10 Fakta Menarik Tentang Kucing Maine Coon

Pernah tidak kamu melihat kucing ukuran besar di media sosial seperti Instagram? Kucing berukuran besar ini biasanya dimiliki oleh orang Amerika. Dengan bulu yang lebat, sekilas kucing tersebut seperti kucing Persia tapi berhidung mancung, lebih gagah dan besar. Kucing apakah itu? Ternyata kucing tersebut merupakan ras Maine Coon. Nggak ngerti? Masih asing terdengar ya? Untuk mengurangi kebingungan dan rasa penasaran kamu, saya akan membagikan beberapa fakta menarik tentang kucing Maine Coon. Berikut 10 fakta menarik tentang kucing Maine Coon:

Ingin tahu informasi lebih mendalam tentang kucing hitam putih? Yuk, lanjut baca.

1. Berasal dari Maine, Amerika Utara

Menurut beberapa sumber, Maine Moon merupakan kucing yang berasal dari Maine, Amerika Utara. Lalu, dari persilangan antara kucing apa dengan apa? Ada 2 pendapat yang saya temukan mengenai asal usulnya hingga menghasilkan ras Maine Coon, yaitu:

• Perkawinan silang antara kucing dan rakun.
• Hasil dari perkawinan antara kucing domestik bulu pendek dengan kucing bulu panjang dari luar negeri.

Lalu, dari mana datangnya Maine Coon ini? Apakah tiba-tiba ada di Amerika Utara atau bagaimana?

Menurut FIFe dan ACF, ras Maine Coon ditemukan di perkebunan yang ada di Timur Laut Amerika.

Kalau dirunut dari beberapa sumber, saya menemukan berbagai variasi cerita asal mula Maine Coon, di antaranya:

• Maine Coon ditemukan pertama kali pada awal 1800an. Kala itu, kucing bulu panjang ini digunakan oleh para petani dan pelaut untuk menangkap tikus.
• Termasuk salah satu dari 6 kucing kerajaan yang dibawa oleh Marie Antoinette ke Amerika saat melarikan diri dari Perancis. Kucing-kucing tersebut diangkut menggunakan kapal Kapten Samuel Clogh dan mendarat di pelabuhan Wiscassets, Maine. Sayangnya, pendapat ini kurang kuat karena sedikitnya bukti.
• Maine Coon dibawa oleh bangsa Viking dan pelaut Eropa yang mendarat ke Amerika Utara.

Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan sumber pasti dari mana asal mula Maine Coon. Walaupun begitu, ras kucing tertua di Amerika Utara ini menjadi bagian resmi dari Maine pada tahun 1985. Setelah tahun 1985 hingga saat ini, ras Maine Coon menjadi salah satu ras paling populer di Amerika.

Karena hal tersebutlah, banyak masyarakat di Amerika terutama Amerika Serikat yang memelihara kucing Maine Coon.

2. Habitat asli di daerah beriklim dingin

Kucing Maine Coon memiliki bulu yang panjang. Jenis kucing dengan bulu panjang cenderung lebih cocok untuk tinggal di daerah beriklim dingin. Contohnya di Maine, Amerika Utara.

Kenapa? Ada beberapa alasan yang saya temukan kenapa Maine Coon cocok hidup di tempat yang dingin, yaitu:

• Memiliki bulu yang lebat terutama di area bawah dan belakang tubuh karena digunakan untuk duduk atau tengkurap.
• Punya ekor yang panjang dengan bulu lebat yang bisa digunakan untuk perlindungan tambahan saat dingin.
• Cakar dan kaki yang besar yang memungkinkan Maine Coon bisa berjalan dengan mudah di atas salju dan es.
• Adanya bulu panjang di antara jemari kaki yang membuat kaki Maine Coon tetap hangat.
• Memiliki telinga yang panjang dan dengan bulu panjang yang tumbuh dari dalam telinga agar telinga kucing tetap dalam kondisi hangat.

Sekarang paham kan kenapa Maine Coon banyak dipelihara di Amerika terutama Amerika Utara yang punya suhu dingin?

Kalau sudah, yuk masuk ke fakta ketiga.

3. Memiliki sifat ramah dan penyayang

Kucing Maine Coon terkenal dengan julukan Gentle Giants. Kenapa? Karena Maine Coon merupakan kucing yang ramah baik pada pemilik, orang asing dan hewan lainnya.

