17 Tips Memilih Mainan yang Tepat untuk Kucing

Kucing memerlukan hiburan sama seperti manusia. Jika Anda tidak memberikan hiburan/kesenangan untuk kucing Anda, mereka akan menjadi sangat pemalas dan hanya senang tidur sepanjang hari. Salah satu cara menghibur kucing Anda adalah dengan memilih mainan kucing yang sesuai..

Mainan kucing dapat menarik perhatian kucing untuk aktif dan senang berinteraksi. Banyak penjual mainan kucing yang mengklaim bahwa mainannya pasti sangat diminati kucing. Berbagai variasi dan model telah dijual dan toko online maupun di petshop. Anda dapat melihat mainan kucing keren di sini.

Saya sering bingung jika ingin membelikan mainan kucing untuk kucing saya. Kadang saya membelikan mainan kucing yang menurut saya lucu, tapi tidak menarik bagi kucing. Dari pengalaman tersebut, saya menuliskan beberapa tips untuk Anda yang sedang kebingungan membelikan mainan untuk kucing kesayangan Anda.

1. Belilah mainan kucing yang aman dan awet

Anda harus memastikan bahwa mainan yang Anda beli aman untuk kucing. Saat kucing telah menyukai sesuatu dia tidak terlalu memikirkan ini akan melukai dia atau tidak. Dia hanya akan bersenang-senang.

Seperti kasus saya saat membeli tikus palsu. Saat mainan itu saya berikan ke kucing persia saya, dia sangat senang. Sampai sampai dia menerkam, menjilat, menggigit dan membawanya kemana-mana. Sampai suatu ketika, mata tikus mainan itu lepas.

Pada saat itu saya sadar ini akan membahayakan kucing persia saya apabila sampai tertelan. Kemudian setiap tempelan mata dan hidung saya lepas semua. Bila ada sesuatu yang tajam segera saya lepas atau saya tumpulkan. Semua itu demi keamanan sang kucing.

Hal yang perlu Anda perhatikan tentang safety mainan adalah:

  • Selalu cek material material mainan yang mudah lepas dan berbahaya apabila tertelan kucing
  • Periksa disetiap sudutnya, jangan sampai ada benda tajam atau sudut lancip yang dapat merobek mulut kucing saat sedang memainkannya
  • Perhatikan kekuatan lem perekat, jahitan atau kuncian, pastikan mereka tidak mudah lepas oleh gigitan kucing
  • Jangan berikan mainan berbahan logam yang memiliki ujung runcing
  • Jangan berikan mainan yang mudah ditelan

Selain dari segi keamanan, Anda juga harus mempertimbangkan segi ketahanan atau keawetan. Janganlah beli mainan yang kualitasnya buruk. Belilah mainan kucing yang bisa dimainkan dalam jangka waktu lama.

Mainan dengan kualitas bagus akan aman dan nyaman saat dimainkan kucing. Selain itu, jika mainan itu awet, Kucing Anda dapat memainkannya terus menerus dalam waktu yang lama. Jadi Anda akan menghemat waktu dan uang Anda untuk membeli mainan.

Terus membaca: Rekomendasi perlengkapan kucing [2020] >> 

2. Pilihlah tipe mainan yang sesuai kebutuhan

Kucing mempunyai kesenangan untuk bermain secara individu dan berkelompok. Anda juga harus mempertimbangkan memilihkan tipe mainan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Apabila Anda hanya memiliki satu kucing dirumah Anda, Anda cukup membelikan mereka mainan individu.

Anda juga dapat menambahkan mainan yang dapat mengeluarkan makanan apabila kucing Anda dapat melakukan beberapa perintah yang diminta mainan tersebut. Mainan ini popular saat ini. Cocok untuk menemani kucing Anda yang sering Anda tinggal berpergian.

Apabila kucing Anda lebih dari satu, Anda dapat mempertimbangkan tipe mainan yang dapat dimainkan secara berkelompok, seperti cat condo, sirkuit ball, tangga bertingkat atau bahkan ripple mat.

Mainan tipe berkelompok dapat dimainkan secara bersama-sama untuk petak umpet, kejar-kejaran, tidur siang dan bahkan bersembunyi. Kucing sangat suka bersembunyi dan saling mengagetkan temannya.

3. Pilihlah mainan yang dapat digerakkan layaknya mangsa kucing

Saya suka mainan mousr, mainan ini berbentuk robot kucing yang dapat dikontrol dengan android. Bentuknya menyerupai tikus, dimana ekornya dapat kita pasangi cat teaser dari bulu atau pun dari tali temali. Ada dua kontrol yang bisa Anda lakukan.

