Kuku kucing memiliki fungsi sebagai alat perlindungan diri saat kucing hidup di alam liar. Setiap hari, si kucing harus menajamkan kuku kucing agar selalu runcing dan kuat. Tujuannya sederhana, yaitu agar dapat dipakai untuk bertarung, berburu dan mencabik mangsa. Akan tetapi, semenjak kucing menjadi hewan rumahan (kucing indoor), kucing tidak menggunakan kukunya untuk berburu. Kebanyakan kucing menggunakan kukunya untuk merusak perabotan furnitur dan jok motor. Tidakkah itu penyalahgunaan fungsi kuku, hehe. Nah, kamu mungkin bertanya, ”Apakah kuku kucing boleh dipotong?”. Jawaban singkatnya boleh. Kamu boleh memotong kuku kucing. Asalkan kamu memotong pada jarak yang benar dan dengan metode yang benar. Agar kamu tidak salah potong, silakan simak pembahasan ini sampai selesai.
Table of contents
Bagian-bagian kuku kucing
Sebelum kamu memotong kuku kucing, kamu perlu mengetahui bagian-bagian kuku kucing. Dengan begitu kamu tidak akan menyebabkan luka pada kuku kucing. Banyak pemula yang asal saja memotong kuku kucing. Akibatnya, kuku kucing menjadi berdarah. Ini tandanya kuku terpotong terlalu dalam.
Perhatikan anatomi kuku kucing di bawah ini:
Kuku kucing memiliki 3 bagian penting, yaitu:
- Pertama, bone (tulang kuku). Tulang kuku kucing terletak di dalam quick. Pada gambar berwarna putih tulang.
- Kedua, quick (jaringan saraf dan pembuluh darah di kuku). Quick merupakan bagian lunak di kuku kucing yang berfungsi memberikan nutrisi pada kuku agar terus tumbuh. Di dalam quick terdapat banyak pembuluh darah. Itulah sebabnya, apabila pemilik kucing memotong terlalu dalam, pasti berdarah. Karena dia memotong bagian quick. Jika kamu cermat, quick akan terlihat jelas di kuku kucing. Quick berwarna merah muda.
- Ketiga, kuku terluar. Kuku terluar adalah bagian kuku yang keras dan kuat. Kuku terluar kucing mengandung kitin dan tidak memiliki jaringan saraf. Dengan begitu, bagian ini boleh kamu potong.
Catatan: Bagian kuku kucing terluar boleh kamu potong. Karena pada bagian tersebut tersusun dari zat kitin. Jadi, kucing tidak akan kesakitan.
Bagian kuku kucing yang boleh dipotong dan tidak boleh dipotong
Setelah kamu paham anatomi kuku kucing, sekarang menentukan bagian yang boleh dipotong dan tidak boleh dipotong.
- Bagian kuku kucing yang boleh dipotong adalah bagian kuku terluar. Warna bagian kuku terluar adalah putih keruh.
- Bagian kuku kucing yang tidak boleh dipotong adalah bagian quick dan bone (tulang kuku). Quick dan bone terletak di bagian dalam kuku. Kenapa quick dan bone tidak boleh dipotong? Karena di bagian quick dan bone terdapat jaringan saraf dan pembuluh darah. Apabila sampai terpotong, kucing akan kesakitan.
Catatan: Selalu berhati-hati dalam memperkirakan bagian kuku terluar dan quick. Ciri-ciri bagian quick adalah terdapat warna merah mudah transparan di bagian dalam kuku. Itu quick, jadi jangan sampai kena bagian berwarna merah muda itu ya.
Cara memotong kuku kucing dengan benar
Bagaimana cara memotong kuku yang benar? Untuk dapat memotong kuku dengan benar, kamu wajib paham 4 hal berikut ini:
- Pertama, anatomi kuku kucing. Jadi, kamu paham bagian mana yang harus dipotong.
- Kedua, paham cara menggunakan gunting kuku kucing. Arah memotong dan sudut pemotongan sangat mempengaruhi hasil akhirnya.
- Ketiga, cara memegang kucing agar tidak berontak saat dipotong kukunya.
- Terakhir, pemberian reward snack kucing setelah selesai memotong kuku kucing.
Untuk detail tutorialnya, saya sudah menuliskan secara lengkap di artikel cara memotong kuku kucing ini.
Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca (F.A.Qs)
Berikut ini beberapa pertanyaan dari pembaca terkait topik “Apakah kuku kucing boleh dipotong?”. Jika permasalahanmu belum terjawab melalui F.A.Qs, silakan tulis pertanyaanmu melalui kolom komentar. Saya akan jawab satu persatu.
