11 makanan kucing hutan di alam liar [Terfavorit]

Kucing hutan (Felis bengalensis) adalah hewan karnivora murni yang memakan semua jenis daging saat di alam liar. Ada beberapa makanan favorit kucing hutan di alam liar, diantaranya: kelinci, burung, kadal, tikus, ular, hingga bangkai rusa. Nah, pada artikel ini saya akan membahas 10 makanan favorit kucing hutan saat di alam liar. Dan bagaimana cara kucing hutan makan. Penasaran tentang jenis makanan kucing hutan di alam liar? Yuk, lanjut ke pembahasannya.

1. Kelinci

Pada ulasan pertama, saya memasukkan kelinci sebagai makanan favorit kucing hutan di alam liar. Kenapa? Karena kelinci mudah ditangkap oleh kucing hutan.

Saat di alam liar, kelinci sering hidup secara berkelompok. Kondisi ini membuat kucing hutan mudah untuk mengendus jejak dari kawanan kelinci di daerah tersebut. Karena semakin banyak kelinci yang bergerombol, semakin banyak jejak yang tertinggal. Misalnya: jejak kotoran, jejak bulu dan jejak persalinan jika ada yang melahirkan.

Kucing hutan akan menyergap kelinci dengan senyap seperti seorang assassin. Jadi, kucing hutan akan menunggu kelengahan si kelinci. Dan satu persatu kelinci akan di mangsanya.

Kucing hutan sangat suka memakan organ dalam kelinci, seperti: hati, jantung, paru-paru, lambung, usus, dll. Setelah itu, kucing hutan makan daging di area dada dan paha. Sisanya biasanya di simpan untuk jam makan berikutnya.

2. Tikus

Kucing hutan juga doyan makan tikus lho. Tikus hutan adalah mangsa empuk bagi kucing hutan. Biasanya kucing hutan akan berburu tikus di malam hari. Karena pada malam siang hari tikus tidur di sarangnya dan mulai beraktivitas di malam hari.

Untuk mencari hewan buruannya, kucing hutan biasanya memanjat pohon dan berdiam di sana dalam waktu lama. Si kucing hutan sabar menunggu sampai terlihat tanda-tanda kemunculan mangsanya. Jika lokasi tikus sudah ditemukan, kucing akan mengendap-endap layaknya ninja dan menyerang tikus secara senyap. Tikus yang tidak menyadari sergapan kucing hutan akan tertangkap mati mengenaskan.

Kucing hutan sangat menyukai daging bagian dada dan perut tikus. Dan kucing hutan biasanya menyisakan ekor, moncong tikus dan bulu tikus. Karena bagian tersebut rasanya tidak enak.

3. Burung

Makanan kucing hutan di alam liar selanjutnya adalah burung. Burung yang memiliki siklus tidur di malam hari adalah mangsa empuk bagi kucing hutan. Karena burung pasti tidur di ranting pepohonan.

Satu hal yang perlu kamu tahu, kucing hutan memiliki penglihatan malam yang tajam. Kucing hutan juga memiliki kemampuan memanjat yang hebat. Jadi, apabila kucing hutan mengetahui ada mangsa yang sedang terlelap, dia akan mendekatinya dan memangsanya.

Bagian tubuh burung yang menjadi favorit kucing hutan adalah organ dalam (jeroan), otak dan daging burung. Kucing hutan tidak menyukai paruh burung, bulu burung dan kaki burung. Karena kucing hutan tidak dapat mencerna bagian tersebut.

4. Kadal

Jika kucing hutan tidak menemukan kelinci, tikus ataupun burung, kucing hutan akan makan kadal. Berburu kadal lebih susah dari pada berburu hewan yang lain. Karena kadang pandai melakukan kamuflase. Kadal juga sangat gesit saat bergerak di tanah, ranting dan pohon. Jadi, kucing hutan terkadang kesulitan untuk memangsanya. Kucing hutan menyukai daging kadal. Kadang memakan semua tubuh kadal, kadang menyisakan ekor, kepala dan kaki.