Pertama kontrol gerakan robot tikus dan kedua kontrol gerakan ekor cat teaser. Kucing akan mengejar-ngejar ekor robot tikus ini. Anda dapat kejar-kejaran dengan kucing Anda. Jangan sampai mudah tertangkap biar membuat kucing Anda semakin penasaran.

Menurut saya penting memilih mainan yang dapat digerak-gerakkan secara manual, ataupun secara otomatis menggunakan remote. Mainan yang dapat bergerak dan bentuknya mirip dengan mangsanya, sangat diminati kucing.

Mereka akan sangat senang menerkam mereka, menggigit dan membawa mereka pergi saat mainan tersebut telah ditangkapnya. Saya merekomendasikan beberapa mainan yang bagus untuk koleksi kucing Anda, klik disini.

4. Sesuaikan ukuran mainan kucing dengan ukuran kucing

Jangan membeli mainan kucing yang terlalu besar dan jangan membeli mainan kucing yang terlalu kecil. Belilah mainan kucing yang sesuai dengan ukuran kucing Anda. Mengapa begitu?

Kucing itu berbeda dengan balita. Dimana kucing tidak akan memperlakukan boneka dengan cara dipeluk dan timang-timang. Insting hewan mereka mengajarkan untuk berburu dan memangsa. Sehingga mereka memperlakukan mainan mereka layaknya mangsa yang harus diburu.

Jadi jika Anda membelikan mainan yang terlalu besar, kucing Anda bisa jadi tidak tertarik karena menganggapnya bukan mangsanya, sehingga mengacuhkannya. Namun, jika Anda membelikan mainan kucing yang terlalu kecil, itu juga beresiko.

Kucing apabila telah lelah bermain biasanya mereka merasa haus dan lapar. Jika mereka bermain diluar pengawasan Anda. Mainan yang terlalu kecil tersebut dapat tertelan tanpa sengaja, karena di kira makanan. Jadi belilah mainan yang ukurannya sesuai dengan kucing Anda, misal: 3,5cm – 5cm.

5. Pilihlah mainan yang tidak menimbulkan bunyi yang tidak di sukai kucing

Kucing memiliki pendengaran yang tajam. Hal ini adalah kodrat alami kucing yang didesain sebagai hewan pemburu. Apabila Anda membelikan mainan kucing, jangan membeli mainan yang menimbulkan bunyi yang dibenci kucing Anda.

Anda dapat mengujinya dengan membunyikan berbagai bunyi didekat mereka, dan lihat reaksi yang terjadi. Mainan kucing elektronik yang menggunakan motor yang bunyinya terlalu kencang juga sangat tidak disukai kucing.

Lonceng yang terlalu nyaring dan berisik juga tidak disukai kucing. Suara bunyi yang mengagetkan juga tidak disukai kucing. Suara alat musik yang berisik juga tidak disukai kucing. Hal ini semua tergantung dengan selera pendengaran kucing Anda. Anda harus mengujinya untuk mengetahui mainan mana yang terbaik untuk kucing Anda.

6. Pilihlah mainan yang memiliki tekstur lembut dan sudut yang tidak tajam

Mainan kucing yang terbuat dari bulu lembut akan membuat kucing betah memainkannya. Seperti bola bulu, rainbow ball, boneka catnip dan cat teaser. Mainan kucing yang memiliki sudut tajam dan terbuat dari logam sangat tidak disukai kucing.

Mainan tersebut dapat melukai kuku-kuku kucing dan bibir kucing apabila mereka menggigitnya. Hal tersebut dapat menanamkan trauma kepada kucing sehingga dilain hari, dia tidak mau memainkan mainan kucing itu lagi.

Saat ini banyak mainan kucing yang berbahan plastik. Mainan ini terlihat sangat modern. Namun Anda perlu hati-hati dalam membeli mainan berbahan plastik. Karena sering disetiap sudut mainan masih terdapat lekukan tajam yang dapat melukai bibir atau lidah kucing.

7. Hanya beli mainan yang telah teruji

Apabila Anda belum pernah membelikan kucing Anda meinan sebelumnya, Anda jangan langsung membelikan mereka mainan dalam jumlah besar dengan harga mahal. Anda dapat menguji beberapa mainan kucing terlebih dahulu untuk mengetahui minat dan kesenangan kucing Anda.