Selain itu, kucing Maine Coon juga memiliki sifat berikut ini:

• Setia.
• Pintar.
• Berhati-hati terutama pada orang atau hewan lain yang sama sekali tidak dikenal.
• Lembut dan tidak terlalu galak.
• Aktif dan suka bermain.
• Kucing jantan cenderung lebih suka bermain-main dan yang betina cenderung lebih classy.
• Sangat vocal dan suaranya bisa sangat keras dan cukup mengganggu.

Di sisi lain, kucing Maine Coon termasuk kucing yang suka dengan air. Dengan sifat tersebut, maka tidak heran ya jika Maine Coon banyak dipilih untuk dijadikan kucing peliharaan.

4. Ukuran tubuh sangat besar

Sesuai dengan julukannya, Gentle Giants, Maine Coon memiliki ukuran yang besar bahkan di atas rata-rata kucing rumahan. Kucing Maine Coon bahkan menjadi kucing domestik terbesar di dunia.

Rata-rata kucing biasa memiliki panjang sekitar 18 inci atau sekitar 45,72 cm. Panjang Maine Coon bisa mencapai 2x lipatnya, yaitu 40 inci atau sekitar 101,6 cm.

Jangan kaget dulu dengan ukurannya karena ada Maine Coon yang lebih panjang.  Tercatat di Guiness Book of World Records, Maine Coon bernama Stewie memiliki panjang hingga 48.5 inci (123,18 cm). Sayangnya, Stewie mati di tahun 2013.

Walaupun begitu, ada Maine Coon yang masih hidup dan termasuk sebagai Maine Coon terbesar di dunia. Di tahun 2018, Barivel diukur dan kucing Maine Coon ini punya panjang sekitar 47 inci (119,38 cm). it’s so long!

Lantas berapa berat badan kucing Maine Coon?

Rata-rata berat kucing pada umumnya adalah 8-10 pounds (3,6-4,5 kg). Kalau kamu bandingkan, berat badan kucing Maine Coon bisa mencapai 2x lipatnya.

Kucing Maine Coon jantan memiliki berat sekitar 15-25 pounds (6,8-11,3 kg). Sedangkan Maine Coon betina memiliki berat badan sekitar 8-12 pounds (3,6-5,4 kg). Cukup besar ya untuk ukuran kucing domestik?

Salah satu alasan kenapa kucing Maine Coon punya bobot yang lebih berat adalah karena Maine Coon punya big bone. Dengan tulang besar dan badan tinggi, Maine Coon menjadi terkesan lebih gagah.

Eits, jangan kagum dulu. Kamu belum tahu tinggi Maine Coon, ‘kan?

Kucing domestik, rata-rata memiliki tinggi sekitar 9-10 inci (22,86-25,4 cm). Sedangkan tinggi Maine Coon bisa mencapai 10-16 inci (25,4-40,64 cm).

Bagaimana? Sudah terbayang besarnya Maine Coon? Kalau belum, saya kasih gambaran berikut:

Sudah terbayang kan besar ukurannya seberapa? Mau tahu fakta lainnya, yuk cek fakta keempat!

5. Penampilan fisik gagah, besar dan berbulu lebat

Kucing Maine Coon memiliki ukuran yang besar dengan bulu panjang. Kalau kamu perhatikan, secara fisik, Maine Coon memiliki kemiripan dengan kucing hutan Norwegia dan kucing Siberia. Ketiganya pun sama-sama memiliki bulu yang panjang.

Kalau kamu tidak percaya, coba cek gambar berikut ini:

Bagaimana? Melihat sedikit kemiripan antara Maine Coon dengan ras hutan Norwegia (gambar pertama) dan Siberia (gambar kedua)?

Jika kamu melihat lebih teliti, Maine Coon memiliki wajah dan bulu seperti kucing hutan Norwegia. Sedangkan ekornya seperti rakun dan terlihat hampir sama dengan kucing Siberia.

Kalau menurut kamu, apakah ketiganya punya kemiripan?

Mengesampingkan kemiripan antara Maine Coon, kucing hutan Norwegia dan Siberia, yuk amati wajah Maine Coon.

Dari wajahnya, kucing Maine Coon menyerupai singa. Apalagi, di sekitar lehernya, bulu Maine Coon terlihat lebih panjang dibandingkan area tubuh yang lainnya.

Rahang kucing Maine Coon terlihat lebih tegas terutama untuk kucing jantan yang membuat kucing jenis ini terlihat lebih gagah. Tulang pipi oval dan lebar, mata besar dan dahi yang melengkung membuat Maine Coon semakin terlihat elegan.

