Apakah sakit mata kucing bisa menular ke manusia?

Konjungtivitis adalah penyakit mata yang umum banget dialami oleh kucing. Apalagi, buat kamu yang punya anak kucing. Kucing yang kena konjungtivitis biasanya menunjukkan gejala seperti mata berair, sampai keluarnya lendir berwarna hijau atau kuning dari air mata. Nggak jarang, lendir tersebut bercampur dengan kotoran sehingga bikin mata kucingmu tertutup rapat. Serem banget deh kelihatannya. Nggak jarang, banyak pemilik kucing yang tega membuang kucing mereka yang lagi sakit gara-gara takut ketularan. Padahal sakit mata yang menyerang kucing nggak bisa menular ke manusia, lho. Daripada parno, lebih baik baca ulasan berikut ini, yuk. Let’s get right in!

Sakit mata kucing bisa menular ke manusia nggak, sih?

Jawabannya, nggak. Manusia memang bisa terserang penyakit konjungtivitis. Tapi, kamu nggak bisa ketularan penyakit mata ini dari kucingmu. Soalnya, virus penyebab konjungtivitis pada kucing dan manusia berasal dari strain yang berbeda. Konjungtivitis pada manusia biasanya disebabkan oleh jenis adenovirus. Adenovirus lebih dikenal sebagai common virus yang menyebabkan flu. Konjungtivitis yang menyerang manusia juga bisa disebabkan virus Herpes Simplex. Sedangkan, konjungtivitis yang menyerang kucingmu disebabkan oleh strain virus Feline Herpes. Manusia yang menderita konjungtivitis nggak bisa tularkan penyakit mata itu ke kucing peliharaannya. Konjungtivitis kucing juga nggak bisa menginfeksi manusia.

Kamu bisa bernapas lega. Paling nggak, sekarang kamu bisa lebih leluasa buat merawat kucingmu. Tapi, tetap saja kamu nggak boleh teledor. Soalnya, virus Feline Herpes ini bisa hinggap dari satu kucing ke kucing lainnya. Bisa saja kucingmu yang sehat tertular gara-gara kamu belai wajahnya dengan tangan. Padahal, kamu baru saja memberikan obat buat kucingmu yang lagi sakit konjungtivitis. Buat minimalisir penularan, selalu gunakan sarung tangan sekali pakai saat mengobati kucingmu yang lagi sakit. Setelah itu, langsung buang sarung tangan tersebut. Jangan lupa, selalu cuci tanganmu dengan sabun antiseptik. Tujuannya, supaya virus yang mungkin menempel di jari-jemarimu mati.

Sebaiknya, kamu karantina dulu si meong yang lagi sakit di dalam kandang. Supaya dia nggak keluyuran dan menyebarkan virus konjungtivitis ke kucing-kucingmu yang lainnya. Kamu juga bisa lebih gampang memantau perkembangan kesehatannya.

Terus membaca: Apa yang harus dilakukan saat kucing sakit? >>

Penyebab sakit mata pada kucing

Sekarang, kamu sudah tahu kalau konjungtivitis kucing nggak bisa menular ke manusia. Jadi, kamu bisa tetap merawat si meong yang lagi sakit mata dengan tenang. Tapi, kamu tahu nggak? penyakit konjungtivitis kucing ternyata nggak cuma sebatas gara-gara infeksi virus saja, lho. Konjungtivitis, atau pink eye pada kucing terbagi menjadi 2, yaitu infeksi konjungtivitis yang menular dan tidak menular. Walaupun sama-sama konjungtivitis, ternyata kedua jenis penyakit ini dipicu hal yang berbeda.

1. Konjungtivitis menular

Infeksi penyakit konjungtivitis gara-gara virus Feline Herpes memang bisa menular ke sesama kucing. Selain itu, infeksi mata ini juga bisa disebabkan oleh bakteri Chlamydophila. Penyakit konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut dengan chlamydia. Sama seperti sakit konjungtivitis akibat virus, penyakit chlamydia ini juga bisa menular ke kucing yang sehat. Makanya, kamu wajib banget jaga kebersihan diri saat merawat si meong yang sakit.

2. Konjungtivitis tidak menular

Kucing yang terkena jenis konjungtivitis ini nggak bisa menularkan penyakit matanya ke kucing lain. Soalnya, penyebab konjungtivitis ini memang bukan gara-gara infeksi virus atau bakteri. Konjungtivitis jenis ini disebabkan oleh iritasi gara-gara mata kucingmu kemasukan debu. Penyakit konjungtivitis ini juga bisa dipicu oleh reaksi alergi, biasanya berasal dari debu atau serbuk bunga. Konjungtivitis juga bisa terjadi kalau mata kucingmu terkena cakar dari saudaranya saat lagi main. Biasanya, gejala konjungtivitis ini bakal mereda dengan sendirinya seiring dengan waktu.

