Tips & Trik Cara Merawat Kucing

Banyak pemilik kucing pemula tidak tahu cara merawat kucing dengan benar. Menurut mereka merawat kucing itu hanya mengadopsi dan memberi makan. Akibatnya, banyak anak kucing yang ditelantarkan dan mati.

Sedih melihat pemandangan seperti itu. Okay, bukan hak saya juga untuk berkhotbah. Saya juga tidak bisa melarang satu orangpun untuk menelantarkan kucing. Jadi, saya putuskan membagikan ilmu cara merawat kucing untuk edukasi bagi yang membutuhkan.

11 Tips Cara Merawat Kucing Untuk Pemula

Okay, sebenarnya ilmu yang saya bagikan ini bukan ilmu rahasia. Akan tetapi, menurut saya akan sangat berguna bagi pemilik kucing baru. Pastikan kamu mempelajarinya dengan cermat ya. berikut ini 11 tips cara merawat kucing untuk pemula:

Berikan tiang garukan (scraching post) vertikal atau horisontal.

Latihlah kucing setiap hari agar menjadi kucing jinak dan penurut.

Ajaklah bermain agar kucing tidak stress.

Berikan obat cacing pada kucing minimal 3 bulan sekali.

Lindungi kucing dari kutu, jamur dan heartworm.

Pastikan mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai kebutuhan kucing.

Lakukan pemeriksaan ke dokter hewan minimal setahun sekali.

Ingin tahu lebih detail dari setiap tips di atas? Yuk, simak penjelasan berikut ini:

1. Pelajari Atribut Dasar Tentang Ras Kucing yang Kamu Pelihara

Kucing-ras-jenis-American-Bobtail

Pelajaran pertama yang perlu kamu pahami adalah setiap ras kucing membawa genetik yang berbeda. Jadi, setiap ras kucing memiliki ketahan penyakit endemik yang berbeda. Dan memiliki kebutuhan grooming yang berbeda.

Bingung?

Anggaplah kamu memiliki kucing persia dan kucing abyssinian.

Kucing persia VS kucing abyssinian

Kucing Persia Kucing Abyssinian
Kucing ras bulu panjang. Artinya, butuh perawatan grooming ekstra. Kucing ras bulu pendek. Jadi, tidak butuh banyak perawatan grooming.
Kucing memiliki kecerdasan sedang. Jadi, memiliki kapasitas dalam menyimpan perintah. Kucing memiliki kecerdasan tinggi. Jadi, bisa dan mudah dilatih banyak hal.
Membawa kelainan genetik pada hidung, mata & ginjal. Artinya, kucing sering mengalami gangguan kesehtan pada hidung, mata dan ginjal. Jadi, butuh perawtan kesehtan secara rutin. Memiliki masalah genetik pada gigi (periodontal disease). Memiliki alergi pada protein amiloid (Renal amyloidosis). Jadi, jika didalam tubuh kucing terbentuk amiloid dalam jumlah besar kucing akan gagal ginjal.
Saat mulai dewasa kucing menjadi kurang suka bermain. Kucing sangat senang bermain. Bahkan saat sudah berusia dewasa.
Sulit dipelihara & perlu melakukan grooming setiap hari. Mudah untuk dipelihara & tidak perlu melakukan grooming setiap hari.

Apakah cara perawatan mereka sama? Tentu berbeda. Sekarang, sudah punya gambaran tentang kebutuhan perawatan kucing? Bagus! Yuk, lanjut.

Bagaimana cara memperoleh informasi tentang atribut dasar kucing?

Tampilan website cat breeder center.

Kamu dapat mengunjungi cat breeder center. Di sana kamu akan disuguhi perpustakaan ilmu tentang berbagai ras kucing. Cari dan pilih ras kucing yang kamu pelihara. Selanjutnya, pelajari atribut dasar tentang kucing kamu.

Kamu juga perlu belajar tentang beberapa istilah dalam perawatan kucing. Jadi, saat membaca artikel cara merawat kucing. Kamu bisa paham.

