Berapa Kali Kucing Persia Harus Dimandikan dalam Sebulan?

Saya menganggap Anda sudah mengetahui manfaat dari memandikan kucing persia secara teratur. Jadi, saya akan fokus menjawab pertanyaan, “Berapa kali kucing persia harus mandi dalam sebulan?”. Saya akan menjelaskan jawabannya secara singkat dan padat. Ada beberapa faktor yang dapat Anda jadikan pedoman untuk menentukan frekuensi Anda memandikan kucing persia, yaitu: umur kucing persia, kebersihan kucing persia, lingkungan hidup kucing persia dan tindakan media untuk mengatasi penyakit.

Aturan umum memandikan kucing persia:

  1. Untuk anakan kucing persia, Anda perlu menunggu umur mereka mencapai minimal 2 bulan. Setelah itu Anda baru boleh memandikannya setiap 4 minggu sekali (sebulan sekali). Jika Anda kesulitan merawat anakan persia tanpa induk, cek panduan merawat anak kucing yang ditinggal induknya disini.
  2. Untuk kucing persia dewasa, Apabila kucing persia Anda selalu bersih dan hidup di dalam rumah (indoor), Anda dapat memandikannya setiap 4 minggu sekali (sebulan sekali)
  3. Untuk kucing persia yang sering keluar rumah (hidup di outdoor), Anda akan mendapatkan kucing persia Anda cepat kotor dan bulunya kusut. Untuk kucing persia yang hidup di lingkungan outdoor, Anda perlu memandikannya setiap 2 minggu sekali (sebulan dua kali)
  4. Untuk kucing persia yang sedang menjalani tindakan medis, misal terserang ringworm atau kutu atau jamur yang pengobatannya menggunakan shampo kucing. Anda harus memandikan kucing persia Anda setiap seminggu sekali.

Cara memandikan kucing persia

Saya pernah memandikan kucing persia dengan tiga cara, yaitu pertama, dengan cara mengelap bulu kucing persia dengan handuk basah (dry bath), kedua, memandikan kucing persia dengan air hangat (wet bath) dan terakhir memandikan kucing persia dengan obat kucing untuk mengatasi penyakit kulit atau kutu.

Jika kucing persia Anda masih kecil dan masih takut dengan air, saya menyarankan Anda memandikannya dengan mengelap bulunya dengan handuk basah. Prosedurnya sebagai berikut:

  1. Siapkan ember, meja, handuk dan air hangat
  2. Ajak teman atau saudara Anda untuk membantu Anda memegangi kucing persia Anda
  3. Siapkan satu ember air dengan campuran air dingin + air panas. Anda harus mengaturnya agar suhu air sekitar 35-37 derajat celcius atau hangat-hangat kuku.
  4. Setelah itu, Anda perlu handuk bersih untuk memandikan kucing. Sediakan handuk khusus untuk kucing agar besok tidak gonta ganti handuk.
  5. Basahi handuk Anda dengan air hangat yang sudah disiapkan. Peras handuk tersebut agar air tidak menetes ke lantai.
  6. Taruhlah kucing persia Anda di meja yang telah Anda siapkan, Ajaklah teman Anda untuk memegangi kucing Anda. Tips: Anda dapat memberikan snack kucing terlebih dahulu agar kucing lebih jinak dan lebih rileks saat dimandikan.
  7. Usaplah bulu kucing dengan handuk basah tadi secara lembut dimulai dari punggung, badan, ekor, kaki dan terakhir kepala.
  8. Jika masih terlihat belum bersih, Anda dapat mencelupkan kembali handuk basah tersebut dan mengulangi prosesnya.
  9. Jika di rasa sudah bersih, Anda mengeringkan kucing persia Anda dengan handuk kering yang bersih dan lembut.
  10. Setelah itu Anda dapat menaruh kucing persia Anda di dalam kandang yang sudah dibersihkan, sampai seluruh bulunya kering.

