Apakah Kucing Persia Boleh Minum Susu Dancow?

Saat membuat susu dancow untuk balita, kadang kucing persia yang kita pelihara tiba-tiba mendekat dan minta untuk dibuatkan juga. Mereka mengeong dan mengelus-eluskan kepalanya pada kaki kita. Anda perlu tahu, susu dancow mengandung banyak nutrisi, seperti zink, zat besi, kalsium, dan vitamin. Nutrisi itu bagus untuk kucing persia dalam jumlah terbatas. Jadi, kucing persia boleh minum susu Dancow. Batasan pemberian susu dancow untuk kucing persia:

  1. Anda boleh memberi susu dancow hanya untuk anakan kucing persia yang umurnya maksimal 8 minggu dan belum disapih. Saat kucing persia masih anak-anak dengan umur kurang dari 8 minggu, dia masih memiliki enzim laktase untuk mengurai laktosa. Laktosa adalah senyawa utama pada susu yang dapat menyebabkan diare jika berlebihan. Penyakit ini disebut intoleransi laktosa.
  2. Susu dancow untuk anakan kucing persia harus encer dan rendah gula. Jika Anda membuatkan susu untuk anakan kucing persia Anda, jangan membuatkan susu dancow yang kental. Susu encer lebih disukai kucing karena lebih mudah dijilati dan lebih segar.
  3. Untuk kucing persia dewasa, jika mereka sangat menginginkan susu dancow. Anda dapat memberinya 2-3 sendok makan susu dancow encer. Kenapa sedikit sekali? Beda sekali dengan anakan? Iya….hal itu untuk menghindari intoleransi laktosa. Sedikit fakta yang perlu Anda tahu, Kucing persia dewasa yang sudah disapih oleh induknya akan kehilangan kemampuannya mencerna laktosa dari susu. Hal ini disebabkan karena menurunnya produksi enzim laktosa di dalam sistem pencernaan kucing persia dewasa.

Intoleransi laktosa pada kucing persia

Intoleransi laktosa pada kucing persia adalah suatu kondisi dimana sistem pencernaan kucing persia tidak dalam mencerna laktosa dari susu karena kekurangan enzim laktase. Kondisi ini akan menimbulkan gejala kucing persia diare, sering muntah dan pertumbuhannya lambat.

Susu kucing itu yang cocoknya untuk anak kucing, susu sapi itu ya cocoknya untuk anak sapi. Namun, karena kita telah terdoktrin oleh mitos kucing menyukai susu maka kita membelikan produk susu untuk dimemanjakan kucing persia kita. Alhasil, tidak semakin sehat malah sering banyak yang terserang diare.

Saya telah mencoba beberapa produk susu yang aman untuk kucing persia, seperti susu SGM, susu beruang (bear brand), susu dancow dan Royal Canin Cat Milk (susu yang diformulasi khusus untuk kucing). Selama Anda mengikuti batasan yang saya sampaikan diatas, kucing persia Anda akan baik-baik saja.

Terus membaca: Cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati >>

Pada kucing persia yang menderita intoleransi laktosa, mereka dapat dibagi menjadi 3 tingkatan:

1. Intoleransi laktosa primer

Kucing persia yang mengalami intoleransi laktosa primer, pada saat masih kecil sangat menyukai susu. Anda berikan produk susu juga tidak diare. Mereka memiliki enzim laktase yang memadai. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kucing persia tersebut, produksi enzim laktase mereka semakin berkurang.

Akibatnya jika mereka minum susu yang memiliki jumlah laktosa diambang batas enzim laktase mereka, mereka akan menderita diare. Tapi, hal itu tidak terjadi jika hanya mengkonsumsi dalam jumlah sedikit, misal 2-3 sendok makan susu cair rendah gula. Gejala intoleransi laktosa primer ini sering terjadi pada kebanyakan kucing persia.

2. Intoleransi laktosa sekunder

Kucing persia yang menderita intoleransi laktosa sekunder biasanya akan sangat sensitif dengan produk susu. Biasanya hal ini terjadi saat kucing persia terserang infeksi usus yang parah. Sistem jaringan pencernaan mereka tidak memproduksi enzim laktase untuk mengurai laktosa susu, akibatnya mereka terserang intoleransi laktosa sekunde.

Kucing persia bisa langsung diare pada keesokan harinya setelah dia minum susu. Intoleransi laktosa sekunder dapat terjadi untuk anakan kucing persia dan kucing persia dewasa. Jadi, jika kucing persia Anda memiliki tanda-tanda tersebut, jangan pernah memberikan produk susu pada mereka.