Sebagai contoh Anda dapat membelikan bola bulu dengan berbagai warna dan tekstur dengan beberapa sample. Setelah itu Anda dapat mengujinya dengan memberikan mainan itu kepada kucing Anda. Mainkan mainan itu disekitar kucing Anda dan lihat responnya.

Hanya beli mainan yang memberikan respon baik untuk kucing Anda. Setelah menemukan mainan yang dirasa cocok dan disukai kucing Anda. Anda dapat membelikan mainan tipe serupa yang memiliki harga mahal, ketahanan tinggi dan Anda dapat mengoleksinya.

8. Belilah catnip isi ulang untuk diletakkan di mainan kucing

Catnip merupakan sebuah mainan kucing yang didalamnya terdapat ramuan herbal dengan aroma mint. Catnip atau juga dikenal Nepeta cataria merupakan tanaman yang membuat kucing dapat melakukan perilaku aneh saat mencium baunya.

Kucing yang mencium catnip akan sangat penasaran dan mulai mengendus, menjilati dan menggosok tubuhnya dengan tanaman tersebut. Kemudian pada tingkat tertentu kucing akan menjadi sangat aktif dalam bergerak. Perilaku aneh ini akan terjadi selama beberapa menit.

Dokter hewan telah meneliti kejanggalan ini dan telah menemukan bukti yang mengejutkan. Catnip menyimpan senyawa kimia nepetalactone. Senyawa ini adalah senyawa terpene yang dikeluarkan oleh tanaman sebagai upaya melindungi diri dari serangga dan hama pengganggu.

Saat serangga mencium aroma ini dari tanaman nepeta cataria, mereka akan pergi. Namun, saat kucing mencium aroma ini mereka akan mendekat dan berperilaku aneh. Efek pada kucing bisa disebut “tergoda”. Setelah diteliti, senyawa nepetalactone ternyata mirip dengan aroma pheromones pada kucing.

Aroma pheromones adalah aroma penggoda yang dapat membuat kebanyakan kucing bertingkah aneh. Aroma nepetalactone akan mempengaruhi saraf olfactory kucing dan mempengaruhi otak, dan saraf kucing. Hal inilah yang menimbulkan perilaku aneh pada sebagian besar kucing.

Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Tanaman ini aman untuk kucing Anda. Jika Anda ingin kucing Anda lebih aktif, Anda dapat menaruh catnip didalam mainannya. Apabila kucing Anda menyukai catnip. Dia akan bermain dengan lebih riang dan energik.

9. Koleksilah beberapa mainan, jangan hanya satu

Kucing memiliki sifat yang mudah bosan. Apabila Anda hanya mempunyai satu mainan untuk mereka dan tidak pernah menggantinya, mereka akan bosan memainkannya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengoleksi beberapa mainan yang dapat Anda berikan secara bergantian setiap beberapa hari sekali.

Mungkin menurut Anda terdengar aneh, namun kenyataannya kucing juga punya mood sendiri kapan dia suka memainkan mainan kucing A, B, atau C. Anda dapat mengujinya dan mencatat perubahan perilaku mereka.

Selain melakukan sistem rotasi mainan setiap beberapa hari, mengoleksi mainan kucing akan sangat berguna jika suatu saat nanti Anda memiliki kucing baru dirumah Anda. Anda tidak perlu lagi membeli mainan kucing baru untuk mereka. Praktis bukan?

10. Sesuaikan mainan dengan umur kucing

Anakan kucing (kitten) dan kucing dewasa ternyata memiliki selera mainan kucing yang berbeda. Saya baru menyadarinya beberapa hari lalu saat kucing saya mulai bosan memainkan mainan kesukaannya. Saat masih kecil dia sangat senang memainkan bola kecil dan mainan boneka catnip.

Namun setelah beranjak dewasa dia lebih senang bermain kejar-kejaran dan berburu. Mainan cat condo dan tikus palsu menjadi kesenangannya. Ternyata selera mainan kucing juga dapat berubah seiring bertambahnya umur kucing.

Hal ini dapat Anda jadikan pedoman dalam membeli mainan untuk kucing Anda. Mainan yang menurut Anda lucu belum tentu lucu juga dimata kucing Anda. Semakin Anda memahami kucing Anda, Anda akan dengan mudah menemukan mainan yang mereka sukai.

Baca juga: Rekomendasi kandang kucing alumunium mewah, awet dan anti karat >>

11. Jangan beli mainan yang berbahan logam

Mainan kucing dengan bahan logam sangat tidak disukai Kucing. Pada saat udara dingin, mainan berbahan logam akan menyerap suhu lingkungan dan menyimpannya. Sehingga mainan akan terasa dingin saat dimainkan kucing.

