selesai melahirkan. Mereka lebih suka membersihkan bulu-bulu mereka dengan cara menjilatinya. Induk kucing persia juga menjilati anak-anak mereka untuk membersihkan bulu-bulunya. Bahkan sang induk juga membersihkan pusar anak-anaknya dan membersihkan saluran reproduksinya sendiri.

Kapan waktu yang tepat untuk memandikan kucing persia yang baru saja melahirkan?

Anda harus bersabar menunggu pemulihan tubuh sang induk persia. Biasanya butuh waktu kurang lebih 2-3 minggu. Anda baru boleh memandikan induk kucing persia setelah 3 minggu pasca melahirkan. Anda tidak perlu bingung dan tidak perlu risau. Kucing persia memiliki caranya sendiri dalam membersihkan diri setelah selesai melahirkan.

Jika Anda mengamati dengan lebih teliti, lidah kucing persia menyerupai duri-duri halus. Selain berfungsi sebagai indra pengecap, lidah berduri kucing persia dapat berguna sebagai alat untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bulu dan tubuhnya.

Jadi, Anda tenang ya…slow down. Mereka dapat secara mandiri merawat dirinya sendiri. Dengan cara apa? Kucing mambersihkan tubuhnya dengan cara menjilati seluruh bulunya yang kotor pelan pelan sampai bersih. Itu juga termasuk kesenangan mereka.

Baca juga: Berapa kali kucing persia harus dimandikan dalam sebulan? »

Kalau induk kucing persia yang baru saja melahirkan tidak boleh dimandikan, berarti anaknya boleh?

Anak kucing persia yang baru lahir itu memang sangat menggemaskan. Anda ingin menggendongnya, membelainya dan memandikannya. Namun, itu bukan pilihan yang tepat. Biarkan mereka bersama induk mereka terlebih dahulu.

Anakan kucing persia ini masih belum bisa membuka mata mereka, kulit mereka masih belum keras dan daya tahan tubuh mereka masih lemah. Janganlah memandikan anakan kucing persia yang baru lahir. Anda percayakan saja pada induk mereka. Minimal Anda perlu menunggu sampai mereka berusia 2 bulan untuk bisa memandikannya.

Kenapa harus menunggu sampai usia 2 bulan?

  1. Saat kucing persia berumur 8 minggu atau 2 bulan, kucing persia sudah sehat dan cukup nutrisi dari ASK (Air Susu Kucing). Sehingga sistem imunnya telah kuat untuk menahan perubahan suhu dilingkungan.
  2. Pada masa itu, kucing persia mulai disapih oleh induknya, sehingga kucing sudah dapat makan makanan kucing dan hidup mandiri. So…saat yang tepat mulai mengenalkannya perawatan kucing persia.
  3. Tulang rawan dan struktur tubuh anakn kucing persia sudah kokoh dan berisi. Jadi mereka lebih siap untuk dimandikan.
  4. Pada usia tersebut kucing persia sudah memiliki bulu yang banyak dan dapat melindunginya dari udara dingin ataupun panas. Jika kucing persia sudah mempunyai banyak bulu Anda tidak akan takut mereka kedinginan jika dimandikan pada hari yang tidak terik.

Cara merawat induk kucing persia setelah melahirkan

Jika Anda beruntung, Anda tidak perlu melakukan apapun untuk merawat kucing setelah melahitkan. Mereka termasuk hewan mandiri dan dapat mengurus diri mereka sendiri. Tapi sebagai pemilik yang baik tidak serta merta kita meninggalkan mereka begitu saja. Berikut ini beberapa panduan perawatan kucing yang baru saja melahirkan:

Tahap 1: Bantulah proses persalinan kucing persia Anda

Kebanyakan kasus kucing persia dapat melahirkan anak-anaknya dengan normal tanpa bantuan manusia. Namun, kadang ada beberapa kasus dimana anak kucing terlilit plasenta, induk kucing kehabisan tenaga saat proses melahirkan, dan bahkan ari-ari kucing yang tidak mau keluar dari dalam rahim yang menyebabkan infeksi. Anda dapat melihat panduan merawat kucing hamil sampai melahirkan ini agar dapat membantu kucing Anda yang sedang persalinan.