3. Intoleransi laktosa bawaan

Intoleransi laktosa bawaan pada kucing persia terjadi setelah mereka lahir. Jika sang anak memiliki gejala diare setelah minum susu dari induknya, kemungkinan besar dia menderita intoleransi laktosa bawaan. Secara singkatnya, penyakit ini membuat kucing persia tidak memiliki enzim laktase sejak dia lahir. Seperti cacat organ permanen.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Kucing persia yang memiliki intoleransi laktosa bawaan tidak akan langsung mati, mereka tetap dapat bertahan hidup. Anda hanya perlu melakukan perawatan khusus kepada mereka. Karena mereka tidak bisa minum susu seperti anakan kucing lainnya.

Berapa dosis susu dancow yang diperbolehkan?

Disini kita bedakan terlebih dahulu dosis susu untuk kucing persianya, yaitu dosis untuk anakan kucing persia yang belum disapih dan kucing persia dewasa.

  1. Anakan kucing persia yang tidak menderita intoleransi laktosa sekunder dan intoleransi laktosa bawaan boleh mengkonsumsi susu dancow encer dan rendah gula dengan dosis satu mangkuk kecil dalam sehari.
  2. Kucing persia dewasa yang tidak memiliki intoleransi laktosa sekunder dan intoleransi laktosa bawaan boleh mengkonsumsi susu dancow encer dan rendah gula dengan dosis 2-3 sendok makan saja.
  3. Kucing persia anakan ataupun kucing persia dewasa yang memiliki penyakit intoleransi laktosa sekunder dan bawaan dilarang minum susu dancow dalam dosis berapapun. Mereka juga dilarang segala produk turunan dari susu, entah itu minuman ataupun makanan. Karena mereka akan langsung sakit, diare dan pencernaan mereka terganggu jika memakannya.

Cara membuat susu dancow untuk kucing persia

Anda pernah membuatkan susu untuk bayi? Jika pernah, Anda dapat dengan mudah membuatnya tanpa perlu melihat tutorial. Tapi bagi Anda yang belum pernah, saya akan memberikan beberapan panduan langkah demi langkah agar Anda dapat membuatnya sendiri.

  1. Tentukan terlebih dahulu seberapa banyak susu dancow cair yang ingin Anda buat. Misal segelas kecil berukuran 200ml.
  2. Masukkan 2-4 sendok teh susu dancow bubuk.
  3. Tambahkan air panas sampai setengah gelas dan aduk sampai larut. Proses ini bertujuan untuk melarutkan susu dancow. Pada kondisi ini Anda dapat mengatur keenceran susu cair. Jika kurang encer Anda dapat menambahkan air, jika terlalu encer Anda dapat menambahkan susu dancow.
  4. Tambahkan air dingin sampai volume 200ml. Jangan lupa cek keenceran susu yang Anda buat.
  5. Diamkan susu encer tersebut sampai dingin atau sama dengan suhu ruangan yaitu 30-34 derajat celcius.
  6. Susu siap disajikan.

Saya pernah menyajikan susu encer untuk kucing persia dengan 3 cara, yaitu: dituang kedalam piring beralas lebar, ditaruh di gelas dan disuapkan kepada kucing menggunakan sendok dan terakhir memasukkan susu kedalam botol dot bayi. Anda dapat memilih metode yang menurut Anda cocok sesuai kebutuhan Anda.

Tips mengatasi kucing persia diare/mencret akibat susu cair

Kucing persia yang mengalami mencret atau diare akibat meminum produk susu erat kaitannya dengan intoleransi laktosa. Sampai saat ini, belum ada solusi untuk mengatasi intoleransi laktosa pada kucing persia. Obat yang berperan sebagai pengurai laktosa seperti enzim laktase pun juga belum ditemukan.

Solusi sederhana untuk mengatasi permasalahan ini adalah:

  1. Hindari semua produk susu, dan produk turunan dari susu. Entah itu dalam bentuk cair maupun padat. Produk susu dan produk turunan susu yang menggunakan bahan dasar susu selalu membawa laktosa kedalamnya. Apabila kucing persia Anda yang telah mengalami intoleransi laktosa memakan produk tersebut, gejala mencret dan diare akan terlihat keesokan harinya.
  2. Pilih produk susu yang bebas laktosa. Susu jenis ini harganya tergolong lebih mahal namun akan membuat kucing persia Anda sehat dan aman.
  3. Anda harus membuat daftar menu makanan diet yang sesuai dengan kondisi kucing persia Anda dan menjalankannya dengan disiplin.