Mainan kucing dari bahan logam juga cenderung berat. Apabila kucing tidak sengaja menjatuhkannya pada perabotan rumah yang berbahan kaca, pasti perabotan kita akan pecah berkeping-keping.

Mainan kucing yang berbahan logam apabila terkena air atau kelembaban yang tinggi akan menimbulkan karat. Karat pada mainan kucing sangat berbahaya menularkan infeksi pada kucing kesayangan kita. Jadi, perhatikan material mainan kucing sebelum Anda memutuskan membelinya.

12. Jangan beli mainan yang dapat meracuni kucing

Kita harus teliti sebelum membeli mainan kucing yang mengandung aroma. Aroma pada mainan biasanya berasal dari bahan kimia pabrik. Apabila kita tidak jeli dalam memilih aroma yang tepat untuk kucing kita, hal itu dapat menyebabkan keracunan.

Keracunan pada kucing dapat ditandai dengan perilaku gelisah, muntah-muntah dan kejang-kejang. Selain aroma, bahan material mainan yang berasal dari plastik yang mudah rusak saat dikoyak-koyak kucing juga dapat menimbulkan keracunan.

Serpihan material plastik dan tertelan pada sistem pencernaan kucing akan membuat sistem pencernaan mereka terganggu dan membuat kucing keracunan. Jadi, jangan membeli mainan berkualitas rendah yang mudah meninggalkan serpihan-serpihan material plastik.

13. Belilah mainan yang dapat memberikan hadiah makanan secara otomatis

Pemberian makanan kucing juga dapat digabungkan dengan mainan kucing. Produsen asal amreika, menggabungkan mainan kucing dengan makanan kucing. Jadi saat kucing melakukan beberapa tugas yang telah diprogram dimainan tersebut, mainan tersebut akan mengeluarkan makanan kucing yang telah disimpannya.

Food Tree for Cats, salah satu nama mainan yang popular yang mengadopsi sistem mainan pakan kucing. Mainan ini terdiri dari tiga tingkat yang saling terhubung satu sama lain. Anda akan memberikan makanan pada lantai paling atas, kemudian taruh mainan tersebut didekat kucing Anda.

Di setiap lantai ada lubang yang muat untuk memasukkan kaki kucing. Cara memainkan permainan ini: Kucing yang merasa lapar harus menurunkan makanan menggunakan kakinya dari lantai 3 ke lantai 0. Prosesnya sangat mudah, si kucing harus menggunakan kakinya untuk menggeser sejumlah makanan melewati lubang yang ada disetiap lantai.

Lubang ini akan semakin mengecil disetiap lantai. Kucing yang cerdas dan memiliki syaraf kognitif yang bagus akan langsung memahami permainan ini. setiap kucing yang mampu mengarahkan makanan kucing dari lantai 3 menuju lantai 0, mereka akan mendapatkan banyak makanan.

14. Pilihlah mainan kucing yang dapat melatih kognitif dan syarat motorik kucing

Sebenarnya ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Kucing yang memiliki bulu panjang, semakin dewasa akan semakin malas bergerak, sangat penurut dan tidak nakal. Kucing yang memiliki bulu pendek cenderung senang berkeliaran dan nakal.

Namun, jangan terlalu menghakimi kucing berdasarkan panjang pendeknya bulu, cukup dijadikan pengetahuan saja. Okay, lanjut.

Kucing persia saya juga seperti itu, semakin hari semakin pemalas. Kerjaannya makan, tidur, males-malesan dan pup. Untuk mengatasi sifat buruk ini, saya membelikan dia mainan yang membuat dia senang bergerak, seperti cat teaser dan mousr.

Jika tidak sedang sibuk, setiap hari saya mengajak kucing saya bermain, agar dia tidak menjadi kucing pemalas. Disinilah, peran penting mainan yang dapat melatih motorik dan kognitif kucing. Kucing Anda yang telah terlatih, akan tetap energi biarpun dia bertambah tua.

15. Pilihlah mainan yang dapat berfungsi sebagai hiasan

Tidak dipungkiri, kucing sekarang menjadi barang mewah yang sering dipamerkan kepada teman, saudara, tetangga ataupun rekan bisnis. Saat ini semakin banyak orang membeli kucing hias yang mahal dan memiliki karakter yang unik.

Tujuannya untuk apa?

