Apakah Kucing Boleh Makan Udang?

Sebagai karnivora sejati, kucingmu memang hanya bisa dapatkan nutrisi yang dibutuhkannya lewat daging. Mulai dari daging ayam, daging sapi, daging bebek, dan jenis daging hewan lainnya. Selain daging ikan, kamu ternyata juga bisa memberikan jenis seafood lainnya buat si kucing. Daging udang, misalnya. Kamu nggak perlu khawatir, daging udang ternyata aman banget kok buat kucing. Jadi, kucing boleh makan udang. Malah, kucingmu bisa mendapatkan banyak banget manfaat dari daging udang. Karena di dalam daging udang tersimpan Omega 3, protein dan vitamin yang menyehatkan. Kucingmu juga pasti suka banget dengan rasa udang yang gurih banget. Tapi, memberikan udang ke kucing nggak bisa sembarangan. Gimana cara penyajian udang yang benar? Seberapa banyak porsi udang yang bagus buat kucing? Cari tahu di sini, yuk!

3 manfaat udang buat makan kucing

Ada 3 manfaat udang untuk kesehatan kucing, diantaranya:

  1. Udang mengandung banyak Omega 3 yang bagus untuk kesehatan kulit dan bulu kucing. Dengan mengkonsumsi udang, bulu kucing akan sehat, mengkilat dan tidak mudah rontok.
  2. Kandungan Omega 3 dan vitamin E dari udang sangat baik untuk menjaga sistem saraf kucing. Alhasil, kucing akan terhindar dari kepikunan saat sudah tua.
  3. Udang kaya akan senyawa antioksidan yang bagus untuk mencegah kanker di tubuh kucing.
  4. Udang dapat meningkatkan nafsu makan kucing dengan cepat.
  5. Kamu dapat menggunakan udang sebagai makanan penggemuk kucing alami.

Sampai di sini paham ya? Belum? Okay, saya akan ulas satu persatu agar kamu lebih mengerti.

Sama seperti daging ikan, udang juga mengandung banyak banget kebaikan buat si meong. Hewan jenis krustasea ini kaya akan kandungan omega 3. Omega 3 dibutuhkan untuk menjaga agar kulit dan bulu kucing tetap sehat. Kucingmu bisa mendapatkan kualitas bulu yang lembut dan nggak gampang rontok. Omega 3 juga dibutuhkan buat merawat sistem syaraf kucing yang sudah lanjut usia, loh. Selain itu, udang juga kaya akan kandungan protein dan rendah kalori. Sehingga, ideal banget buat kamu yang ingin menggendutkan meong tanpa resiko obesitas.

Udang mengandung antioksidan yang bagus banget buat mencegah kanker pada kucing. Antioksidan itu juga berperan penting buat meningkatkan daya kekebalan tubuh. Sehingga, kucing kesayanganmu nggak gampang sakit. Udang juga kaya akan nutrisi lainnya, loh. Contohnya, vitamin E, vitamin B12, zat tembaga, dan iodine. Zat-zat tersebut juga bagus banget buat si kucing. Jadi, pemberian udang untuk makanan kucing sah-sah saja dilakukan. Tapi, kamu harus tetap mengikuti takaran penyajian yang tepat, ya!

Seberapa sering saya bisa memberikan udang untuk kucing?

Udang memang bagus banget buat kucing. Tapi, sebaiknya kamu nggak memberikannya terlalu sering. Alasan pertama, harga udang lumayan mahal. Pemberian udang untuk makanan kucing secara terus-menerus bisa membebani keuanganmu. Apalagi, kalau kucingmu jadi ketagihan udang dan menolak makan makanan yang lain. Padahal, pemberian udang sebagai makanan utama nggak terlalu disarankan. Soalnya, kucing juga butuh asupan nutrisi yang lain agar seimbang.

Selain omega 3, kucingmu juga butuh omega 6 dan taurin yang nggak ada di dalam daging udang. Konsumsi udang yang terlalu banyak juga bisa bikin kadar kolesterol di dalam darah kucing jadi meningkat tajam. Selain itu, udang juga punya kandungan sodium yang lumayan tinggi. Kucing yang mengkonsumsi udang terlalu banyak juga bisa alami beberapa masalah kesehatan. Contohnya, seperti peningkatan berat badan yang nggak terkontrol, perut kembung, dan lain sebagainya.

Sebaiknya, kamu berikan udang hanya sesekali saja. Misalnya, sebagai cemilan di sela-sela menunggu waktu makan. Udang juga bisa dijadikan menu treat yang menggiurkan. Misalnya, kamu sedang mengajari kucing-kucingmu trik yang baru. Buat kucing yang bisa melakukannya dengan baik, kamu bisa memberikan cemilan udang sebagai imbalan. Kamu juga bisa memberikan sedikit udang supaya si meong mau dimandikan atau dibawa ke dokter hewan.