Untuk kucing persia dewasa yang sudah Anda latih mandi sejak dari kecil, Anda dapat mengajaknya mandi basah (wet bath). Anda dapat belajar cara melatih kucing dengan metode clicker disini. Mandi basah lebih merepotkan dari pada mandi kering, tapi akan terlihat lebih bersih pada hasil akhirnya. Karena Anda dapat memandikan kucing secara langsung dengan air, seperti Anda memandikan bayi. Prosedur mandi basah sebagai berikut:

  1. Pilihlah waktu dan lokasi yang tepat untuk memandikan kucing persia Anda. Waktu yang tepat adalah saat matahari mulai terik, yaitu pukul 11.00. Pada saat matahari mulai terik, suhu lingkungan mulai menghangat, kondisi ini akan sangat memudahkan kita dalam pengeringan bulu-bulu kucing setelah selesai dimandikan. Kemudian pilihlah lokasi yang agak luas agar anda leluasa untuk bergerak dan memindahkan berbagai perlengkapan perawatan mandi kucing Anda.
  2. Siapkan ember besar/wastafel yang dapat digunakan untuk merendam kaki kucing. Anda akan mengisi air hangat dengan ketinggian 10 cm
  3. Masukkan air hangat dengan suhu 36-38 derajat celcius. Jika Anda tidak memiliki termometer Anda dapat memprediksinya dengan kuku jari Anda. Jika campuran air panas dan air dingin Anda cukup untuk menghangatkan kuku jari Anda, itu sangat cukup untuk kucing persia merasa nyaman saat mandi.
  4. Ambil kucing persia Anda dan mulailah memasukkannya ditempat mandi yang sudah Anda siapkan. Tips: 1. Jika kucing persia Anda sudah jinak dan tidak takut air, anda dapat memandikannya seorang diri. Namun jika kucing persia Anda sedikit agresif saat berada didalam air, Anda dapat memanggil keluarga atau teman Anda untuk membantu Anda. 2. Pasangkan kapas pada telinga kucing. Fungsi kapas ini untuk menghalangi air masuk dan untuk membuat kucing persia lebih tenang karena dia tidak mendengarkan bunyi keran, wastafle, atau bunyi berisik disekitarnya.
  5. Saat mulai memandikan, mulailah basuh dari punggung secara lembut dan perlahan. Jika Anda menggunakan shower hangat, Anda harus mencobanya dulu ke tangan Anda agar kucing persia Anda tidak terkejut dan melompat keluar dari jangkauan Anda.
  6. Guyur perlahan setiap bagian tubuh kucing persia Anda. Anda butuh sedikit ekstra tenaga pada bagian-bagian lipatan kaki, leher dan perut bagian bawah.
  7. Setelah selesai di basahi, Anda dapat memberinya shampo kucing persia kesukaan Anda. Shampo kucing persia berfungsi untuk membersihkan bulu dari kotoran, kutu, kotombe dan minyak. Apabila Anda ingin panduan cara mudah membasmi kutu kucing, klik disini. Ingat, kucing itu tidak menyukai sabun. Anda harus menyamponi kucing Anda dengan lembut seperti Anda sedang memandikan seorang bayi. Pelan dan lembut. Ya…..seperti itu. Tips: hati-hati pada bagian telinga dan mata. Jika shampo mengenai area tersebut, kucing Anda akan merasa tidak nyaman dan bisa jadi trauma dengan mandi.
  8. Setelah selesai di shampo, Anda dapat langsung membilasnya dengan air hangat yang bersih. Urutan membilas dimulai dari punggung, kemudian bersihkan kaki. Lalu ekor, dan yang teakhir adalah bagian leher dan kepala. Bilas sampai bersih, sampai tidak ada busa shampo yang tersisa. Tips: selalu perhatikan bagian telinga dan mata. Amankan daerah ini dari busa shampo kucing Anda.
  9. Tahap memandikan sudah selesai, saatnya mengeringkan. Pertama lepaskan kapas penutup yang ada ditelinga kucing persia Anda. Kedua beri sedikit snack kucing sebagai hadiah selesai mandi. Kemudian letakkan kucing persia Anda diatas meja atau ditempat terbuka yang bersih. Kemudian keringkan bulu-bulunya yang basah dengan handuk kering berbulu lembut. Anda perlu mengusap-ngusap bulu kucing persia dengan lembut, seperti sedang mengusap-usap bayi. Hal ini bertujuan agar kucing persia merasa aman dan nyaman.
  10. Saat sudah terlihat kering, gunakan handuk bulu lembut untuk mengambil bulu-bulu kucing persia yang rontok. Langkah ini akan memudahkan Anda mengambil bulu rontok dari pada menggunakan sisir.
  11. Letakkan kucing persia dikandang yang sudah dibersihkan. Biarkan sampai semua bulunya kering secara sempurna.
  12. Selesai