7 Istilah Penting dalam perawtan kucing

  • Pedigree: Anak kucing dari induk yang tersertifikasi memiliki ras murni. Keturunan langsung dari ras murni.
  • Medium: Anak kucing dari perkawinan silang dari dua ras kucing berbeda.
  • Domestik: Anak kucing dari perkawinan antara kucing lokal.
  • Mixdome: Anak kucing dari perkawinan silang antara kucing ras dengan kucing lokal.
  • Steril kucing: Proses pemandulan kucing. Pengangkatan ovarium pada kucing betina (spay). Dan pengangkatan testis pada kucing jantan (neuter).
  • Vaksin: Pemberian bakteri atau virus yang telah dijinakkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing. Jadi, kucing menjadi tahan terhadap wabah penyakit.
  • Anabul: Singkatan atau istilah panggilan untuk anak bulu (kucing).

Kesalahan Umum

  1. Pemilik kucing tidak tahu jenis ras kucing yang dipelihara.
  2. Pemilik kucing merawat kucing layaknya kucing domestik. Jadi, pemilik kucing tidak memberikan jenis makanan dan perawatan kesehatan yang memadai.
  3. Pemilik kucing tidak pernah ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan kucing tahunan.

Pro Tips

  1. Pastikan kamu mengetahui jenis ras kucing yang kamu pelihara.
  2. Catat semua atribut dasar kucing. Terutama masalah genetik, masalah kesehatan dan alergi.
  3. Pilihlah cara perawatan kucing yang sesuai kebutuhkan kucing ras, bukan sesuai fashion.

2. Berikan Makanan Kucing yang Sesuai Kebutuhan Gizi Kucing

Kamu pengen punya kucing lucu, cantik dan berbulu lebat? Pastikan kamu menjaga asupan nutrisi kucing setiap hari. Kebutuhan mendasar hewan karnivora kucing adalah protein berkualitas tinggi dan taurin. Jadi, kamu wajib menyediakan menu makanan yang kaya akan protein.

10 Rekomendasi Makanan Kucing Tinggi Protein

Nama Produk Tempat Beli Harga Produk
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     

Kamu harus memberikan porsi makanan kering dan makanan basah secara seimbang. Terus-terusan makan makanan kering tidak baik untuk gigi kucing. Kamu pasti ngeluh soal harga makanan basah kucing. Ya, makanan basah kucing memang mahal. Tapi, makanan basah akan menguatkan otot dan daging pada tubuh kucing.

Kamu juga bisa membuat makanan basah sendiri dari daging ayam, daging sapi & daging ikan. Akan tetapi, pastikan daging yang kamu oleh sudah steril dari parasit, bakteri dan kuman.

>>>> Klik di sini untuk melihat resep daging ayam khusus untuk kucing.

Protein yang aman dikonsumsi oleh kucing

  • Daging ayam tanpa kulit.
  • Daging sapi tanpa lemak.
  • Hati.
  • Daging domba/kambing tanpa lemak.
  • Telur ayam yang telah dimasak.

*Jika kamu ingin memberi makan kucing raw food, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan dulu. Pastikan kucing ras kamu tidak memiliki alergi dan sistem pencernaannya baik.

Sayuran yang aman dikonsumsi oleh kucing

  • Labu.
  • Kacang polong.
  • Timun.
  • Dimasak atau dikukus.
    • Wortel.
    • Brokoli.
    • Asparagus.
    • Kacang Hijau.
  • Bayam**

** Jangan memberi makan bayam pada kucing jika dia memiliki masalah kemih atau ginjal. Karena bayam dapat menyebabkan pembentukan kristal oksalat (batu ginjal) di saluran kemih.

Buah yang aman dikonsumsi kucing

  • Pisang (Diblender untuk membuat tekstur creamy).
  • Blueberry (Mentah atau dingin).
  • Semangka / Blewah / Melon (Tidak ada biji!).
  • Apel Kupas.

Ikan yang aman dikonsumsi kucing

  • Ikan salmon/tuna yang dimasak (tanpa bumbu).
  • Ikan kaleng (khusus makanan kucing).
  • Minyak ikan (dalam jumlah kecil).