Idealnya, kucing dengan berat badan 5.4 kilogram ke atas boleh makan satu buah udang berukuran jumbo. Sedangkan, kucing seberat 2 – 4.5 kilogram cuma boleh makan separuh dari udang ukuran jumbo. Atau, kucing juga boleh makan satu buah udang utuh berukuran sedang. Sebaiknya, kamu nggak memberikan udang terlalu banyak buat si meong. Maksimal, kamu hanya boleh memberikan udang buat si meong dua kali saja dalam seminggu. Kamu juga perlu mempertimbangkan kandungan udang di dalam makanan kucingmu. Beberapa merek wet food menyertakan daging udang di dalamnya. Kalau kamu memberikan makanan kucing basah yang mengandung udang, porsi udang segar yang kamu berikan harus dikurangi.

Bolehkah saya memberikan udang mentah untuk kucing?

Jawabannya, boleh banget! Justru, kucing suka banget tuh dengan udang mentah. Aroma udang mentah yang sedikit amis memang bisa menarik nafsu makan si meong. Selain itu, kucingmu juga bisa mendapatkan nutrisi utuh dari udang tersebut.

Tapi, ternyata menyajikan udang mentah buat kucing nggak terlalu disarankan. Apalagi, kalau udang yang kamu berikan merupakan udang tambak. Sebagian besar tambak udang memang memberikan antibiotik, fungisida, dan zat-zat kimia lainnya. Tujuannya, supaya udang yang mereka kembangbiakkan bisa tumbuh dengan maksimal. Masalahnya, zat-zat kimia itu berpotensi menimbulkan masalah kesehatan buat si meong. Satu-satunya cara untuk menghilangkan zat kimia itu adalah dengan memasak udang.

Jadi, memang sebaiknya kamu memasak udang itu terlebih dulu sebelum memberikannya ke si meong. Atau, kalau kamu bersikeras, boleh saja kok berikan si meong udang mentah. Hanya saja, pastikan kamu membeli udang segar yang berkualitas tinggi. Hindari memberikan udang mentah yang sudah direndam dengan air garam, ya!

Bolehkah saya memberikan udang yang dimasak?

Memasak udang sebelum memberikannya ke kucing memang metode yang paling disarankan. Dengan memasak udang terlebih dulu, kesehatan kucing juga jadi lebih terjamin. Tapi, kamu harus memperhatikan cara memasak udang yang benar. Salah satunya, jangan memasak udang dengan menggunakan bumbu-bumbu dan minyak goreng. Niatmu mungkin baik. Kamu ingin supaya kucingmu jadi makin lahap makan.

Padahal, perut kucing nggak dirancang buat bisa mencerna makanan berbumbu. Bumbu memasak yang biasa kamu pakai justru bisa bikin kucing terkena diare atau perut kembung setelah mengkonsumsinya. Mengolah udang dengan minyak goreng juga nggak disarankan. Cara yang lebih disarankan adalah dengan mengukus daging udang tersebut. Kamu juga boleh kok menumis udang dengan menambahkan sedikit minyak. Kucing jadi makin doyan makan karena tergoda dengan aroma udang yang lezat banget.

Sebelum mengolah, pastikan untuk mencuci udang hingga benar-benar bersih. Pisahkan tubuh udang dari bagian kepala, kaki, dan ekor. Selain itu, jangan lupa buat menyingkirkan usus pencernaan udang yang terletak di bagian punggung. Ini dilakukan buat mencegah kucingmu memakan zat beracun apapun yang dikonsumsi udang sebelum dipanen. Cara yang paling gampang buat menyingkirkan usus udang adalah dengan membelah punggungnya jadi dua. Cara satu ini paling direkomendasikan. Soalnya, kamu jadi bisa membersihkan bagian dalam udang secara maksimal. Setelah itu, barulah kamu bisa mencucinya hingga bersih di bawah air mengalir. Udang pun siap untuk diolah.

Bolehkah saya memberikan udang buat anak kucing?