Terus membaca: Cara merawat kucing hamil hingga melahirkan >>

Tips memilih shampo untuk kucing persia

Shampo kucing adalah salah satu perawatan kucing yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan bulu-bulunya. Anda mungkin akan mendapatkan banyak rekomendasi saat Anda mencari di internet dengan keyword “shampo kucing persia terbaik untuk membuat bulu lebat, lembut, halus dan tidak rontok”.

Namun, rekomendasi mereka belum tentu cocok untuk kucing persia Anda. Berikut ini saya bagikan tips untuk memilih shampo yang sesuai dengan kebutuhan kucing persia Anda.

  1. Perhatikan jenis bulu kucing persia Anda : setiap ras kucing memiliki karakteristik bulu yang berlainan. Sehingga mereka memerlukan nutrisi yang berlainan. Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis dari bulu kucing persia Anda.
  2. Lihat kesehatan bulu kucing persia dan pilih nutrisi yang tepat. Bulu yang rusak membutuhkan perawatan dengan shampo yang memperkuat dan menutrisi bulu. Bulu yang kering membutuhkan shampo + conditioner yang mampu membersihkan dan melembabkan. Bulu sering rontok, membutuhkan shampo yang mampu memperkuat akar-akar bulu kucing persia Anda. Bulu terlalu tipis membutuhkan shampo yang mampu meningkatkan volume bulu.
  3. Lihat kandungan senyawa kimia dalam shampo kucing. Setiap ras kucing memiliki kulit yang berbeda. Kadang kulit kucing bereaksi dengan bahan kimia shampo. Sehingga, Anda perlu secara hari-hati memilih produk untuk kucing persia kesayangan Anda. Biasanya saat pemiliki kurang teliti saat membilas, ada sedikit shampo yang tersisa. Kucing persia sering membersihkan bulunya dengan cara menjilatinya. Secara tidak langsung proses ini akan membawa sisa bahan kimia shampo tertelan.
  4. Pilihlah shampo dapat membersihkan minyak pada bulu. Bagi pemilik yang tidak terlatih bulu kucing persia saat dishampo terlihat bersih, namun Anda harus melihatnya dengan lebih teliti. Kucing persia sering berketingat dan membuat bulu-bulu indahnya berminyak. Anda butuh shampo yang dapat menangi hal tersebut.
  5. Shampo pemutih untuk kucing persia berbulu putih, shampo bicolor untuk kucing persia yang memiliki bulu warna warni. Anda dapat mendapatkan bulu yang lebih berkilau jika Anda memilih fungsi shampo yang benar.
  6. Sesuaikan dengan budget Anda. Belilah shampo kucing sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan diri. Jika uang Anda terbatas, lebih baik belikan shampo yang murah dan sisanya untuk membeli makanan kucing. Saya tidak mau kucing persia Anda wangi tapi dia kelaparan.