Ya, untuk dipamerkan. Kucing yang cantik dan terawat dapat menjadi bahan foto instagrammable dan rekan ngevlog di youtube.

Jika Anda memiliki kucing yang sudah sebagus itu, alangkah baiknya Anda membelikan mainan yang berkualitas untuk mereka. Seperti cat condo yang harganya jutaan.

Anda dapat memajang kucing Anda di cat condo mereka. Cat condo ini selain berfungsi sebagai mainan kucing, juga dapat berfungsi sebagai hiasan ruang tamu. Tamu-tamu Anda akan kagum kepada keahlian Anda menjinakkan kucing dan mereka juga kagum dengan mainan kucing yang bisa memperindah tampilan ruang tamu Anda.

Memilih mainan kucing yang interaktif sekaligus memberikan hiasan pada rumah Anda adalah pasangan yang tepat sebagai pecinta kucing. Pilihlah mainan kucing yang sesuai dengan topik ruangan Anda, usahakan ada link and match antara keduanya.

Baca terus: Tips memilih tiang garukan kucing yang bikin kucing betah >>

16. Jangan beli mainan murahan

Mainan murah cenderung memiliki kualitas yang apa adanya. Finishingnya jelek, lem perekatnya belepotan dan mainan mudah rusak. Ujung-ujungnya Anda harus keluar uang dan waktu untuk membeli mainan kucing baru untuk kucing Anda.

Usahakan jangan membeli mainan dengan harga murah. Sering, karena kualitas yang buruk, lem perekat mainan tertelan kucing saat dia asik menggigit dan mencabik-cabik mainan mereka. Kucing tidak tahu kalau material itu berbahaya.

Kita sebagai pemilik yang seharusnya mempertimbangkan apa yang pantas untuk kucing kesayangan kita. Minimal belilah mainan yang berkualitas dari segi material, finishing dan ketahanannya. Anda boleh mencari harga yang lebih murah, tapi please, jangan membeli mainan murahan untuk kucing mahal Anda.

17. Jangan memberikan hewan hidup sebagai mainan kucing

Kita semua tahu bahwa mangsa alami kucing adalah ikan dan tikus. Ikan dan tikus dapat kita jadikan hiburan dengan membeli mentah dipasaran dan mengumpankannya ke kucing kita. Mereka akan mendapatkan hiburan dengan memburu mereka.

Namun, kucing hias itu berbeda dengan kucing liar. Kucing hias yang kita pelihara akan hidup berdampingan dengan kita dan berkontak langsung dengan kita. Apabila mereka tertular penyakit dari tikus dan ikan yang kita beli, kita sendiri juga akan tertular penyakit tersebut.

Fakta membuktikan ikan segar dalam kondisi mentah sering membawa parasit cacing, seperti toxocara cati (Info detail tentang cacing toxocara cati, klik disini) dan logam berat. Cacing parasis dapat menyebabkan infeksi cat roundworm dan logam berat dapat menyebabkan kelainan organ.

Fakta lain menerangkan, hewan pengerat sangat berbahaya bagi kucing hias, karena mereka biasanya hidup di tempat kotor dan lembab. Saat kucing kita berkontak dengan mereka dan memakannya. Parasit Toxoplasmosis dapat menular ke hewan peliharaan kita.

Okay, saya sekarang paham kalau ikan dan tikus yang masih hidup tidak boleh dijadikan mainan kucing hias.

Tapi, kalau serangga bagaimana?

Lebih baik jangan memberi mainan serangga hidup kepada kucing Anda. Serangga dan hewan pengerat adalah agen penularan penyakit toxoplasmosis yang paling tinggi kepada kucing. Lebih baik Anda jangan bereksperimen dan ambil jalan aman saja. Masih banyak mainan kucing yang menarik dan aman untuk kucing kita.

Kesimpulan

Jika Anda berkeinginan untuk membelikan mainan untuk menghibur kucing Anda. Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih mainan kucing, seperti: tingkat keamanan, daya tahan, ukuran, fungsi mainan, tekstur mainan dan ukuran mainan. Semakin Anda mengerti kucing persia Anda. Anda dapat membelikan mainan yang sesuai dengan kesenangan mereka.

Akhir kata, apa ada tips memilih mainan kucing yang saya lewatkan? Ingatkan saya melalui kolom komentar ya! Saya akan menambahkan rekomendasi Anda supaya artikel ini semakin baik. Makasih.

Baca lebih lanjut: 20 mainan yang sangat disukai kucing persia >>

Leave a Comment