Induk kucing persia dapat melahirkan 3-6 anak dalam sekali melahirkan. Saat Anda telah melihat tanda-tanda ketuban pecah siapkan diri Anda untuk mengamati proses kelahiran anak mereka. Jika ada permasalahan persalinan bantulah kucing Anda. Tips persalinan kucing persia:

  • Rabalah bagian pelvis induk kucing persia untuk memastikan apakah masih ada anak kucing yang belum keluar. Jika anak kucing persia sudah tidak terdeteksi, berarti proses persalinan telah selesai.
  • Rabalah badan kucing persia Anda dan amati perubahan suhunya, jika suhu badan kucing naik-turun dengan stabil, itu menandakan kucing persia dalam kondisi sehat.
  • Kucing memiliki kebiasaan memakan plasenta anak-anaknya. Jadi, anda harus teliti menghitung plasenta yang telah keluar (jumlah plasenta sama dengan jumlah anak kucing yang telah dilahirkan). Hal ini sangat, penting! Jika didalam rahim induk kucing persia ada plasenta yang belum keluar. Dia dapat terkena infeksi yang mematikan.

Tahap 2: Bersihkan tubuh anak kucing dengan handuk kering yang lembut

Prosesi melahirkan yang memakan waktu lama, sering membuat induk kucing persia kelelahan dan tidak memiliki tenaga untuk merawat anaknya yang baru lahir. Jika Anda melihat tanda-tanda kelelahan ini, siapkan handuk bersih yang memiliki bulu lembut untuk membantu induk kucing persia membersihkan anak-anaknya.

Saat anak-anak kucing persia lahir, mereka akan berlumuran dengan air ketuban, jika sang induk tidak segera membersihkan, cairan ini akan membuat mereka kedinginan dan suhu badan mereka turun drastis. Sekarang ambillah anak kucing persia yang tidak di urus oleh induknya dan bersihkan seluruh badannya dari air ketuban dan plasenta yang masih menempel. Anda harus ekstra hati-hati karena tulang-tulang mereka masih sangat lunak.

Memang awalnya merepotkan, namun apabila Anda pernah melakukannya sekali, Anda akan dengan mudah merawat anak kucing persia baru lahir.

Tahap 3: Berikan asupan nutrisi untuk induk kucing persia pasca melahirkan

Induk kucing persia akan menghabiskan banyak tenaga dalam melahirkan anak-anaknya. Setelah melaharkan kucing akan menjadi sangat kurus karena kekurangan nutrisi. Mengapa bisa seperti itu? Pertama, simpanan lemak mereka habis karena dirubah menjadi energi yang digunakan dalam proses melahirkan. Kedua, saat mulai menyusui anak-anaknya, induk kucing persia berbagi nutrisi dari dalam tubuhnya untuk memberi makan anak-anaknya.

Makanan terbaik untuk induk kucing persia pasca melahirkan adalah makanan tinggi protein, rendah karbohidrat dan memiliki kandungan lemak moderat. Berikut ini beberapa tips untuk kucing persia yang sedang menyusui.

  • Pertama, kucing persia yang sedang dalam masa menyusui anaknya membutuhkan makanan hingga empat kali lebih banyak daripada sebelum hamil.
  • Kedua, kucing yang menyusui harus makan secara teratur.
  • Ketiga, kucing yang menyusui membutuhkan banyak minum
  • Keempat, kucing persia membutuhkan asupan makanan dengan kalium dan fosfor yang lebih banyak untuk mensuplai kebutuhan anak-anaknya.
  • Terakhir, makanan bernutrisi tinggi yang dapat Anda berikan untuk kucing persia Anda:
    Nutro Kitten Soft Loaf Chicken, Wellness CORE Kitten Turkey, Fancy Feast Kitten Tender Turkey. 