Makanan yang tidak boleh dimakan kucing

  • Lemak hewan.
  • Bawang putih.
  • Santn Kelapa.
  • Alkohol.
  • Kafein / Kopi.
  • Anggur / Kismis.
  • Biji-bijian.
  • Ikan mentah.
  • Adonan roti.
  • Kacang.
  • Cokelat.
  • Tulang yang dimasak.
  • Susu tinggi laktosa.
  • Permen / permen karet.
  • Obat / Suplemen Manusia.
  • Xylitol (pemanis buatan).

Kesalahan Umum

  1. Memberi makan kucing dengan menu tinggi karbohidrat setiap hari. Misal: nasi, roti, gandum, sereal.
  2. Sembarangan memberi makan kucing. Jadi, kucing kekurangan gizi, malnutrisi dan gizi harian kucing tidak seimbang.
  3. Terus menerus memberi makanan kering (biskuit kucing) tanpa diselingi makanan basah.

Pro tips

  • Kucing sejatinya adalah hewan karnivora. Kamu perlu memberi kucing makanan yang kaya akan protein dan taurin. Protein dan taurin ada pada daging, ikan, makanan basah kucing, dan biskuit kucing. Jadi, kamu perlu mencukupi kebutuhan protein harian kucing.
  • Tertarik membuat makanan kucing sendiri? Klik di sini untuk melihat resep diet gizi seimbang untuk kucing. 100% work, kucing cepat gemuk dan sehat.

3. Pastikan Kucing Selalu Mendapatkan Air Minum yang Bersih dan Steril

air minum kucing harus bersih dan steril

Sebagian besar tubuh kucing terdiri dari air. Jadi, setiap hari kucing memerlukan banyak air untuk mensuplai kebutuhan tubuhnya. Kucing mendapatkan air dari makanan basah dan minuman. Sediakan kedua sumber tersebut.

Andai, kucing bisa pakai sedotan. Kamu bisa nyuruh dia minum pakai botol. Hehehe.

Rekomendasi tempat minum kucing 2019

Nama Produk Tempat Beli Harga Produk
     
     
     
     
     

Kesalahan Umum

(segera dilengkapi)

Pro Tips

(segera dilengkapi)

4. Sediakan Tempat Tinggal yang Aman dan Nyaman Bagi Kucing

(segera dilengkapi)

Biaya Perawatan Kucing

(segera dilengkapi)

Jenis Kucing Untuk Pemula

(segera dilengkapi)

CATATAN: Artikel ini akan saya update secara berkala setiap seminggu sekali. Jika ada saran atau nasihat, tinggalkan dikolom komentar ya. Saya berharap bisa menyelesaikan update artikel ini secepatnya. Mohon dukungannya.

Kesimpulan

Merawat kucing ras itu memerlukan ilmu dan biaya. Jika kamu tidak sungguh-sungguh dalam merawatnya maka kucing akan mudah terkena penyakit. Ingat, setiap jenis kucing ras membawa permasalahan kesehatan. Jadi, kamu harus menyediakan biaya untuk pengobatannya.

Untuk pemula, saya menyarankan untuk memelihara kucing domestik, mixdom, medium dulu. Kucing jenis itu memiliki sistem imun yang lebih kuat. Dan sistem pencernaan yang tidak mudah rewel. Jadi, perawatan kesehatannya mudah. Jika sudah ahli merawat kucing, baru deh kamu pelihara kucing ras murni (pedigree).

Akhir kata, saya berharap tips pada panduan ini bermanfaat untuk para pemilik kucing. Apabila ada hal penting yang saya lupakan, tolong ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Nanti akan saya tambahkan pada update artikel berikutnya.

Jika kamu suka artikel seperti ini, klik subscribe pada lonceng di kanan bawah. Nanti, setiap website goldenmaze.net ada update, kamu akan selalu dapat notifikasi pemberitahuan. Oia, saya minta tolong, bantu share ya. Semoga website ini semakin berkembang kedepannya.

Leave a Comment