1. Umur berapa kuku anak kucing boleh dipotong?
Kamu dapat memotong kuku anak kucing sejak dia berusia lebih dari 1 bulan. Jadi, bagi kucing tidak masalah kamu mau memotong kuku kucing sejak usia berapa. Poin pentingnya adalah kamu harus memotong kuku kucing dengan benar.
Tips dari saya:
- Mulai biasakan memotong kuku kucing sejak anak kucing berusia 1-2 bulan.
- Pastikan kamu memotong bagian kuku terluar. Jangan terlalu dalam, karena dapat mengenai bagian quick dan bone.
- Kuku kucing akan selalu tumbuh setiap hari, maka kamu harus rutin memotong kuku kucing setiap 10 hari sekali.
- Saya menyarankan untuk mengampelas kuku kucing pakai kikir kuku. Karena kuku yang baru saja kamu potong masih runcing. Tujuan pengikiran kuku adalah agar kuku kucing tidak tajam. Jadi, aman bagi anak-anak dan furnitur di dalam rumah.
- Apabila kamu tidak sengaja memotong kuku kucing terlalu dalam, kuku kucing akan berdarah. Segera carikan Styptic Powder untuk menghentikan pendarahan. Jika tidak punya, kamu dapat memakai Betadine, Revanol atau obat luka lainnya.
2. Apakah semua kucing wajib dipotong kukunya?
Tidak semua kucing perlu memotong kukunya. Hanya kucing indoor saja yang harus rutin memotong kuku. Karena apabila kuku tidak dipotong, kucing dapat mencakar furniture sampai rusak parah. Dan kadang saat kucing marah, si kucing dapat melukai majikannya dengan menggunakan cakar runcing miliknya. Jadi, kalau kucing kamu kucing indoor, lebih baik kamu rutin memotong kuku kucing setiap 10 hari sekali.
Bagaimana jika kucing saya kucing outdoor? Dia sering keluar rumah dan main dengan kucing-kucing liar. Nah, untuk kucing outdoor dan kucing liar, kamu tidak perlu memotong kuku kucing. Karena kucing membutuhkan kuku tajam untuk mempertahankan diri saat di luar rumah. Jika, kuku kucing outdoor atau kucing liar kamu potong, kucing akan sangat lemah dan sering kalah saat bertarung.
4. Solusi kuku kucing berdarah saat di potong
Kadang pemilik kucing tidak sengaja memotong kuku kucing terlalu dalam. Akibatnya, bagian quick ikut terpotong. Kemudian, kamu akan melihat kucing kesakitan dan darah keluar dari kuku kucing.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu menghentikan pendarahan secepatnya. Saya biasanya menggunakan Styptic Powder Stop Bleeding. Cara pemakaiannya cukup mudah. Bersihkan area yang berdarah dan taburkan Styptic powder. Nanti, pendarahan akan segera berhenti. Jika kamu tidak mempunyai Styptic powder, kamu dapat menggunakan obat luka yang ada di kotak P3K milikmu.
5. Bolehkah memotong kuku kucing dengan gunting kuku manusia?
Saya tidak merekomendasikan memotong kuku kucing dengan gunting kuku manusia. Hal ini dikarenakan gunting kuku manusia didesain untuk memotong kuku yang pipih. Sedangkan, kuku kucing runting, panjang dan bulat. Secara konstruksi berbeda.
Akan tetapi, beberapa pemilik kucing low budget masih sering menggunakan gunting kuku bayi. Katanya, asalkan tahu prinsip dasar cara memotong kuku kucing yang benar, kamu dapat memakai alat apapun. Jadi, kalau ditanya, “Bolehkah memotong kuku kucing dengan gunting kuku manusia?”. Jawabannya adalah boleh, tapi saya tidak merekomendasikan hal tersebut.
Kesimpulan
Setelah membaca semua uraian di atas, kamu sudah tahu jawabannya, bukan? Jawaban dari pertanyaan “Apakah kuku kucing boleh dipotong” adalah boleh. Kamu boleh memotong kuku kucing. Akan tetapi, kamu hanya boleh memotong bagian terluarnya saja. Jangan sampai memotong bagian quick dan bone. Pastikan selalu rutin memotong kuku kucing sejak anak kucing berumur 2 bulan. Dan kamu harus selalu memotong kuku kucing setiap 10 hari sekali.
Akhir kata, semoga informasi ini dapat menjawab rasa bimbangmu. Jika ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar ya.
Baca lebih lanjut: Cara memandikan kucing yang benar dan solusi agar kucing tidak berontak »