Tahap 4: Sediakan tempat yang nyaman untuk kucing persia berbaring

Setelah melahirkan anak-anaknya, induk kucing persia akan sering menyusui anak-anaknya. Mereka akan mencari tempat yang nyaman untuk melakukan ritual tersebut. Jika sang induk telah mendapatkan tempat yang nyaman, dia akan mempersilakan anak-anaknya untuk menyusu padanya.

Oleh karena itu, sebagai majikan yang baik, kita harus menyediakan tempat yang nyaman untuk kucing persia kesayangan kita, misal: alas tidur, tempat tidur kucing ataupun selimut.

Tahap 5: Pemeriksaan penyakit kucing persia setelah melahirkan

Sering, setelah melahirkan kucing persia bertingkah aneh. Jika kucing persia Anda mengalami hal tersebut Anda harus melakukan pemeriksaan kesehatannya. Beberapa kasus penyakit kucing persia setelah melahirkan sering terjadi, seperti mastitis, endrometitis dan hypocalcemia.

Penyakit mastitis ditandai dengan air susu kucing dari induk kucing persia tidak keluar. Hal ini disebabkan karena air susu kucing yang terbentuk terlalu kental dan susah untuk keluar. Permasalahan ini menyebabkan puting susu induk kucing persia bengkak.

Untuk kasus ini, Anda dapat memberikan obat untuk memperlancar air susu kucing bagi induk kucing persia. Anda dapat mempraktekan tips cara mudah memberikan obat pada kucing tanpa takut dicakar ini. Selain itu sambil menunggu air susu kucingnya keluar, anda dapat membelikan susu anak kucing yang di jual di petshop.

Penyakit endrometitis merupakan penyakit infeksi pada uterus kucing. Penyakit ini ditandai dengan perilaku induk kucing persia yang gelisah, mudah lelah, terengah-engah dan produksi air susu sedikit. Jika kucing persia Anda terjangkit penyakit ini Anda harus melakukan rawat inap di dokter hewan langganan Anda.

Penyakit hipocalcemia merupakan penyakit kekurangan kalsium. Kalsium pada induk kucing persia akan di distribusikan kepada anak-anaknya. Jika sang induk mengalami kekurangan kalsium, induk kucing akan sering kejang-kejang, otot-otot bergetar tak terkendali dan menunjukan perilaku gelisah. Anda dapat mencegah penyakit hipocalcemia dengan cara memberi asupan tinggi kalsium melalui makanan atau vitamin selama periode kucing hamil.

Tahap 6: Beri kucing persia ketenangan

Setelah Anda memastikan kesehatan, asupan nutrisi, kenyamanan tempat tinggal danpenyakit pasca melahirkan pada kucing persia. Saatnya memberi mereka suasana tenang. Induk kucing persia yang baru pertama kali melahirkan anak akan sangat sensitif dengan kebisingan. Mereka secara naluri akan mencari tempat tenang.

Jadi, jagalah jarak Anda dengan mereka dan berikan mereka suasana yang tenang dan damai agar masa pemulihan sang induk dan anak-anaknya lebih cepat. Mungkin dalam tahap ini, mereka akan menjauh dari Anda, dan tidak mau berinteraksi terlalu sering. Biarkan saja, ikuti kemauan mereka. Terkadang kucing juga butuh quality time bersama keluarga baru mereka.

Kesimpulan

Anda tidak boleh memandikan kucing persia yang baru saja melahirkan. Itu akan membuat mereka tidak nyaman dan mudah terserang deman dan infeksi. Hal itu berlaku juga untuk anakan kucing yang baru dilahirkan. Mereka butuh beberapa waktu untuk menguatkan tubuh mereka agar dapat tahan terhadap perubahan suhu. Anda baru boleh memandikan induk kucing persia setelah 3 minggu pasca melahirkan. Setelah melahirkan, Anda harus mengecek kesehatan kucing persia Anda secara berkala agar terhindar dari penyakit mastitis, endrometitis dan hypocalcemia.

Baca lebih lanjut: Cara merawat anak kucing baru lahir hingga dewasa »

Leave a Comment