Biasanya sih, kucing hutan tidak memakan bagian tubuh kadal yang sulit untuk dikunyah atau dicabik. Karena kucing hutan selalu berburu lebih dari satu mangsa. Jadi, ya dia masih bisa makan daging yang lain.

5. Ular

Pernahkah kamu melihat pertarungan kucing vs ular? Ya, di habitat hutan hal tersebut sering terjadi. Hal ini berhubungan dengan piramida rantai makanan. Di mana, hewan karnivora akan memakan hewan yang lebih lemah darinya. Pada kasus ini, kucing hutan menjadi pemangsa ular. Karena kucing hutan memiliki tenaga dan tubuh yang lebih besar dari pada ular.

Kucing hutan akan selalu pilih-pilih saat ingin berburu ular. Karena kucing hutan paham ada ular yang berbisa dan ada ular yang jago melilit. Biasanya kucing hutan berburu ular-ular lemah. Misal: ular pohon tanpa bisa, ular tanah dan ular lemah lainnya. Jarang sekali, kucing hutan berburu ular kobra dan ular piton. Karena jika terjadi pertarungan jarak dekat, kucing hutan akan kalah.

Bagian tubuh ular yang paling disukai kucing hutan adalah hati, jantung, ginjal, daging, dan perut ular. Kucing hutan tidak suka memakan kepala dan ekor ular.

Terus membaca: 9 perbedaan kucing bengal dan kucing hutan »

6. Anak rusa

Bagi yang belum tahu, kucing hutan dapat tumbuh sampai berukuran besar. Bahkan ada yang mencapai ukuran anjing Herder German Shepherd. Dengan ukuran tubuhnya yang besar, kucing hutan berani memburu anak rusa.

Kucing hutan akan mengintai dari kejauhan sampai anak rusa terpisah dari rombongannya. Kemudian si meong menculik anak rusa dan memisahkannya dari rombongan. Karena anak rusa tidak memiliki senjata untuk membela diri, dia hanya bisa lari. Namun, anak rusa tidak bisa beradu lari dengan kucing hutan. Karena kucing hutan dewasa sangat gesit dan lincah saat memasuki mode berburu.

Kucing hutan sangat menyukai daging anak rusa. Khususnya daging area dada, punggung dan paha. Untuk jeroan organ dalam anak rusa, kucing hutan sangat menyukai hati dan jantung anak rusa. Rasanya segar dan lezat.

7. Babi hutan

Berburu babi hutan itu sangat sulit kucing hutan. Karena bagi hutan hidup secara berkelompok. Dan di dalam kelompok tersebut pasti terdapat babi hutan yang kuat dan berukuran besar. Dengan begitu, babi hutan dapat melakukan perlawanan terhadap kucing hutan.

Jika kucing hutan memutuskan untuk berburu babi hutan, si meong biasanya mengajak pasukan kucing hutan. Jadi, jika mangsanya terlalu kuat atau terlalu besar, pasukan kucing akan bekerja sama untuk menumbangkan mangsanya.

Kucing hutan sangat menyukai anakan babi hutan. Karena selain dagingnya yang empuk, anakan babi hutan juga memiliki aroma darah yang segar. Kucing hutan senang langsung memakan jeroan anak babi terlebih dahulu. Baru kemudian, makan daging babi hutan.

8. Ayam

Makanan favorit kucing hutan di alam liar selanjutnya adalah ayam. Kucing hutan sangat suka makan ayam hidup. Apalagi ayam betina dan anak ayam. Itu mangsa yang sangat disukai oleh kucing hutan.

Anak ayam dan ayam betina tidak memiliki senjata perlindungan diri yang kuat. Dan kecepatan lari dari ayam juga tidak begitu cepat. Alhasil, jika ada ayam yang terpisah dari keluarganya, kucing hutan akan memangsanya.

Bagian tubuh ayam hutan yang paling disukai oleh kucing hutan adalah jeroan dan daging. Kucing hutan tidak memakan bulu ayam, paruh, dan kaki. Kadang-kadang kepala ayam hanya dikecap saja untuk mengeluarkan otak ayam. Otak ayam yang beraroma kuat ini juga menjadi santapan kucing hutan saat lapar.