Gejala penyakit mata konjungtivitis pada kucing

Jenis konjungtivitis kucing memang terbagi jadi dua. Tapi baik itu menular maupun nggak, gejala konjungtivitis kurang lebih sama. Sebaiknya, kamu segera bawa si meong ke dokter hewan kalau dia tunjukkan gejala:

  • Konjungtiva, atau selaput tipis di dalam kelopak mata kucing jadi memerah. Konjungtivitis juga bisa bikin bagian sklera kucing yang berwarna putih jadi terlihat kemerahan. Bahkan, ada kalanya bagian mata itu jadi bengkak. Pembengkakan biasanya terjadi saat mata kucingmu terinfeksi bakteri Chlamydophila. Iritasi ini bisa terjadi di salah satu bagian mata, atau malah keduanya.
  • Mata kucing jadi berair banyak banget. Kondisi ini bikin debu dan kotoran jadi gampang banget nempel di mata kucingmu. Kondisi ini bisa bikin konjungtivitis kucing makin memburuk
  • Keluarnya lendir kental berwarna kuning atau kehijauan dari mata. Banyak pemilik kucing yang menyebut fenomena ini sebagai mata kucing belekan. Itu sebenarnya infeksi virus Chlamydia..
  • Kucingmu jadi sering banget menggosok bagian mata yang sakit dengan kakinya. Dia juga jadi lebih sering menggosokkan kepalanya ke kaki-kaki meja atau kursi
  • Pada jenis konjungtivitis yang menular, terkadang muncul bersamaan dengan gejala infeksi pernapasan. Makanya, kamu wajib gerak cepat buat bawa si meong ke dokter hewan.

Cara mengobati konjungtivitis pada kucing

Buat kamu yang pernah sakit mata, pasti paham banget betapa menyiksanya penyakit satu itu. Kucingmu juga merasakan hal yang sama. Beberapa kasus konjungtivitis kucing memang bakal hilang dengan sendirinya. Tapi, nggak menutup kemungkinan kalau konjungtivitis jadi makin memburuk. Apalagi, kalau itu disebabkan oleh infeksi virus Feline Herpes. Infeksi virus bisa makin memburuk pada kitten yang memang punya sistem imun rendah. Kalau cairan mata nggak dibersihkan, anak kucingmu nggak bisa membuka matanya. Bahkan, konjungtivitis Chlamydia juga bisa bikin bola mata kucing membengkak. Kalau dibiarkan saja, bola mata si meong bisa meletus dan bikin kucingmu mengalami kebutaan permanen. Kecil-kecil sudah buta, kasihan kan?

Kalau kamu punya kucing yang kena konjungtivitis, segera bawa dia ke dokter hewan. Dokter bakal tentukan penyebab pasti dari konjungtivitis yang diderita si meong. Biasanya, kamu akan diminta buat memberikan obat tetes mata khusus kucing dengan dosis tertentu. Jangan coba-coba mengobatinya dengan obat tetes mata manusia, ya! Kalau kucingmu punya temperamen yang tenang, kamu bisa membedongnya. Kalau dia nggak bisa diam, lebih baik minta bantuan orang lain buat memeganginya. Kamu juga harus pastikan dia nggak berkedip saat pemberian obat tetes.

Alternatif lainnya, kamu juga bisa menanyakan salep mata yang sesuai buat si kucing. Kalau menurut pengalaman saya, salah satu rekomendasi obat mata kucing yang bagus adalah salep Terramycin cukup ampuh buat mengobati konjungtivitis pada kucing. Obat salep ini juga jauh lebih gampang digunakan daripada pakai obat tetes mata. Apalagi, buat kamu yang harus merawat kucing sendirian. Tapi, jangan lupa konsultasikan penggunaan obat topikal ini dengan dokter hewan, ya! Selain itu, pemberian obat salep mata ini harus dilakukan paling nggak beberapa hari setelah gejala reda. Tujuannya, supaya bakteri atau virus penyebab konjungtivitis kucing benar-benar mati. Jadi, jangan langsung kamu hentikan pemberian obatnya, ya.