Di bagian telinga, kucing Maine Coon memiliki telinga yang runcing, besar dengan banyak bulu. For your information, bulu Maine Coon yang bisa tumbuh sepanjang 7 cm ini termasuk bulu water resistant.

Walaupun anti air, bukan berarti bulu kucing Maine Coon 100% tidak bisa basah. Hanya saja, bulunya susah ditembus air. Jadi, kucing dari Amerika ini cenderung suka bermain air atau pun salju.

Sedangkan untuk warna bulunya, kucing Maine Coon termasuk kucing dengan variasi warna bulu yang beragam.

Setidaknya, ada 75 warna bulu Maine Coon. Ada yang berwarna solid seperti hitam, putih, krem, perak hingga yang bercorak seperti tabby, torti hingga calico. Untuk lengkapnya, kamu bisa cek warna dan corak Maine Coon di CFA.org.

Yuk lanjut baca fakta menarik selanjutnya.

6. Memiliki bentuk kaki dan ekor yang unik

Maine Coon termasuk kucing dengan bentuk kaki dan ekor yang unik. Beberapa Maine Coon punya kaki yang disebut dengan polydactyl.

Apa itu polydactyl?  Secara harfiah, polydactyl berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang artinya banyak, dan daktulos yang artinya jemari. Jadi, polydactyl adalah kaki dengan jemari ekstra.

Untuk gambaran singkatnya, kamu bisa cek gambar berikut:

Kucing Maine Coon sendiri, memiliki kaki patty foot seperti berikut ini:

Terlihat menarik ya? Kalau kamu tertarik dengan polydactyl, saya mungkin bisa membahasnya lain waktu khusus buat kamu.

Melihat keunikan kaki Maine Coon, kamu mungkin bertanya-tanya, “Kok banyak sekali ya jemarinya?”

Hal tersebut disebabkan karena habitat Maine Coon berada di wilayah bersuhu dingin dan memiliki musim salju. Dengan kaki yang lebih lebar, Maine Coon akan dapat berjalan dengan mudah di atas salju.

Di sisi lain, agar kaki Maine Coon tetap hangat, ada bulu yang menjuntai dan melindungi telapak kakinya.

Bukan hanya bulu di telapak kaki yang panjang, Maine Coon punya ekor yang cukup panjang. Ekor Maine Coon sekilas terlihat seperti rakun tapi lebih panjang.

Lalu berapa panjangnya? Rata-rata, kucing biasa memiliki panjang ekor sekitar 14 inci (35,56). Namun, Maine Coon punya ekor sepanjang sepanjang 16 inci (40,64 cm).

Dengan ekor panjang dan berbulu lebat, Maine Coon bisa menjaga tubuhnya tetap hangat terutama saat tidur di musim dingin.

Kalau kamu tahu apa lagi yang lebih unik, yuk baca fakta ketujuh berikut.

7. Memiliki banyak keunikan

Dengan tampilannya yang terlihat so magical, ada banyak hal unik mengenai kucing Maine Coon. Mulai dari suka bermain air hingga berbicara.

• Pertama, kucing Maine Coon suka bermain air

Pada umumnya, kucing takut dengan air. Bahkan, untuk pemilik kucing, termasuk saya, memandikan kucing adalah salah satu tantangan terberat dan perlu kesabaran ekstra.

Sayangnya, hal tersebut tidak akan kamu temui kalau kamu merupakan pemilik kucing Maine Coon. Kucing jenis ini justru sangat suka dengan air dan bisa berenang.

Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa cek video ini. Kucingnya benar-benar berenang dan tidak takut bahkan terlihat sangat menikmati waktunya di air.

• Kedua, harganya sangat mahal

Pada dasarnya, ada 2 hal yang membedakan harga Maine Coon, yaitu usia dan silsilah. Maine Coon dengan silsilah, yang dibuktikan dengan sertifikat, memiliki harga sekitar Rp12-15 jutaan untuk kitten.

Lalu, sertifikat yang bagaimana? Contoh sertifikat silsilah (pedigree) adalah sebagai berikut.

Bentuk sertifikat yang akan kamu terutama berbeda-beda tergantung di mana kamu membelinya. Jadi, pastikan kamu punya pertimbangan yang matang sebelum membeli ya.