Susu terbaik untuk kucing persia (Diformulasikan oleh ahli hewan terkemuka di dunia)

1 Royal Canin Baby Milk

Susu kucing yang rendah laktosa. Royal canin telah melakukan penelitian secara terus menerus demi mengembangkan produk susu kucing mereka. Royal canin baby milk menjadi salah satu produk yang saya rekomendasikan untuk Anda coba.

Kelebihan produk royal canin baby milk:

  • Susu kucing yang diperkaya DHA
  • Mudah larut dalam air dan tidak menimbulkan buih
  • Diformulasikan sesuai dengan air susu kucing
  • Memberikan nutrisi yang memadai untuk pertumbuhan kucing persia yang sehat.

Kekurangan produk royal canin baby milk :

  • Tidak memiliki klip untuk menutup susu bubuk yang tersisa, sehingga Anda membutuhkan wadah toples yang rapat untuk menyimpannya

2. Whiskas Cat Food Milk

Whiskas, yey…ini adalah brand popular di indonesia yang banyak diminati. Saya termasuk salah satu pelanggannya. Whiskas juga mengeluarkan produk susu untuk kucing, mereka beri nama whiskas cat food milk.

Produk ini di klaim menjadi produk untuk anakan kucing dan kucing dewasa. Produk mereka aman dikonsumsi segala umur kucing karena rendah laktosa. Whiskas juga menambahkan vitamin, mineral dan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan kucing persia kita.

Kelebihan produk Whiskas cat food milk:

  • Susu kucing yang rendah laktosa, sehingga aman untuk dikonsumsi anakan kucing persia maupun kucing persia dewasa
  • Diperkaya vitamin, mineral dan kalsium yang membantu pertumbuhan kucing persia
  • Rasa dan aromanya lezat terbukti kucing persia menyukainya

Kekurangan produk whiskas cat food milk:

  • Susu kucing ini tidak diformulasikan untuk bayi kucing sampai kucing jompo. Susu ini hanya dapat dikonsumsi kucing persia yang minimal telah berusia 5-6 minggu.

3. Toplife Formula Kitten Milk

Perusahaan Toplife memformulasikan susu khusus untuk anakan kucing hias dengan nama toplife formula kitten milk. Susu ini terbuat dari bahan alami yang aman dan menyehatkan kucing persia kita. Toplife memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh anakan kucing untuk tahap awal pertumbuhannya.

Susu kucing ini tidak menggunakan pengawet, pewarna sintetik dan gula. Kita dapat mendampurnya dengan snack kucing persia sehingga mereka dapat minum sambil makan dengan lahapnya.

Kelebihan produk toplife formula kitten milk:

  • Diperkaya dengan taurine, vitamin, dan kalsium untuk tahap awal pertumbuhan kucing
  • Dapat disajikan sendiri ataupun dicampur dengan snack kucing
  • terbuat dari bahan alami, tidak menggunakan pengawet dan tanpa gula.

Kekurangan produk topfile formula kitten milk:

  • Hanya bisa dikonsumsi oleh anak kucing persia yang belum disapih
  • Harga lumayan mahal

Catatan: Produk susu kucing lain yang dapat Anda coba: KMR – KIitten Milk Replacer dan Cimicat Milk Substitute For Cats.

Kesimpulan

Kucing persia yang tidak mengalami permasalahan intoleransi laktosa diperbolehkan mengkonsumsi susu dancow encer dan rendah gula. Namun, bagi kucing persia yang menderita intoleransi laktosa sekunder dan intoleransi laktosa bawaan, dilarang mengkonsumsi susu dancow. Untuk kucing persia anakan boleh meminum susu dancow encer dan rendah gula semangkul kecil sehari. Namun, untuk kucing persia dewasa hanya diperbolehkan 2-3 sendok makan susu dancow encer dalam sehari. Hal ini sangat erat kaitannya dalam intoleransi laktosa dan diet makanan pada kucing.

Akhir kata, apakah ada informasi penting terkait topik “Kucing persia minum susu Dancow” yang saya lewatkan? Tolong ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Kritik dan saran Anda akan saya jadikan acuan untuk memperbaiki artikel ini. Makasih.

Baca lebih lanjut: Bolehkah kucing minum susu kental manis? >>

Leave a Comment