Kamu memang harus memperkenalkan berbagai macam jenis makanan bergizi buat kucingmu. Itu bisa dicapai saat usianya masih anak-anak. Kamu bisa memperkenalkan udang sebagai salah satu menu makanannya. Dengan demikian, dia jadi familier dengan berbagai macam tekstur dan rasa makanan. Si meong pun jadi nggak picky, alias pilih-pilih makanan. Kandungan protein yang ada di dalam udang juga bagus banget buat si meong. Apalagi, anak kucingmu memang sedang dalam masa pertumbuhan. Dia pasti butuh protein yang banyak banget supaya bisa tetap lincah. Selain itu, protein juga bantu memaksimalkan pertumbuhan si meong. Tapi, sekali lagi, jangan terlalu sering memberikan udang, ya. Bakal gawat kalau si kitten jadi ogah mencoba makanan bergizi lainnya.

Bolehkah memberikan kepala, kaki, dan ekor udang untuk makanan kucing?

Jawaban singkatnya adalah boleh. Selain daging udang, kucing juga gemar banget makan bagian kepala, kaki, dan ekor. Tekstur yang renyah dan bau yang menggoda selera memang bisa bikin nafsu makan si meong meningkat. Kamu bisa memberikannya mentah-mentah, atau mengolahnya terlebih dulu. Tapi, pastikan buat membersihkan bagian-bagian itu terlebih dulu sebelum memberikannya pada si meong. Salah satu bagian yang harus kamu bersihkan adalah bagian kepala. Bersihkan kepala dari kotoran udang. Setelah itu, barulah kamu bisa memberikannya untuk si meong. Selain itu, kamu juga harus memastikan bagian udang tersebut nggak direndam dengan menggunakan air garam sebelumnya.

Boleh nggak memberikan kulit udang untuk kucing?

Kucing-kucing saya suka banget dengan kulit udang yang digoreng. Teksturnya memang crunchy dengan aroma yang sedap banget. Sama seperti bagian tubuh udang yang lain, kulit udang aman-aman saja kok dimakan si meong. Kamu bisa kasih kulit udang mentah atau menggorengnya dengan menggunakan sedikit minyak.

Apa yang perlu saya perhatikan saat memberikan udang untuk si meong?

Udang memang bisa jadi cemilan menyehatkan buat si kucing. Walaupun jarang, ada juga kucing yang mengalami alergi terhadap udang. Inilah yang perlu kamu perhatikan saat akan memberi makan udang buat kucingmu pertama kali. Perhatikan reaksi si meong setelah dia menyantap udang pemberianmu. Kalau si meong muntah-muntah atau lesu, itu artinya dia punya alergi terhadap udang. Beberapa kucing juga bisa mengalami gatal-gatal. Kalau sudah begitu, jangan kamu kasih lagi, ya.

Selain itu, ada juga beberapa kucing yang tersedak bagian kepala, kaki, atau ekor udang. Ini biasanya terjadi pada kitten yang terlalu bersemangat saat makan. Nggak mungkin dong menyuruh si meong makan pelan-pelan? Yang kamu bisa lakukan hanyalah mencegah kejadian tersebut. Kalau kamu khawatir si meong tersedak, sebaiknya berikan bagian daging udang saja. Bagian tubuh udang lainnya bisa kamu berikan ke kucing yang lebih besar. Atau, kamu juga boleh membuangnya. Yang jelas, keamanan kucingmu wajib jadi prioritas.

Adakah kondisi kesehatan tertentu yang bikin kucing dilarang makan udang?

Udang memang bagus buat kucing. Tapi, ada beberapa kondisi kesehatan yang bikin kucing dilarang keras makan udang. Kucing dengan alergi udang sudah jelas nggak boleh diberikan seafood satu ini. Selain itu, kucing dengan hipertiroidisme juga nggak disarankan untuk mengkonsumsi udang. Soalnya, kucing dengan kondisi ini punya kadar iodine yang tinggi di dalam darahnya. Otomatis, kondisi kesehatannya bakal makin memburuk kalau dia makan udang. Apalagi, udang adalah salah satu sumber iodine terbesar. Selain itu, kucing yang sedang dalam masa uji alergi juga dilarang makan udang. Soalnya, hal tersebut bisa bikin hasil tes nggak akurat.

Kesimpulan

Jadi, apakah kucing boleh makan udang? Jawabannya, boleh banget! Udang nggak cuma memiliki rasa gurih yang bikin ketagihan. Hewan laut ini juga kaya akan protein, omega 3 dan zat vitamin lain yang dibutuhkan si meong. Tapi, udang nggak boleh menggantikan daging sebagai makanan utama kucingmu. Selain itu, kamu juga harus memastikan udang benar-benar bersih sebelum memberikannya pada kucingmu. Mengolah daging udang terlebih dulu juga lebih disarankan. Tujuannya, supaya daging udang tersebut terbebas dari zat kontaminan yang berbahaya.

Baca lebih lanjut: Bolehkah kucing makan daging ayam? »