• Ketiga, bisa berbicara dan tidak mengeong

Hayo, siapa yang kaget kalau Maine Coon bisa berbicara? Berbicara dalam hal ini bukan seperti berbicara dan vocal seperti manusia, melainkan suara unik yang dikeluarkan.

Maine Coon kerap mengeluarkan suara seperti di video ini. Jadi, seakan-akan kamu punya lawan bicara yang akan siap membantah kapan saja.

Di sisi lain, Maine Coon tidak sering mengeong. Kucing jenis ini akan mengeluarkan suara unik untuk berkomunikasi. Lucu ya?

• Keempat, bisa dilatih dan suka berjalan-jalan

Maine Coon bisa dibilang sebagai si kucing anjing. Ini karena Maine Coon memiliki karakteristik seperti anjing. Misalnya, suka air, jalan-jalan, patuh, setia dan bisa dilatih.

Jadi, kalau kamu punya Maine Coon, jangan lupa untuk mengajak kucing besar ini berjalan-jalan dan sesekali dilatih ya. Namun, tetap perhatikan kondisi lingkungan apakah aman atau tidak sebelum mengajak kucing jalan-jalan.

8. Butuh perawatan ekstra

Maine Coon termasuk kucing bulu panjang yang perlu perawatan ekstra. Kamu perlu jeli saat melakukan grooming agar tidak menyebabkan masalah seperti jamur. Jika kamu mampu merawat dan menjaga kesehatan Maine Coon, kucing ini bisa hidup hingga usia 12-15 tahun.

Lalu, bagaimana perawatan Maine Coon?

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

• Makan

Maine Coon adalah karnivora dan secara otomatis, nutrisi yang dibutuhkan Maine Coon pun hanya ada dalam daging. Karena hal tersebut, raw food atau makanan khusus untuk Main Coon bisa jadi pilihan.

Untuk kucing Maine Coon yang masih kecil, kamu bisa memberikan makanan dengan asupan protein 30-45%. Sedangkan untuk kucing dewasa, kandungan protein makanannya sekitar 26-40%.

• Sisir setiap hari

Karena Maine Coon punya bulu panjang, kamu perlu menyisirnya setiap hari. Proses menyisir yang rutin bisa membantu membuang bulu yang rontok, melancarkan peredaran darah, kucing rileks dan membersihkan kotoran.

• Mandikan Secara Teratur

Kucing Maine Moon termasuk kucing aktif. Tidak jarang, kucing jenis ini menikmati kegiatan di luar ruangan termasuk saat memanjat pohon. Dari aktivitasnya tersebut, Maine Moon rentan kotor dan bisa saja kotoran, debu dan dedaunan yang tersembunyi di dalam bulu.

Karena hal tersebut, kamu perlu memandikan Maine Moon secara teratur. Jika Maine Coon kamu tidak memiliki masalah kulit/bulu, pilih sampo yang bagus untuk bulu ya.

Setelah mandi, kamu perlu mengeringkannya dengan baik terutama di bagian dalam bulu agar tidak memicu jamur. Selain itu, kamu bisa memberi vitamin agar bulu kucing semakin halus dan tumbuh dengan baik.

• Bersihkan kandang

Kamu perlu membersihkan kandang terutama litter box secara rutin. Untuk litter box, kamu perlu membersihkannya setiap hari dan pastikan pasirnya tetap bersih dan kering ya.

• Vaksinasi dan rutin cek kesehatan

Maine Coon bisa mulai kamu vaksinasi saat memasuki usia 8 minggu agar kekebalan tubuhnya tetap terjaga. Jika seluruh vaksinasi sudah kamu lakukan, jangan lupa untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala. Dengan begitu, kesehatan kucing Maine Coon pun bisa terjaga dengan baik.

Selain itu, jangan lupa untuk mengajak Maine Coon bermain ya. Dengan begitu, kucing kamu tidak hanya sehat tapi juga bahagia.

9. Memiliki aura superstar

Bukan rahasia lagi kalau Maine Coon memiliki tampilan yang sangat menarik. Kucing Maine Coon pernah menjadi bintang iklan hingga memenangi kontes.

Maine Coon pernah menjadi bintang di film Harry Potter. Ras kucing ini ambil bagian sebagai;

• Crookshanks : kucingnya Hermione.
• Mrs. Norris: kucing milik Mr. Filch.
• Bentuk kucing dari transformasi Professor McGonagall.

Selain pernah membintangi film Harry Potter, Maine Coon juga pernah muncul dalam iklan. Uniknya, Maine Coon yang menjadi bintang iklan adalah Maine Coon hasil rekayasa genetika atau cloning.