Cegah penyakit mata kucing dengan cara ini

Penyakit konjungtivitis kucing memang umum banget dialami kucing. Tapi, lebih baik lagi kalau kamu bisa mencegahnya. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan buat mencegah penyakit mata pada kucing adalah:

1. Berikan vaksinasi

Terdengar sepele, ya? Apalagi, masih banyak pemilik kucing yang menganggap vaksinasi kucing tuh barang mewah. Tapi, yang jelas harga vaksin nggak sebanding dengan kesehatan kucingmu. Vaksin Feline Herpes sudah bisa kamu berikan sejak kucingmu berusia 8 minggu. Setelah itu, kamu bisa jadwalkan dia buat vaksinasi booster setiap 1- 3 tahun. Vaksin Feline Herpes ini bakal bantu dia buat menangkal infeksi konjungtivitis.

2. Potong kuku kucingmu

Sebaiknya, kamu mulai potong kuku kucingmu sejak dia masih kitten. Anak kucing sering banget terkena konjungtivitis gara-gara terkena cakar saat lagi main bareng para saudaranya. Kalau mereka mulai terlihat over-excited, ada baiknya alihkan dengan mainan. Dengan begitu, mereka nggak bakalan saling menampol dengan cakar.

3. Rajin-rajin bersihkan mata kucingmu

Mata kitten atau kucing berhidung pesek memang sering banget berair. Kamu perlu rajin-rajin membersihkan matanya. Gunakan kapas yang dibasahi dengan sedikit air hangat. Usapkan kapas itu pada mata si meong. Ingat, jangan gunakan kapas yang sama buat membersihkan sisi mata yang lain. Buat kucingmu yang terkena konjungtivitis, langkah ini juga bisa bantu supaya sakitnya nggak makin parah.

4. Jaga kucingmu dari stres

Konjungtivitis nggak selalu bisa disembuhkan secara total. Kucingmu bisa saja nggak lagi mengalami gejala sakit mata. Tapi, ada saat tertentu di mana dia bakal kumat dan mengalami penyakit kucing konjungtivitis ini. Biasanya, ini terjadi saat sistem imunitasnya lagi menurun. Stres bisa jadi penyebab kekebalan tubuh kucingmu menurun. Sebisa mungkin, jagalah agar kucingmu nggak terkena stres. Berikan dia perhatian dan kasih sayang sebanyak mungkin. Dengan begitu, tubuhnya bakal lebih kuat dalam menahan virus penyebab konjungtivitis.

Pertanyaan dari pembaca

Berikut ini rangkuman beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca. Jika kamu belum menemukan jawaban dari permasalahanmu, silakan tinggalkan pertanyaan melalui kolom komentar.

1. Apakah penyakit konjungtivitis dapat menular dari mata kanan ke mata kiri kucing?

Bisa. Apabila ada perantara yang memindahkan virus dari mata kanan ke mata kiri. Misalnya:

  • Pertama, kamu membersihkan kedua mata kucing dengan tissue yang sama. Otomatis, virus yang ada di mata kanan kucing akan menempel di tissue dan berpindah ke mata sebelah kiri.
  • Kedua, kucing menggaruk-garuk kedua mata dengan kaki yang sama. Dengan begitu, kaki kucing menjadi media perpindahan virus dari mata kanan ke mata kiri si meong.
  • Ketiga, tempat tidur. Setiap beberapa jam, maka kucing akan mengeluarkan cairan kucing. Apabila cairan ini menempel di tempat tidur kucing dan secara tidak sengaja mata kucing yang sehat menyentuhnya, maka mata tersebut akan tertular.

2. Apakah penyakit konjungtivitis kucing dapat menular sesama kucing melalui tatapan mata?

Sejauh yang saya tahu tidak. Penyakit dari virus Feline Herpes ini menular melalui perantara. Entah itu, cairan air mata kucing, cakaran kuku kucing, ataupun percikan dari cairan kucing di mata kucing.

Kesimpulan

Sakit mata kucing nggak bisa menular ke manusia. Karena virus Feline Herpes, penyebab konjungtivitis cuma bisa menular ke sesama kucing. Tapi, tetap saja kamu wajib hati-hati saat mengobati sakit mata kucingmu. Ini mencegah supaya jangan sampai kucingmu yang sehat tertular. Selain virus, konjungtivitis juga bisa disebabkan infeksi bakteri dan iritasi mata ringan. Sebaiknya, segera bawa kucingmu yang terkena konjungtivitis ke dokter hewan. Jangan lupa, jaga kebersihan mata si meong dengan membasuhnya dengan kapas bersih dan air hangat.

Baca lebih lanjut: 8 penyebab mata kucing tertutup selaput putih dan cara mengatasinya >>