9. Tupai

Kucing hutan juga gemar berburu tupai di malam hari. Dan karena keseringan berburu, akhirnya kucing hutan juga memakan tupai. Sama seperti tikus, tupai sangat lincah dan gesit. Apabila tupai berkeliaran di daerah yang lapang, udah itu tupai bakal dari mangsa empuk.

Secara tenaga, kecepatan dan kelincahan, tupai kalah dari kucing hutan. Akan tetapi, tupai pintar mencari lokasi persembunyian. Selama tupai disemak-semak yang penuh ranting, tupai dapat selamat. Kalau tidak ada tempat sembunyi, ya pasti abis di mangsa kucing hutan.

Kucing hutan sangat suka memakan jeroan tupai terlebih dahulu dari pada dagingnya. Karena aroma darah dari organ dalam tupai lebih meningkatkan selera makan kucing hutan.

10. Ikan segar

Kucing hutan yang tinggal di bantaran sungai senang berburu ikan. Apalagi sungai tersebut dangkal dan banyak ikannya, wah tentu jadi tempat berburu favorit bagi kucing hutan. Sebelum berburu ikan, biasanya kucing hutan akan menajamkan kukunya terlebih dahulu. Kucing hutan akan mencari pohon yang besar dan batang kayu yang agak lunak. Setelah itu, kucing hutan akan mengasah seluruh kuku di jari kakinya.

Cara mengasahnya cukup mudah, kucing hutan tinggal mengadu cakar dengan kayu. Jika kucing hutan menemukan batang pohon yang tepat, kuku kucing akan tajam dalam waktu cepat. Dan setelah itu, kucing hutan siap berburu ikan.

Kucing hutan akan mencari lokasi untuk mengawasi ikan yang berenang di bantaran sungai. Jika si kucing sudah mendapatkan momen yang tepat, kucing hutan akan menyergap mangsa dengan cepat.

Kucing hutan sangat menyukai daging ikan segar dan jeroan ikan. Dan kucing hutan sangat tidak menyukai ekor, kepala dan duri ikan. Biasanya kucing hutan hanya makan di area dada dan perut ikan.

11. Bangkai hewan besar

Ada kalanya, kucing hutan mendapatkan makanan gratis. Ya, ada bangkai hewan besar yang mati di daerah tempat kucing hutan berburu. Bangkai hewan seperti: kuda, monyet, rusa, kerbau, sapi, keledai, gajah, sangat disukai kucing hutan.

Bangkai ini bisa jadi karena si hewan besar mati mendadak atau sisa buruan singa yang tidak habis di makan. Bagi kucing hutan sih rezeki nomplok, gratis gitu loh! Jadi, ya langsung makan aja. Jarang-jarang dapat daging berkualitas ekstra dari hewan besar.

Catatan: Jika kucing hutan mendapatkan makanan yang baik, masa hidup kucing hutan bisa mencapai 10-15 tahun. Jika kamu memelihara kucing hutan, kamu dapat memberi makan kucing daging. Daging ayam, daging kelinci, daging sapi, daging kambing, daging ikan, boleh kamu kasih.

Kesimpulan

Di alam liar kucing hutan selalu berburu untuk mencukupi nutrisi tubuhnya. Makanan favorit kucing hutan di alam liar adalah kelinci, tikus, burung, ayam hingga tupai. Jadwal berburu kucing hutan tidak tentu, pokoknya kalau lapar si meong bergegas cari makan. Hal ini dikarenakan kucing hutan lebih suka makan dalam porsi kecil beberapa kali dari pada makan besar sekali.

Akhir kata, apakah ada informasi penting yang saya lewatkan terkait topik “makanan kucing hutan di alam liar?”. Jika ada, tuliskan pendapatmu di kolom komentar sekarang.

Baca lebih lanjut: Jenis dan motif kucing bengal paling popular tahun 2020 »