Setelah mencoba beberapa produk yang berada dipasaran. Saya akan memberikan dua saran shampo yang saya rasa bagus untuk Anda coba. Untuk best performa saya pilih Espree for Kittens. shampo ini memiliki harga yang relatif mahal namun memiliki efek yang sangat menakjubkan. Untuk badget terbatas saya memilih D&C Shampo. Ulasan lengkap ada di artikel shampo kucing terbaik 2020. Silakan klik dan baca sampai selesai.

Baca juga: Bolehkah kucing hamil mandi? >>

Tips mengeringkan kucing persia setelah dimandikan

Saya pernah mencoba dua cara mengeringkan bulu kucing persia setelah dimandikan. Anda dapat memilih salah satu yang Anda suka;

Pertama, mengeringkan secara alami

Setelah memandikan kucing persia, biasanya saya mengeringkannya dengan handuk kering yang memiliki bulu lembut. Handuk ini berfungsi untuk menyerap sisa-sisa air yang masih berada di tubuh kucing persia. Selain itu, handuk kecing juga berfungsi untuk membersihkan kotoran yang masih menempel di bulu kucing dan membersihkan bulu yang rontok.

Tahap selanjutnya, saya memasukkan kucing persia kedalam kandang yang telah dibersihkan. Didalam kandang ini si kucing biasanya mulai melakukan ritual menjilati bulu bulunya. Jika anda belum tahu, lidah kucing persia itu berduri, sehingga dapat berfungsi sebagai sisir dan pembersih bulu.

Tahap terakhir adalah menjemur kucing atau mengangin-anginkannya sampai bulu mereka kering sempurna. Setelah kering sempurna baru kita sisir untuk dirapikan.

Kedua, mengeringkan dengan menggunakan alat

Anda dapat menggunakan blower atau hair dryer kucing untuk mempercepat mengeringkan bulu-bulu kucing persia. Prinsipnya sama dengan mengeringkan rambut manusia menggunakan hair dryer.

Tahap pertama, arahkan hair dryer dengan suhu sedang dan kecepatan normal pada bulu kucing persia yang akan dikeringkan. Tunggu beberapa saat sampai setiap helai bulunya mengering.

Tahap kedua, arahkan hairdyer dengan suhu normal dan kecepatan tinggi pada bulu kucing persia yang sudah kering. Ambil sisir kucing Anda dan mulai sisir bulu bulu kucing untuk membantu membuka lapisan terdalam yang masih belum kering sempurna.

Tahap ketiga, jika dirasa bulu kucing sudah kering, sisir bulu kucing Anda agar rapi. Anda dapat menggunakan sisir perontok bulu untuk sekalian mengambil bulu-bulu kucing yang sudah saatnya rontok.

Menurut pengalaman saya, mengeringkan bulu kucing dengan bantuan alat lebih cepat, lebih mudah dan dapat dilakukan kapanpun. Namun Anda perlu investasi alat pengering bulu kucing untuk dapat melakukan ini.

Kesimpulan

Secara rutin Anda harus memandikan kucing persia Anda setiap 4 minggu sekali (sebulan sekali Namun, ada beberapa kondisi dimana kita dapat memandikannya setiap seminggu sekali atau setiap dua minggu sekali. Teknik memandikan kucing ada beberapa macam seperti: mengelap kucing (dry bath), mengguyur kucing (wet bath), memandikan kucing dengan obat/antiseptik. Saya menyarankan Anda untuk memilih dengan lebih teliti shampo kucing sesuai kebutuhan Anda.

Akhir kata, apakah ada informasi yang saya lupa sampaikan terkait topik “Berapa kali kucing persia harus mandi dalam sebulan?”. Tolong ingatkan saya melalui kolom komentar ya. Dengan begitu, saya dapat melengkapi artikel ini.

Baca lebih lanjut: Bolehkah kucing persia yang baru melahirkan dimandikan? >>

Leave a Comment