Little Nicky, Maine Coon hasil cloning, berasal dari kucing milik seorang wanita Texas, Julie. Kucing Julie mati di tahun 2003 dan saat itu berusia 17 tahun. Julie kemudian ingin mendapatkan ‘fotokopi’ dari kucingnya yang sudah tiada dengan rekayasa genetika dan harus membayar sebesar $50.000.

Tidak sia-sia. Julie kemudian mendapatkan Little Nicky. Menurut Julie, Little Nicky tidak hanya memiliki tampilan seperti induknya tapi juga karakternya. It’s mind blowing, right?

Sebelum menjadi salah satu kucing superstar seperti sekarang, Maine Coon pernah menjadi juara untuk kategori Best Cat. Penghargaan tersebut diberikan ke Maine Coon betina di tahun 1895 yang diselenggarakan di Madison Square Garden.

Setelah itu nama Maine Coon meredup. Walau begitu, secara perlahan, ras kucing ini kembali populer tidak hanya di Amerika tapi juga di Inggris Raya. Hingga saat ini, Maine Coon menjadi salah satu kucing yang terpopuler di Amerika.

Dengan kepopuleran tersebut, tidak menutup kemungkinan Maine Coon akan semakin populer. Benar ‘kan?

Yuk lanjut ke fakta terakhir.

10. Memiliki potensi penyakit genetik

Sebagai salah satu ras kucing terbesar, Maine Coon memiliki penyakit keturunan yang perlu kamu waspadai. Salah satu penyebab penyakit keturunan tersebut adalah tubuh besarnya. Maine Coon harus menahan bobot tubuh yang bisa mencapai 11 kg.

Ada 4 penyakit yang perlu kamu waspadai ketika kamu memutuskan untuk memelihara Maine Coon, yaitu:

• Arterial thromboembolism

Arterial thromboembolism atau kelemahan otot jantung disebabkan karena penebalan otot jantung. Jika Maine Coon kamu menderita penyakit ini, kucing akan mengalami penggumpalan pembuluh darah di pembuluh darah kecil. Biasanya, penyumbatan terjadi di area kaki.

Jadi, kamu bisa melihat gejalanya dari pincang tidaknya kucing Maine Coon kamu. Jika kamu melihat Maine Coon kamu pincang mendadak, segera cek ke dokter hewan ya.

• Luxiatio patella

Maine Coon termasuk kucing yang sangat aktif bahkan ras ini suka memanjat. Sayangnya, kamu perlu mewaspadai luxatio patella atau pergeseran tempurung yang menahan tulang patella. Tempurung yang berbentuk seperti mangkuk tersebut akan menjadi datar dan kurang bisa menyangga tulang.

Saat masih aktif, kucing kamu mungkin tidak akan merasakan nyeri. Sayangnya, jika dibiarkan dan kucing semakin menua, luxation patella bisa membuat Maine Coon kamu lumpuh. Jadi, kamu perlu cek kondisi kucing kamu ya terutama saat kucing kesulitan untuk bergerak secara mendadak.

• Hip dysplasia

Maine Coon punya penyakit turunan yang bernama hip dysplasia yang bisa menyebabkan kucing pincang. Bagaimana bisa?

Ini karena terjadinya malformasi di bagian sendi pinggul yang diikuti dengan radang sendi. Jika ini terjadi, kucing akan mengalami pincang seperti kucing senior.

• Gagal ginjal

Sebenarnya, semua kucing memiliki risiko gagal ginjal apalagi jika kucing tersebut diabetes. Namun, Maine Coon termasuk kucing yang bisa terlahir dengan penyakit gagal ginjal. Alhasil, fungsi tubuh pun tidak berjalan dengan baik.

Jika kucing kamu sejak muda menunjukkan gejala gagal ginjal, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan ya. Dengan begitu, dokter hewan bisa memberikan penanganan yang tepat.

Sekarang, sudah tahu ‘kan kalau Maine Coon, si Gentle Giant ini punya banyak hal menarik? Setelah kamu membaca 10 fakta menarik yang saya berikan di atas, kira-kira kamu ingin memelihara Maine Coon nggak? Beri pendapatmu di kolom komentar ya dan tetap stay tune untuk tahu informasi menarik lainnya seputar dunia kucing. See you!

Baca lebih lanjut: 12 rekomendasi makanan kucing maine coon (2021) »